Trafik Data XL Axiata Meningkat, Jaringan Aman Terkendali Selama Libur Lebaran 2025

Secara keseluruhan, trafik data tercatat meningkat lebih dari 21persen dibanding hari biasa.

Editor: Nina Soraya
DOK/XL AXIATA
LONJAKAN TRAFIK DATA - Petugas melakukan pemeriksaan di Tower BTS milik XL Axiata belum lama ini. Selama musim Libur Ramadan dan Idul Fitri, XL Axiata mencatat terjadi lonjakan trafik data yang cukup tinggi selama periode liburan, terutama untuk akses layanan streaming video melalui media sosial 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - PT XL Axiata Tbk (XL Axiata) mencatat peningkatan trafik penggunaan data di sepanjang masa libur Ramadan dan Hari Raya Idul Fitri 1446 H, antara 28 Maret - 6 April 2025. 

Data dari Customer Experience & Service Operation Center yang berada di XL Axiata Tower, Jakarta, menunjukkan terjadinya kenaikan trafik layanan data sebesar 5 persen dibandingkan periode Ramadan dan Lebaran tahun sebelumnya dan 21persen dibandingkan hari-hari biasa (normal) sebelum Ramadan.

Lonjakan trafik tersebut tidak terlepas dari antusiasme masyarakat untuk melakukan perjalanan mudik ke kampung halaman dan berlibur merayakan Lebaran.

Direktur & Chief Technology Officer XL Axiata, I Gede Darmayusa, menyampaikan XL Axiata bersyukur dapat memberikan kualitas layanan yang optimal kepada pelanggan selama masa libur panjang Lebaran tahun ini. 

“Seperti yang kami perkirakan sebelumnya, terjadi lonjakan trafik data yang cukup tinggi selama periode liburan, terutama untuk akses layanan streaming video melalui media sosial.

Hal ini mencerminkan tingginya semangat masyarakat dalam berbagi momen kebahagiaan Lebaran. Selain itu, pergerakan masyarakat yang begitu dinamis dari satu daerah ke daerah lainnya juga terekam melalui data kami.

Secara keseluruhan, trafik data tercatat meningkat lebih dari 21persen dibanding hari biasa,” ujarnya.

Rajeev Sethi Pimpin XL Axiata, RUPS Tahunan Setujui Pembagian Dividen Rp 1,12 Triliun

Gede menambahkan, pola penggunaan berbagai jenis layanan data oleh pelanggan XL Axiata selama libur Lebaran ini bisa menggambarkan semakin maksimalnya masyarakat Indonesia dalam memanfaatkan sarana digital untuk berbagai keperluan sehari-hari.

Selama periode Ramadan dan Lebaran, trafik layanan didominasi oleh streaming  yang meningkat sebesar 17 persen, disusul File access yang meningkat 16 persen, kemudian web browsing juga meningkat 12 persen serta game meningkat 46 persen.

Pada layanan streaming ini, sejumlah aplikasi mengalami kenaikan trafik pemakaian yang signifikan, seperti layanan berbasis gim mengalami kenaikan trafik rata-rata hingga 46 persen, YouTube naik 9 persen, TikTok 18 persen, dan Netflix naik 10 persen.

Untuk layanan Instant Messenger, trafik pemakaian layanan WhatsApp meningkat 14 persen. Sementara itu, pada layanan Social Network, trafik Instagram meningkat 26 persen, trafik X meningkat 23 persen dan Meta (Facebook) 4 persen.

Sementara itu web browsing naik 12 persen dan belanja online melalui e-commerce meningkat hingga 19 persen.

Untuk layanan peta atau penunjuk rute jalan seperti Google Map dan Waze cukup banyak diakses masyarakat yang melakukan perjalanan, yaitu naik sekitar 19 persen dibanding hari normal.

Secara nasional, Bandara dan Pelabuhan yang mengalami kenaikan sangat signifikan adalah Bandara Internasional Soekarno Hatta sebesar 167 persen dan Pelabuhan Dermaga Merak sebesar 156 persen.

Dilihat dari wilayah kenaikan trafik layanan secara nasional selama Ramadan dan Lebaran dibandingkan trafik hari biasa sebelumnya, berturut-turut terjadi di Provinsi Jawa Tengah dengan kenaikan sebesar 44 persen.

Lalu Provinsi, DIY dengan kenaikan sebesar 25 persen, Provinsi Jawa Barat dengan kenaikan sebesar 20 persen, Provinsi Jawa Timur dengan kenaikan sebesar 28 persen.

Provinsi, Banten dengan kenaikan sebesar 10 persen, Provinsi Nusa Tenggara Barat dengan kenaikan sebesar 29 persen, Provinsi Lampung dengan kenaikan sebesar 29 persen, Provinsi Sumatra Barat dengan kenaikan sebesar 23 persen, Provinsi Sumatra Utara dengan kenaikan sebesar 23 persen, dan Provinsi, Aceh dengan kenaikan sebesar 23 persen. 

CEO XL Axiata Dorong Percepatan Inklusi Digital Berbasis Gender

Untuk trafik layanan di Jabodetabek, trafik layanan tetap mengalami kenaikan pada saat Lebaran dibanding hari biasa, yaitu naik hingga sebesar 18 persen.

Trafik tahun ini sedikit berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya yang selalu mengalami penurunan, kemungkinan dikarenakan tingkat perpindahan lokasi pelanggan berbeda dengan periode lebaran sebelumnya.

Data monitoring XL Axiata mencatat tingkat perpindahan pelanggan dari wilayah Jabodetabek ke provinsi lain, yaitu sekitar 27 persen. nin)

Kenaikan trafik data juga terjadi pada layanan konvergensi XL SATU selama periode libur Lebaran ini dibandingkan hari biasa biasa masih ada pelanggan yang tidak mudik. Layanan yang paling banyak diakses oleh pelanggan XL SATU adalah:

1.    Layanan Instagram meningkat sebesar 18.8 persen.

2.    Layanan Youtube, meningkat sebesar 21 persen.

3.    Layanan Tik Tok, meningkat sebesar 7 persen.

4.    Layanan Youtube, meningkat sebesar 21 persen.

Adapun layanan Netflix dan Vidio meskipun banyak diakses namun mengalami penurunan sebesar 2 persen dan 21persen.

Saat ini secara keseluruhan jumlah pelanggan XL SATU mencapai lebih dari satu juta home connect.

Secara keseluruhan, guna memastikan kesiapan jaringan dalam memenuhi kebutuhan pelanggan selama masa Lebaran tahun ini, XL Axiata telah meningkatkan kapasitas jaringan hingga 2 kali dibandingkan hari normal.

Prosedur pengawalan jaringan tetap dilaksanakan semaksimal mungkin, termasuk dengan mengerahan ratusan mobile BTS untuk memperkuat kualitas jaringan di lokasi-lokasi yang membutuhkan dukungan.

Saat ini XL Axiata melayani lebih dari 58,8 juta. Jaringan XL Axiata ditopang oleh lebih dari 165 ribu BTS, termasuk 111 ribu BTS 4G. Jaringan tulang punggung (backbone) ada sepanjang lebih dari 190 ribu km, yang menjangkau sebagian besar provinsi.  

Untuk layanan fixed mobile convergence (FMC) menjangkau 127 kota/kabupaten dan akan terus bertambah luas.

XL Axiata juga terus berinvestasi untuk jaringan fiber, transmisi, backhaul, modernisasi jaringan, dan berbagai upgrade jaringan lainnya untuk meningkatkan stabilitas, kapasitas jaringan, dan kualitas layanan data seiring dengan terus meningkatnya trafik layanan data.  

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved