Cara Batang Tumbuhan Xerofit Menyimpan Air dan Bertahan di Gurun

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID- Tahukah bagaimana tumbuhan dapat bertahan hidup di lingkungan yang kering dan minim air? 

Salah satu jawabannya ada pada batang tumbuhan xerofit!

Pertanyaan ini sering muncul dalam latihan soal ASPDBK (Asesmen Standarisasi Pendidikan Daerah Berbasis Komputer) kelas 6 SD. 

Sebelum membahas lebih jauh, mari kita ingat kembali jenis-jenis tumbuhan berdasarkan habitatnya.

Apa Itu Tumbuhan Xerofit?

Tumbuhan dibagi menjadi tiga jenis berdasarkan tempat hidupnya, yaitu:

Hidrofit – tumbuhan yang hidup di lingkungan berair, seperti teratai dan eceng gondok.

Higrofit – tumbuhan yang tumbuh di daerah lembap, seperti lumut dan paku-pakuan.

Xerofit – tumbuhan yang mampu bertahan di daerah kering dan tandus, seperti kaktus dan lidah buaya.

• Peran Globalisasi dalam Perkembangan Teknologi Modern, Materi Kelas 6 SD

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), xerofit adalah tanaman yang dapat hidup dan tumbuh di lingkungan yang kering. Sedangkan menurut ScienceDirect, xerofit adalah tumbuhan yang tumbuh subur di tempat dengan ketersediaan air yang sangat rendah.

Karena hidup di daerah yang kekurangan air, tumbuhan xerofit harus memiliki adaptasi khusus, terutama pada batangnya. Lalu, apa saja fungsi batang pada tumbuhan xerofit? Yuk, simak!

Fungsi Batang pada Tumbuhan Xerofit

Tumbuhan xerofit memiliki batang yang unik dan berperan penting dalam kelangsungan hidupnya. Berikut beberapa fungsi batang pada tumbuhan xerofit:

1. Menyimpan Cadangan Air
Batang tumbuhan xerofit menebal dan memiliki jaringan penyimpan air. Struktur ini membantu tumbuhan bertahan dalam kondisi kering dengan menyimpan air selama musim kemarau. Contohnya, kaktus dapat menyimpan air di jaringan parenkim batangnya, sehingga tetap segar meskipun tidak mendapat hujan dalam waktu lama.

2. Mengurangi Penguapan Air
Untuk menghindari kehilangan air yang berlebihan, batang tumbuhan xerofit biasanya memiliki lapisan lilin tebal (kutikula). Lapisan ini berfungsi untuk mengurangi penguapan dan menjaga kelembapan dalam batang.

3. Melakukan Fotosintesis
Tidak seperti tumbuhan biasa yang melakukan fotosintesis di daun, tumbuhan xerofit seperti kaktus melakukan fotosintesis di batangnya. Ini karena daunnya telah berubah menjadi duri untuk mengurangi penguapan. Dengan adanya klorofil di batang, tumbuhan tetap dapat menghasilkan makanan meskipun tidak memiliki daun lebar.

4. Mendukung Struktur dan Pertumbuhan Tumbuhan
Seperti batang pada umumnya, batang tumbuhan xerofit berfungsi untuk menopang struktur tanaman agar tetap tegak dan tumbuh dengan baik. Selain itu, batang juga menjadi tempat tumbuhnya duri, rambut halus, atau lapisan lilin yang melindungi tumbuhan dari pemangsa dan mengurangi kehilangan air.

5. Menyerap Air dari Akar
Batang xerofit memiliki sistem vaskular (pembuluh angkut) yang efisien dalam menyerap dan menyalurkan air dari akar ke seluruh bagian tanaman. Hal ini sangat penting karena air di daerah kering sangat terbatas.

• 25 KATA-KATA Mutiara Kartu Ucapan Selamat Hari Raya Idul Fitri 1446 H Tahun 2025 Terbaru

Fungsi Batang Tumbuhan Xerofit Kaktus

Berdasarkan ciri-cirinya, tumbuhan xerofit biasanya memiliki batang yang tebal. 

Kalau memperhatikan bentuk tumbuhan kaktus, maka akan terlihat bahwa pada batangnya yang tebal juga terdapat lapisan lilin. 

Dengan jaringan batang yang tebal, kaktus mampu menyerap dan menampung air dalam jumlah besar untuk persediaan selama musim kemarau. 

Kaktus yang hidup di tempat kering dan gersang, harus menjaga persediaan air agar tidak kekurangan. 

Persediaan air tersebut dijaga dengan lapisan lilin dan duri agar tidak mudah menguap ketika terkena sinar matahari. 

Habitat kering dan panas ini juga membuat kaktus mengembangkan jaringan tebalnya. 

Nah, itulah fungsi utama batang pada tumbuhan xerofit. 

Ciri-Ciri dan Contohnya

Berikut ini beberapa ciri utama tumbuhan xerofit. 

1. Hidup di daerah kering.

2. Memiliki daun tebal, kecil, dan sempit.

3. Kadang-kadang daunnya berubah bentuk menjadi duri, sisik, atau tidak mempunyai daun.

4. Batangnya tebal dan mempunyai jaringan untuk menyimpan air. 

5. Pada permukaan batangnya sering dilapisi lilin untuk mengurangi penguapan. 

6. Akarnya panjang untuk mencari air. 

7. Stomata terletak di bawah permukaan daun. 

Adapun contoh dari tumbuhan xerofit antara lain: 

- kaktus

- lidah buaya

- adenium

- pohon kurma

- pohon buah naga

- akasia

- lili gurun

- Baca Berita Terbaru Lainnya di GOOGLE NEWS
- Dapatkan Berita Viral Via Saluran WhatsApp

!!!Membaca Bagi Pikiran Seperti Olahraga Bagi Tubuh!!!