Wakil Bupati Florensius Ronny Ungkap Tantangan Oplah Pertanian di Sintang

"Walaupun memang untuk Kabupaten sintang kalau mau kita kejar target swasembada pangan yang diperintahkan oleh bapak presiden  itu masih sangat kurang

Penulis: Agus Pujianto | Editor: Rivaldi Ade Musliadi
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/ISTIMEWA
PANEN RAYA - Wakil Bupati Sintang, Florensius Ronny bersama Dandim Letkol Inf Rangga menjajal alat panen padi saat panen raya di Kelam Permai. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SINTANG - Wakil Bupati Sintang, Florensius Ronny mengungkapkan jika Kabupaten Sintang memiliki potensi lahan yang bisa dioptimakan untuk pertanian.

Namun, untuk mengoptimalkannnya, dibutuhkan kerja keras. Apalagi, masih banyak lahan yang memiliki kadar zat asam yang tinggi. Sehingga, hal ini menjadi tantangan tersendiri dalam membantu mewujudkan program  swasembada pangan pemerintah pusat.

"Kalau untuk potensi lahan kita sangat mendukung, tapi karena lahan masih perawan, masih lahan gambut dan zat asamnya masih tinggi jadi tantangan sendiri untuk bagaimana mengoptimalkan lahan persawahan di Kabupaten Sintang," ungkap Ronny.

Ronny masih merasa, masih cukup sulit bagi bagi Pemkab Sintang mengejar target swasemba pangan disaat cakupan lahan pertanian masih kurang. Namun dia yakin, kedepan lahan yang ada bisa dioptimalkan dengan sinergisitas antara pemerintah pusat dan TNI-Polri.

Operasi Ketupat Kapuas Berakhir, Kodim Sintang Pastikan Situasi Kondusif

"Walaupun memang untuk Kabupaten sintang kalau mau kita kejar target swasembada pangan yang diperintahkan oleh bapak presiden  itu masih sangat kurang.  Tapi sejauh ini bentuk dari sinergisitas semua pihak ini membantu mewujudkan ketahanan pangan," ujar Ronny.

Kepala Balai Penerapan Standar Instrumen Pertanian (BSIP)  Kalimantan Barat, Anjar Suprapto bersyukur hasil dari panen padi di Kalbar diangka 400 ribu ton beras sudah tercapai  dalam posisi musim tanam kedua bulan Maret- April.

"Periode sekarang musim tanam kedua ini untuk menentukan 3 bulan mendatang kita harus menjaga sampai dengann stok pangan kita secara nasional dan regional di kalbar kita jaga agar 3 bulan mendatang angka untuk stok beras kita cukup. Oleh karena itu tanam sekarang ini untuk menentukan 3 bulan mendatang," kata Anjar.

Dandim 1205/Sintang, Letkol Inf Rangga Bayu Widiartha menyatakan berkomitmen membantu pemerintah mendukung program strategis nasional di bidang pertanian.

"Kita harap bahwa pertanian kita terus berkembang, tidak hanya dari sisi produksi, tetapi juga dari sisi teknologi. Tentu harapannya para petani semakin termotivasi untuk terus meningkatkan kualitas dan kuantitas produksi padi, serta memperkuat ketahanan pangan lokal sebagai bagian dari strategi nasional," harap Dandim Sintang. (*)

- Baca Berita Terbaru Lainnya di GOOGLE NEWS
- Dapatkan Berita Viral Via Saluran WhatsApp

!!!Membaca Bagi Pikiran Seperti Olahraga Bagi Tubuh!!!

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved