MIMPI Kluivert Bawa Timnas Indonesia Menang Lawan Bahrain, Jadi Runner Up di Klasemen Grup C

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Timnas Indonesia menjamu Bahrain pada laga pamungkas Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 pada Selasa 25 Maret 2025.

Pelatih Timnas Indonesia, Patrick Kluivert, yakin bahwa Skuad Garuda masih memiliki kesempatan untuk menyelesaikan kualifikasi Piala Dunia 2026 di peringkat kedua grup.

Saat ini, Timnas Indonesia menempati posisi keempat di Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.

Grup C saat ini dipimpin oleh Jepang (19 poin), diikuti oleh Australia (10), Arab Saudi (9), Indonesia (6), Bahrain (6), dan China (6).

Meski kini defisit 4 poin dari posisi kedua, posisi yang berhadiah tiket otomatis ke Piala Dunia 2026, Kluivert tetap optimistis.

• LINK Gratis Nonton Timnas Indonesia Vs Bahrain Live Streaming RCTI di Kualifikasi Piala Dunia 2026

Ia menyampaikan keyakinan itu dalam jumpa pers hari Senin (24/3/2025), menjelang pertandingan melawan Bahrain.

"Semua hal mungkin di sepak bola," ungkap Kluivert ketika ditanya tentang peluang Indonesia untuk mengejar posisi kedua grup.

"Kami akan mengejar kemenangan. Semua pertandingan tersisa targetnya adalah menang," tambahnya.

Kluivert juga menekankan pentingnya keberuntungan, namun menyatakan bahwa usaha kolektif adalah kunci untuk meraih hasil yang baik.

Kemungkinan Indonesia finis di dua besar memang tidak sepenuhnya ada di tangan mereka sendiri.

Skuad Garuda juga bergantung pada hasil pertandingan tim lain.

Timnas Indonesia kini harus meraih kemenangan di tiga laga berikutnya dan berharap hasil pertandingan lainnya menguntungkan mereka.

Pada pertandingan ke-7, yang dijadwalkan pada 25 Maret 2025, Indonesia harus menang melawan Bahrain, dan berharap Arab Saudi kalah dari Jepang, serta Australia tidak meraih angka penuh melawan China.

Jika semua berjalan sesuai harapan, Indonesia dapat mengumpulkan poin yang cukup untuk naik ke peringkat dua.

Selanjutnya, pada pertandingan ke-9 pada 5 Juni 2025, Indonesia harus kembali meraih kemenangan atas China, sementara Arab Saudi harus kalah dari Bahrain agar posisi mereka semakin aman.