Idul Fitri 2025

7 Amalan Rasulullah SAW Sambut Idul Fitri, Anjuran untuk Umat Muslim Sambut Lebaran

Dalam menyambut dan merayakan Idul Fitri, Rasulullah SAW melakukan tujuh amalan.

|
Editor: Dhita Mutiasari
Freepik.com
IDUL FITRI 2025 – Grafis tentang hari raya Idul Fitri 2025 1 Syawal 1446 Hijriyah yang diupload Selasa (25/3/2025). Simak tujuh amalan Rasulullah SAW saat Lebaran. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID   Hari raya Idul Fitri merupakan momen yang ditunggu-tunggu umat muslim setelah satu bulan menjalani sebulan ibadah puasa Ramadan.

Di Indonesia, lebaran dimaknai sebagai hari kemenangan yang dirayakan dengan beribadah salat Idul Fitri, serta diisi dengan momen-momen kekeluargaan.

Dalam menyambut dan merayakan Idul Fitri, Rasulullah SAW melakukan tujuh amalan.

Amalan-amalan ini disebutkan dalam beberapa riwayat hadis, dikutip dari situs Kementerian Agama (Kemenag).

Berikut ini tujuh amalan Rasulullah SAW saat Lebaran:

Dilansir dari kemenag.go.id yang mengutip buku How Did the Prophet & His Companions Celebrate Eid? ​​​​​Rasulullah saw dan umat Islam pertama kali menggelar perayaan hari raya Idul Fitri pada tahun kedua Hijriyah (624 M) atau usai Perang Badar.

Dari beberapa riwayat disebutkan bahwa ada beberapa hal yang dilakukan Rasulullah saw. untuk menyambut dan merayakan hari raya Idul Fitri.

1. Perbanyak Baca Takbir

Diriwayatkan bahwa Rasulullah saw. mengumandangkan takbir pada malam terakhir Ramadhan hingga pagi hari satu Syawal. Hal ini sesuai dengan apa yang difirmankan Allah dalam Al-Qur’an Surat Al-Baqarah ayat 185:

: وَلِتُكْمِلُوا الْعِدَّةَ وَلِتُكَبِّرُوا اللهَ

Artinya, “Dan sempurnakanlah bilangan Ramadhan, dan bertakbirlah kalian kepada Allah”. (QS. Al-Baqarah: 185).

Ada dua jenis takbir Idul Fitri. Pertama, muqayyad (dibatasi), yaitu takbir yang dilakukan setelah shalat, baik fardhu atau sunnah. Setiap selesai shalat, dianjurkan untuk membaca takbir. Kedua, mursal (dibebaskan), yaitu takbir yang tidak terbatas setelah shalat, bisa dilakukan di setiap kondisi.

Takbir Idul Fitri bisa dikumandangkan di mana saja, di rumah, jalan, masjid, pasar atau tempat lainnya. Kesunnahan takbir Idul fitri dimulai sejak tenggelamnya matahari pada malam 1 Syawal sampai takbiratul Ihramnya Imam shalat Id bagi yang berjamaah, atau takbiratul Ihramnya mushalli sendiri, bagi yang shalat sendirian.

Pendapat lain menyatakan waktunya habis saat masuk waktu shalat Id yang dianjurkan, yaitu ketika matahari naik kira-kira satu tombak (+ 3,36 M), baik Imam sudah melaksanakan Takbiratul Ihram atau tidak. (Syekh Sa’id Bin Muhammad Ba’ali Ba’isyun, Busyra al-Karim, hal. 426).

Salah satu contoh bacaan takbir yang utama adalah:

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved