Khazanah Islam

Urutan Berwudhu Dalam Islam Serta Niat Dalam Bahasa Arab, Dimulai dari Niat, Basuh Muka hingga Kaki

Makanya setiap hendak melaksanakan ibadah diwajibkan untuk suci dari hadast kecil dengan cara berwudhu.

Penulis: Madrosid | Editor: Madrosid
Genered by AI/Chat GPT
WUDHU DALAM ISLAM - Foto ilustrasi hasil kecerdasan (AI), Rabu (26/3/2025), seorang muslim berwudhu dengan mencuci muka dan seluruh rangkaiannya. Wudhu dilakukan dalam rangka mensucikan hadast kecil. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Dalam melaksanakan ibadah Shalat, membaca Al-Quran harus dilaksanakan dalam kondisi suci dari hadas besar dan kecil.

Setiap orang akan memiliki hadast kecil jika belum melakukan wudhu.

Makanya setiap hendak melaksanakan ibadah diwajibkan untuk suci dari hadast kecil dengan cara berwudhu.

Semakin banyak memperbarui dan menyambung tiap kali putus akibat buang air kecil atau besar hingga kentut.

Pastikan untuk menyempurnakan wudhu dengan mengetahui urutan dari berwudhu.

Serta lengkapi pula dengan doa untuk menyempurnakan wudhu.

Baca juga: Berhubungan Suami Istri Apakah Sah Lanjut Puasa Di Pagi Harinya dan Apa Saja yang Membatalkan Puasa?

Urutan Berwudhu

1. Niat

نَوَيْتُ الْوُضُوْءَ لِرَفْعِ الْحَدَثِ اْلاَصْغَرِ فَرْضًا لِلّٰهِ تَعَالٰى

Nawaitul wudluu a liraf tl hadatsil ash -ghari fardlan lillaahi taaala .

Artinya :

"Aku niat berwudhu untuk menghilangkan hadas kecil, fardlu karena Allah."

2. Membasuh muka (mulai dari tumbuhnya rambut hingga dagu, dari telinga kanan hingga telinga kiri)

3. Membasuh kedua tangan hingga ke siku-siku diawali dari anggota tangan sebelah kanan

4. Mengusap sebagian rambut kepala

5. Membasuh kedua kaki sampai kedua mata kaki diawali dari anggota kaki sebelah kanan

6. Tertib (berurutan)

Doa Sesudah Berwudhu

Selesai berwudhu disunatkan membaca doa sambil menengadah ke kiblat, dan mengangkat kedua belah tangannya.

Lafadz berdo'a wudhu sebagai berikut:

اَشْهَدُ اَنْ لاَّاِلَهَ اِلاَّاللهُ وَحْدَهُ لاَشَرِيْكَ لَهُ وَاَشْهَدُ اَنَّ مُحَمَّدًاعَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ. اَللّٰهُمَّ اجْعَلْنِىْ مِنَ التَّوَّابِيْنَ وَاجْعَلْنِىْ مِنَ الْمُتَطَهِّرِيْنَ، وَجْعَلْنِيْ مِنْ عِبَادِكَ الصَّالِحِيْنَ

"Asyhaduallaa ilaaha illallaah wahdahulaa syariika lahu wa asyhadu anna muhammadan' abduhu warasuuluhu . Allahummaj'alini i minat -tawwaabiina , waj'alni minal mutathahhiriina waj alnii min 'ibadi kash shaalihiina."

Artinya :

"Aku bersaksi tiada Tuhan melainkan Allah dan tidak ada yang menyekutukan bagi-Nya. Dan aku bersaksi bahwa Nabi Muhammad adalah hambaNya dan UtusanNya. Ya Allah jadikanlah aku orang yang ahli taubat, dan jadikanlah aku orang yang suci dan jadikanlah aku dari golongan orangorang yang shaleh."

Perkara yang Membatalkan Wudhu

1. Keluar sesuatu dari qubul dan dubur, misalnya buang air kecil maupun besar, atau keluar angin dan sebagainya.

2. Hilang akal sebab gila, pingsan, mabuk dan tidur nyenyak.

3. Tersentuh kulit antara laki-laki dan perempuan yang bukan muhrimnya tanpa memakai tutup, (muhrim artinya keluarga yang tidak boleh dinikah).

4. Tersentuh kemaluan (qubul atau dubur) dengan tapak tangan atau jari-jarinya langsung tanpa lapis apapun (walaupun kemaluannya sendiri).

- Baca Berita Terbaru Lainnya di GOOGLE NEWS
- Dapatkan Berita Viral Via Saluran WhatsApp

!!!Membaca Bagi Pikiran Seperti Olahraga Bagi Tubuh!!!

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved