Mahasiswa Minta ASN yang Sengaja Tidak Masuk Kerja Paska Libur Idul Fitri Diberikan Sanksi Tegas

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, MEMPAWAH - Salah satu Mahasiswa di Mempawah, Ima Muslim, meminta agar Bupati Mempawah memberikan sanksi tegas kepada Aparatur Sipil Negara (ASN) yang terlambat atau sengaja tidak masuk kerja di hari pertama setelah libur Idul Fitri 1446 H, Senin 7 April 2025.

Muslim menilai bahwa keterlambatan atau ketidakhadiran ASN di hari pertama kerja setelah libur Idul Fitri dapat berdampak pada kinerja dan pelayanan publik.

Ia juga menilai bahwa ASN harus menjadi contoh bagi masyarakat dalam hal disiplin dan tanggung jawab.

“Saya meminta agar Bupati Mempawah memberikan sanksi tegas kepada ASN yang terlambat atau tidak masuk kerja di hari pertama setelah libur Idul Fitri, Selasa 8 April 2025 besok. Hal ini untuk memastikan bahwa ASN dapat menjalankan tugas dan tanggung jawabnya dengan baik,” ujar Muslim.

• Minat Pendonor Darah Pemula di Mempawah Masih Rendah, PMI Ajak Masyarakat Mau Ikut Mendonor

Muslim juga menilai bahwa sanksi tegas dapat menjadi efek jera bagi ASN yang tidak disiplin dan tidak bertanggung jawab.

"Saya rasa libur idul fitri yang diberikan pemerintah untuk ASN sudah cukup panjang. Jadi tidak ada alasan lagi untuk telat atau tidak masuk di hari pertama paska libur idul fitri," tegas Muslim.

Muslim juga meminta agar Bupati Mempawah dapat memantau dan mengevaluasi kinerja ASN secara berkala, untuk memastikan bahwa mereka dapat menjalankan tugas dan tanggung jawabnya dengan baik.

"Harapan besar kita adalah ASN dapat menjalankan tugas dan tanggung jawabnya dengan baik dan menjadi contoh bagi masyarakat dalam hal disiplin dan tanggung jawab," tutup Muslim. (*)

- Baca Berita Terbaru Lainnya di GOOGLE NEWS
- Dapatkan Berita Viral Via Saluran WhatsApp

!!!Membaca Bagi Pikiran Seperti Olahraga Bagi Tubuh!!!