Contoh Bacaan Takbir Malam Lebaran Idul Fitri 1446 H, Lengkap Artinya

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Malam takbiran selalu menjadi momen yang penuh dengan kebahagiaan dan kekhidmatan bagi umat Muslim di seluruh dunia, khususnya di Indonesia. 

Suara takbir yang bergema di langit malam, diiringi lantunan kalimat-kalimat pujian kepada Allah SWT, menandai berakhirnya bulan Ramadan dan datangnya hari kemenangan yang dinanti-nanti, yaitu Idul Fitri. 

Tak hanya saat Idul Fitri, gema takbir juga dikumandangkan pada malam Idul Adha, memperkuat rasa syukur dan kebersamaan di antara sesama.

Takbir biasanya dilantunkan dalam berbagai kegiatan yang menjadi tradisi di Indonesia, seperti takbir keliling yang meramaikan jalanan dengan pawai obor dan beduk, atau dilakukan secara khidmat dari rumah ke rumah. 

Suara takbir yang menggema menjadi simbol kemenangan atas perjuangan melawan hawa nafsu selama Ramadan, serta ungkapan rasa syukur kepada Allah SWT.

Bacaan takbir sendiri memiliki makna yang sangat mendalam. Setiap kalimatnya mengandung pujian dan pengagungan kepada Allah SWT, mengingatkan kita akan kebesaran-Nya. 

Bacaan ini sering kali dihafalkan oleh umat Muslim agar dapat dilantunkan dengan khusyuk saat malam takbiran tiba. 

• Kumpulan Pantun Lebaran di Hari yang Fitri, Ungkapan Syukur dan Kebahagiaan di Hari Raya

Bagi Anda yang ingin menghafalnya, kami sajikan bacaan takbir yang biasa dibacakan saat malam Lebaran, baik Idul Fitri maupun Idul Adha.

Dengan memahami dan menghayati setiap lafaz dalam takbir, semoga hati kita senantiasa diliputi rasa syukur dan kedamaian. 

Mari kita sambut hari kemenangan dengan hati yang bersih dan penuh suka cita, serta terus menjaga silaturahmi dan mempererat persaudaraan. 

Selamat menyambut Idul Fitri atau Idul Adha, semoga Allah SWT menerima segala amal ibadah kita dan melimpahkan berkah kepada kita semua. Aamiin.

اللهُ أَكْبَرُ، اللهُ أَكْبَرُ، اللهُ أَكْبَرُ، لاإِلهَ إلا اللهُ وَاللهُ أَكْبرُ، اللهُ أَكْبَرُ وَلِلّهِ الحَمْدُ.

اللهُ أَكْبَرُ كَبِيْرَا وَالحَمْدُ لِلّهِ كَثِيْرًا وَسُبْحَانَ اللهِ بُكْرَةً وَأَصِيْلاً. لا إِلهَ إِلاَّ اللهُ وَلاَ نَعْبُدُ إِلاَّ إِيَّاهُ مُخْلِصِيْنَ لَهُ الدِّيْنَ وَلَوْ كَرِهَ الكاَفِرُوْنَ. لاَإِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ، صَدَقَ وَعْدَهُ، وَنَصَرَ عَبْدَهُ،

وَهَزَمَ الأَحْزَابَ وَحْدَهُ. لاإِلهَ إلا اللهُ وَاللهُ أَكْبرُ، اللهُ أَكْبَرُ وَلِلّهِ الحَمْدُ.

“Allaahu akbar allaahu akbar allaahu akbar”