Empat Tahapan Kunci dalam Pengelolaan Kinerja Guru 2025 Termasuk Perencanaan dan Pemutakhiran Data

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID- Dalam dunia pendidikan, perubahan sistem pengelolaan kinerja adalah hal yang biasa dan penting untuk diperhatikan.

Sebagaimana yang kita ketahui, versi terbaru dari pengelolaan kinerja, yaitu Pengelolaan Kinerja 2025, kini telah diluncurkan dengan menawarkan sistem yang lebih sederhana dibandingkan versi sebelumnya. 

Meskipun demikian, sebagai seorang guru, penting untuk memahami bahwa penggunaan pengelola kinerja yang baru ini memerlukan proses adaptasi.

Hal ini disebabkan oleh adanya perbedaan dalam struktur dan prosedur yang harus dipahami agar dapat memaksimalkan manfaat dari sistem yang baru. 

Adaptasi ini tidak hanya akan membantu guru dalam mengelola kinerja mereka dengan lebih efisien, tetapi juga akan meningkatkan kualitas pengajaran yang diberikan kepada siswa.

Oleh karena itu, penting bagi para guru untuk meluangkan waktu dalam memahami setiap aspek dari sistem baru ini, termasuk pelatihan atau workshop yang mungkin disediakan. 

Dengan kesiapan dan pemahaman yang baik, para guru dapat menerapkan Pengelolaan Kinerja 2025 dengan lebih efektif, sehingga mendukung peningkatan kinerja dan kualitas pendidikan secara keseluruhan.

• Diperpanjang Lagi Cara Pakai Token Listrik Tarif Diskon 50 Persen Kini Sampai Bulan Mei 2025

 4 Tahapan Pengelolaan Kinerja Tahun 2025

Pemutakhiran Data Guru

Pemutakhiran data guru ini merupakan langkah pertama, yaitu memastikan data pegawai sudah dimutakhirkan agar tidak terjadi disparitas.

Persyaratan implementasi pengelolaan kinerja guru adalah data yang sudah mutakhir dan padan antara Dapodik, SI- SNK, dan Dukcapil.

Dibutuhkan kolaborasi antar aktor lintas K/L.

Perencanaan 

Tahap yang kedua yaitu perencanaan, yaitu Menyusun Sasaran Kinerja Pegawai.

Guru memiliki 1 sub indikator kinerja dari indikator Rapor Pendidikan: Indikator D1, 8 Sub Indikator Praktik Pembelajaran.