Pemotor asal Sambas Jatuh Akibat Lubang di Jalan Nasional Desa Peniraman Mempawah

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, MEMPAWAH - Seorang pengendara sepeda motor asal kabupaten Sambas mengalami kecelakaan tunggal di desa Peniraman kecamatan Sungai Pinyuh pada Selasa 1 April 2025 malam

Pengendara motor tersebut diketahui Peggy Dania (24) terjatuh karena menabrak lubang yang berada di jalam nasional desa Peniraman Kecamatan Sungai Pinyuh.

Akibatnya selain sepeda motor matic miliknya mengalami kerusakan, Peggy juga cidera yang cukup parah di lutut kaki kanan, lengan kanan dan pipi kanan di bagian wajah.

Tak hanya itu pasca mendapatkan perawatan medis di UGD Pukesmas Sungai Pinyuh, Gadis asal Kecamatan Jawai Selatan tersebut pun harus di rujuk ke RSUD Rubini untuk mendapatkan tindakan medis lanjutan.

Saat di konfirmasi Tribun Pontianak, di UGD Pukesmas Sungai Pinyuh, Peggy mengaku dirinya mengendarai sepeda motor hanya berkecepatan biasa.

" ndak laju bawa motor, tapi karena tak tahu ada lubang di jalan, karena tertutup air,"kata Peggy di sela-sela sedang mendapatkan perawatan medis di UGD Pukesmas Sui Pinyuh.

la menceritakan dirinya berkendara dari pulang kampung di Jawai Selatan untuk liburan hari raya idul fitri dan rencananya akan pulang ke kota Pontianak untuk kembali bekerja.

Lanjutnya, saat berkendara menuju ke kota Pontianak dirinya melaju dengan kecepatan sedang, namun sesampainya di desa Peniraman dirinya melihat pengendara di depannya memperlambat laju kendaraan. 

Dirinya melakukan hal serupa. Ketika ittulah dirinya melihat banyak lubang di jalan dan berupaya menghindar.

• DPRD Zulfydar Harap Pemerintah Perhatikan Kondisi Jalan Skala Prioritas

"Lubangnya besar. Sewaktu mengerem ternyata di depan tu lubang. Setelah itu saya jatuh dan tak tahu gimana lagi," katanya, Rabu 2 April 2025.

Ia pun bersyukur dirinya tak mengalami cidera serius, karena setelah mendapat perawatan medis dari Puskesmas Pinyuh dan sempat dirujuk ke RSUD dr Rubini.

"Sampai sekarang kaki saya sakit. Tadi sudah rontgen, alhamdulillah tulang lutut aman, tidak ada patah. Hanya memar akibat benturan," katanya.

Pada kesempatan yang sama, Peggy juga mengatakan menurut warga sekitar, sudah banyak warga yang jadi korban akibat lubang di jalan itu. Warga juga sudah sempat memberi tanda.

Pantauan Tribun Pontianak di jalan nasional desa Peniraman tak hanya satu lubang jalan, terdapat sejumlah lubang juga di sepanjang jalan yang menghubungkan jalur pantai utara ke ibukota provinsi Kalimantan Barat. (*)

- Baca Berita Terbaru Lainnya di GOOGLE NEWS
- Dapatkan Berita Viral Via Saluran WhatsApp

!!!Membaca Bagi Pikiran Seperti Olahraga Bagi Tubuh!!!