Uskup Keuskupan Sanggau Pimpin Misa Minggu Palma, Sampaikan Makna Pekan Suci
"Jadi semasa perarakan mulai semua upacaranya berkaitan dengan pengakuan Yesus sebagai sang mesias, sebagai sang raja," katanya.
Penulis: Hendri Chornelius | Editor: Rivaldi Ade Musliadi
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SANGGAU - Misa kedua Minggu Palma dipimpin Uskup Keuskupan Sanggau Mgr Valentinus Saeng CP didampingi Pastor Kepala Paroki Katedral Hati Kudus Yesus (HKY) Sanggau Pastor Albert Yance RD di Gereja Katedral Hati Kudus Yesus Sanggau, Kabupaten Sanggau, Kalimantan Barat, Minggu 13 April 2025 pukul 07.00 Wib. Sebelumnya misa pertama pada Sabtu pukul 18.00 Wib dipimpin Pastor Julius Lingga.
Sebelum memasuki Gereja Katedral, terlebih dahulu dilaksanakan perarakan yang dimulai dari Mega Tenda di Kompleks Keuskupan Sanggau.
Saat perarakan Uskup Keuskupan Sanggau Mgr Valentinus Saeng CP bersama Pastor Kepala Paroki Katedral HKY Pastor Albert Yance RD bersama seluruh umat melambaikan daun palma sembari menyanyikan lagu Yerusalem, Lihatlah Rajamu menuju Gereja Katedral.
Usai misa, Uskup Keuskupan Sanggau Mgr Valentinus Saeng CP mengatakan bahwa Minggu Palma yang dirayakan sepekan sebelum perayaan paskah yang disebut juga dengan pekan suci, memiliki dua tema penting.
Pertama adalah tema tentang penyambutan Yesus sebagai raja oleh umat di Yerusalem, kedua adalah kisah sengsara.
"Jadi semasa perarakan mulai semua upacaranya berkaitan dengan pengakuan Yesus sebagai sang mesias, sebagai sang raja," katanya.
Oleh karenanya, suasana selama perarakan dan menjelang masuk ke gereja itu semua perayaannya itu gembira, penuh sukacita suasananya.
Lantaran orang menyambut Yesus sebagai raja, tetapi begitu masuk dalam Gereja yang diawali dengan doa pembukaan, suasana sudah berbeda.
• Ribuan Peserta Ikuti Adhyaksa Sanggau Cityrun, Dibuka Oleh Bupati Yohanes Ontot
"Karena didalam gereja kita merayakan peristiwa sengsara Yesus. Jadi ada dua tema penting, yaitu tentang kemuliaan, Yesus sebagai raja yang mulia dan untuk mencapai kemuliaan itu, Tuhan lebih dulu merendahkan dirinya dengan mengorbankan dirinya melalui jalan sengsara. Jadi perayaan Yesus sebagai raja dan perayaan sengsara Yesus," jelasnya.
Itu semua lanjut Uskup, tergambar dalam bacaan yang didengar selama misa berlangsung di dalam gereja.
Terkait makna bagi keseluruhan perayaan pekan suci, jika dilihat dalam bacaan injil maka bacaan-bacaan yang didengar dalam kamis putih, Jumat agung sampai ke malam paskah terangkum dalam bacaan injil minggu palma.
"Jadi bacaan injil Minggu Palma itu sentese dari semua perayaan yang nanti dalam pekan suci, kemudian dirayakan tematik. Paskah itukan kita merayakan Yesus yang bangkit, tapi sebelum Yesus yang bangkit mulia ini kita merayakan malam berjaga, malam paskah, lalu kita merayakan golgota kisah sengsara," jelasnya.
"Sebelum kisah sengsara kita merayakan malam kamis putih, dimana Yesus, pertama memberikan contoh kepada kita tentang kerendahan hati, lalu kedua melembagakan sakramen ekaristi. Ini makna yang sangat mendalam bagi kita selama pekan Suci yang menurut saya, umat mesti mulai menyelaminya dan menghayatinya," tambahnya.
Lantaran, keseluruhan misi Yesus itu diringkas dalam perayaan pekan suci. Yesus mulia memasuki Yerusalem, Yesus bersama murid-murid nya nanti akan berkumpul tersendiri dalam perjamuan malam terakhir.
Kemudian, Yesus yang akan memikul salibnya, lalu Yesus yang akan bangkit mulia. Ini semua proses karya penyelamatan yang dilakukan Tuhan.
"Inilah pesan dari pekan suci, perayaan Minggu Palma dan nanti sampai dengan perayaan paskah," pungkasnya. (*)
- Baca Berita Terbaru Lainnya di GOOGLE NEWS
- Dapatkan Berita Viral Via Saluran WhatsApp
!!!Membaca Bagi Pikiran Seperti Olahraga Bagi Tubuh!!!
Uskup Keuskupan Sanggau
Ibadah Misa Minggu Palma
Minggu Palma Hari Ini
Minggu Palma
Mgr Valentinus Saeng CP
Sanggau
Kalimantan Barat
Kalbar
Minggu 13 April 2025
Usai Olah TKP, Polisi: Dugaan Sementara Korban Alami Kecelakaan Tunggal |
![]() |
---|
Sekolah Rakyat Perintis Resmi Diluncurkan, Wilyo: Semua Anak Harus Dapat Hak Sama untuk Sekolah |
![]() |
---|
Pelepasan Perdana 343,4 Ton Kratom Kalbar ke India, Titiek Soeharto: Aturannya Jelas dan Legal |
![]() |
---|
Perkara Tipikor BUMDes Lubuk Pengail Kapuas Hulu Akan Segera Disidangkan di Pontianak |
![]() |
---|
Akselerasi Ekspor Kratom, BKHIT Kalbar Catat 343,5 Ton Capai Rp 15 Miliar |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.