Penambang Kapal Motor Sungai Batang Sambas Harap Perbaikan Akses Jalan Menuju Penyeberangan

"Kendalanya sebelum adanya akses jembatan Tekarang Mak Rampai kondisi penyeberangan di pelabuhan Sungai Batang ke Penjajab Alhamdulillah berjalan deng

Penulis: Imam Maksum | Editor: Rivaldi Ade Musliadi
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/IMAM MAKSUM
PENAMBANG KAPAL - Risan seorang penambang kapal motor penyeberangan Sungai Batang-Penjajab, Kabupaten Sambas, Kalbar. Risan berharap ada perbaikan akses jalan menuju penyeberangan Sungai Batang untuk memudahkan warga, Kamis 27 Maret 2025. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SAMBAS - Penambang kapal motor air di penyeberangan Penjajab-Sungai Batang Kabupaten Sambas, Kalimantan Barat, merasakan penurunan penumpang yang signifikan, Kamis 27 Maret 2025.

Salah satunya diungkapkan Risan, warga Dusun Sungai Batang, Desa Jelu Air, Kecamatan Jawai Selatan yang berprofesi sebagai penambang kapal penyeberangan.

Menurut Risan, kendala yang dihadapi pengelola kapal motor penyeberangan adalah berkurangnya penumpang. Kondisi ini berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya.

"Kendalanya sebelum adanya akses jembatan Tekarang Mak Rampai kondisi penyeberangan di pelabuhan Sungai Batang ke Penjajab Alhamdulillah berjalan dengan ramai," kata Risan, penambang kapal motor air Penyeberangan Penjajab- Batang Air. 

Cerita Buruh Angkut Barang di Penjajab Sambas, Sebut Pemudik Mulai Ramai

Dia menceritakan, tahun lalu masih ramai orang-orang berlalu lalang mau ke arah Singkawang, Pemangkat bahkan ke Pontianak. 

"Kemana pun melalui akses penyeberangan Sungai Batang. Jadi selama adanya akses jembatan Tekarang Mak Rampai akses jalannya pun bagus dan mulus otomatis arah mau ke Sambas pun lewat jembatan," katanya.

Dia mengungkapkan, hadirnya Jembatan Sungai Sambas Besar otomatis berdampak terhadap penurunan jumlah penumpang di penyeberangan kapal motor Sungai Batang.

"Jadi mengurangi lah di pelabuhan Sungai Batang ini, kemungkinan kalau kita harap penumpang seperti dulu lagi ramainya kami mohon untuk di berikan akses jalan yang diperbaiki," katanya.

Menurutnya, masyarakat tetap dapat memilih melewati akses alternatif penyeberangan apbila akses jalan diperbaiki oleh pemerintah daerah.

"Khususnya kondisi jalan di Jawai Selatan karena masih banyak yang rusak parah, itulah terutama harapan kami masyarakat Jawai Selatan," jelasnya. (*)

- Baca Berita Terbaru Lainnya di GOOGLE NEWS
- Dapatkan Berita Viral Via Saluran WhatsApp

!!!Membaca Bagi Pikiran Seperti Olahraga Bagi Tubuh!!!

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved