Piala Asia U17 2025

Peluang Menang Indonesia U17 vs Korea Utara U17 di Piala Asia U17 2025: Prediksi Taktis Jelang Laga

Pertandingan ini menjadi penentu langkah Garuda Muda menuju semifinal, setelah mencatatkan tiga kemenangan beruntun, termasuk kejutan atas Korea Selat

YouTube TRIBUN BALI
PIALA ASIA U17 - Foto ilustrasi hasil olah YouTube TRIBUN BALI, Sabtu 12 April 2025, memperlihatkan jadwal pertandingan seru antara Indonesia U17 vs Korea Utara U17 di Piala Asia U17 2025 akan berlangsung pada Senin, 14 April 2025 pukul 21.00 WIB. Pertandingan ini menjadi penentu langkah Garuda Muda menuju semifinal, setelah mencatatkan tiga kemenangan beruntun, termasuk kejutan atas Korea Selatan U17. 

Korea Utara U17 memang punya rekam jejak mengesankan dengan catatan tak terkalahkan di turnamen ini. 

Namun, dua dari tiga laga terakhir mereka berakhir imbang (vs Oman 2-2 dan vs Iran 1-1), memperlihatkan bahwa tim ini masih memiliki kelemahan saat menghadapi tekanan tinggi dari lawan yang lebih cepat dalam transisi.

Mereka mengandalkan permainan langsung dan fisik yang kuat. 

Serangan mereka sering dibangun dari sisi sayap dan memanfaatkan postur tinggi para pemain depan untuk duel udara. 

Meski begitu, saat lawan mampu menjaga kedisiplinan posisi, permainan Korea Utara kerap menemui kebuntuan.

Apa Strategi Taktis yang Bisa Membawa Indonesia U17 Menang?

Kunci Kemenangan Indonesia: Penguasaan Bola dan Tekanan Terstruktur

Berdasarkan analisis dari laga melawan Korea Selatan, strategi Nova Arianto mengandalkan formasi fleksibel 4-2-3-1 yang bisa berubah menjadi 4-1-4-1 saat bertahan. 

Pola ini memberi ruang pada gelandang serang untuk bergerak bebas dan membuka ruang bagi sayap cepat yang menjadi kekuatan utama Garuda Muda.

Saat menyerang, Indonesia memanfaatkan umpan-umpan pendek dengan kombinasi satu-dua sentuhan, diikuti oleh tusukan dari sisi kanan. 

Pola ini terbukti efektif membongkar pertahanan rapat Korea Selatan.

Sementara itu, saat bertahan, pressing dilakukan tidak terlalu tinggi, melainkan menunggu di area tengah untuk memancing lawan keluar dan menciptakan ruang di belakang garis pertahanan mereka.

Antisipasi terhadap Serangan Udara Korea Utara

Salah satu ancaman terbesar dari Korea Utara adalah crossing dan bola mati. 

Untuk itu, pertahanan Indonesia perlu disiplin dalam menjaga zonal marking di kotak penalti. 

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved