Ragam Contoh

Jangan Langsung Tidur Setelah Sahur! Ini Dampak Buruk dan Solusinya

Meskipun tidur siang tidak bisa menggantikan tidur malam secara penuh, hal tersebut dapat mengurangi rasa kantuk yang mungkin muncul di siang hari.

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID (ARSIP)
TIDUR- Untuk menjaga kualitas tidur selama bulan ramadan, disarankan agar pola istirahat tetap terjaga dengan rutin, yang berarti tidur pada jam yang sama setiap hari. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID-Setelah sahur, banyak orang merasa mengantuk dan tergoda untuk langsung tidur. 

Namun, kebiasaan ini sebaiknya dihindari karena dapat mengganggu proses pencernaan tubuh. Makanan yang baru saja dikonsumsi memerlukan waktu untuk dicerna dengan baik, sehingga jika seseorang langsung berbaring setelah makan, ada risiko terjadinya gangguan pencernaan.

Tidur segera setelah sahur juga dapat menjadi pemicu masalah kesehatan bagi individu yang memiliki riwayat penyakit asam lambung atau GERD (Gastroesophageal Reflux Disease). 

Hal ini disebabkan oleh peningkatan tekanan di dalam lambung, yang dapat mendorong asam lambung naik ke kerongkongan. 

Akibatnya, seseorang bisa mengalami sensasi terbakar di dada (heartburn), rasa tidak nyaman di tenggorokan, hingga gangguan tidur karena asam lambung yang naik saat berbaring.

Selain itu, tidur setelah makan juga bisa memperlambat metabolisme tubuh. Saat tubuh seharusnya mencerna makanan untuk diubah menjadi energi, berbaring justru menghambat proses tersebut, yang dalam jangka panjang dapat berdampak pada kenaikan berat badan serta meningkatkan risiko gangguan pencernaan lainnya, seperti kembung dan sembelit.

Cek Kesehatan Gratis Kini Hadir di Kantor Pemerintahan dan Swasta, Begini Cara Mendapatkannya!

Untuk menghindari dampak negatif ini, disarankan agar setelah sahur seseorang tetap terjaga setidaknya selama 30 menit hingga satu jam sebelum tidur. 

Selama waktu tersebut, dapat dilakukan aktivitas ringan seperti duduk sambil membaca, berzikir, atau berjalan santai agar makanan bisa tercerna lebih baik. Jika masih ingin tidur setelah sahur, pastikan kepala dan bagian atas tubuh sedikit lebih tinggi untuk mengurangi risiko asam lambung naik.

Menjaga pola hidup sehat selama Ramadan sangat penting agar ibadah puasa berjalan lancar tanpa gangguan kesehatan. 

Oleh karena itu, selain memilih makanan sahur yang sehat dan bergizi, menghindari kebiasaan langsung tidur setelah makan juga menjadi langkah kecil yang dapat memberikan manfaat besar bagi kesehatan tubuh.

Alasan Tidur Setelah Sahur dapat Mengganggu Proses Pencernaan Tubuh

Untuk menjaga kualitas tidur selama bulan ramadan, disarankan agar pola istirahat tetap terjaga dengan rutin, yang berarti tidur pada jam yang sama setiap hari.

Waktu tidur yang ideal adalah setelah melaksanakan shalat tarawih, sekitar pukul 20.00 hingga 20.30 WIB.

Shopee Affiliate Cara Mendapatkan Penghasilan Sampingan dari Rumah Lewat Shopee, Cek Cara Gabung

Namun, apabila waktu tidur malam tidak mencukupi, disarankan untuk tidur siang agar tubuh tetap segar dan bugar saat beraktivitas.

Meskipun tidur siang tidak bisa menggantikan tidur malam secara penuh, hal tersebut dapat mengurangi rasa kantuk yang mungkin muncul di siang hari.

Sebagai langkah alternatif, direkomendasikan untuk memaksimalkan waktu tidur pada hari berikutnya, serta memperhatikan asupan nutrisi agar tubuh dapat pulih dengan baik dari kekurangan tidur yang mungkin terjadi selama bulan ramadan.

Tips mencegah gangguan pencernaan saat sahur:

Beri jeda waktu minimal 2-3 jam antara sahur dan tidur.

Makan sahur dengan porsi yang cukup dan seimbang.

Hindari makanan berlemak, pedas, dan asam saat sahur.

Perbanyak konsumsi air putih dan serat saat sahur.

Lakukan aktivitas ringan setelah sahur, seperti berjalan kaki atau membaca Al-Qur’an.

Dengan menghindari kebiasaan tidur setelah sahur dan menerapkan tips di atas, kamu dapat menjaga kesehatan pencernaan dan kualitas tidur selama bulan Ramadan

- Baca Berita Terbaru Lainnya di GOOGLE NEWS
- Dapatkan Berita Viral Via Saluran WhatsApp

!!!Membaca Bagi Pikiran Seperti Olahraga Bagi Tubuh!!!

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved