45 Soal Essay dan Kunci Jawaban Fiqih Kelas 6 Semester 2 Kurikulum Merdeka 2025 Terbaru

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Belajar Fiqih kini semakin mudah dengan kumpulan soal essay terbaru yang disusun sesuai Kurikulum Merdeka 2025. 

Artikel ini menghadirkan soal dan jawaban Fiqih Kelas 6 Semester 2 yang mencakup berbagai materi penting, seperti thaharah, shalat, zakat, haji, hingga waris. 

Setiap soal dirancang untuk membantu siswa memahami konsep dengan lebih baik dan mempersiapkan diri menghadapi ujian. 

Dengan struktur soal yang jelas dan kunci jawaban yang lengkap, pembelajaran menjadi lebih efektif dan menyenangkan. 

Guru dan orang tua juga dapat memanfaatkan soal-soal ini sebagai bahan latihan tambahan bagi anak. 

Simak selengkapnya 45 soal essay Fiqih Kelas 6 Semester 2 terbaru di bawah ini!

[Cek Berita dan informasi kunci jawaban SD KLIK DISINI]

Jangan lupa bagikan soal ini kepada teman-teman agar mereka juga bisa belajar!

Soal Fiqih Kelas 6

1.    Apa yang dimaksud dengan thaharah dalam Islam?

Jawaban: Thaharah adalah bersuci dari najis dan hadas untuk mencapai kebersihan lahir dan batin.

2.    Sebutkan macam-macam najis dan cara menyucikannya!

Jawaban:
Najis Mukhaffafah: najis ringan seperti air kencing bayi laki-laki yang belum makan selain ASI, cukup diperciki air.
Najis Mutawassitah: najis sedang seperti kotoran manusia, disucikan dengan air hingga hilang warna, bau, dan rasanya.
Najis Mughallazah: najis berat seperti air liur anjing, disucikan dengan mencuci tujuh kali, salah satunya dengan tanah.

3.    Apa perbedaan antara hadas kecil dan hadas besar?

Jawaban: Hadas kecil dihilangkan dengan wudhu, sedangkan hadas besar dihilangkan dengan mandi wajib.

4.    Bagaimana tata cara mandi wajib yang benar?

Jawaban:
Niat mandi wajib.
Membasuh seluruh tubuh secara merata.
Mendahulukan anggota kanan sebelum kiri.
Menghilangkan najis jika ada.

5.    Apa dalil tentang kewajiban bersuci dalam Islam?

Jawaban: QS. Al-Ma’idah ayat 6 yang menjelaskan tentang wudhu dan mandi wajib.

6.    Jelaskan pengertian shalat jama’ dan qashar!

Jawaban:
Jama’: menggabungkan dua shalat dalam satu waktu (Dzuhur dengan Ashar, Maghrib dengan Isya).
Qashar: meringkas jumlah rakaat shalat dari 4 menjadi 2 rakaat.

7.    Apa saja syarat diperbolehkannya shalat jama’ dan qashar?

Jawaban:
Dalam perjalanan jauh minimal 80 km.
Tidak berniat menetap lebih dari 4 hari.
Perjalanan bukan untuk maksiat.

8.    Sebutkan macam-macam shalat jama’!

Jawaban:
Jama’ Taqdim (dilakukan di waktu shalat pertama).
Jama’ Ta’khir (dilakukan di waktu shalat kedua).

9.    Bagaimana cara menggabungkan shalat Dzuhur dan Ashar dengan jama’ ta’khir?

Jawaban: Dilakukan pada waktu Ashar dengan niat shalat jama’ ta’khir.

10.    Apa hikmah diperbolehkannya shalat jama’ dan qashar?

Jawaban: Mempermudah umat Islam dalam menjalankan ibadah saat dalam perjalanan.

11.    Apa perbedaan antara zakat fitrah dan zakat mal?

Jawaban:
Zakat fitrah wajib dikeluarkan setiap Ramadan, berupa makanan pokok 2,5 kg atau 3,5 liter beras.
Zakat mal adalah zakat dari harta seperti emas, perak, dan perdagangan.

12.    Sebutkan golongan yang berhak menerima zakat!

Jawaban: Fakir, miskin, amil, muallaf, riqab (budak), gharimin (orang berhutang), fisabilillah, ibnu sabil.

13.    Apa manfaat sedekah dalam kehidupan sehari-hari?

Jawaban: Mendapat pahala, mempererat hubungan sosial, dan membersihkan hati dari sifat kikir.

14.    Bagaimana cara menghitung zakat penghasilan?

Jawaban: 2,5 persen dari pendapatan bersih jika sudah mencapai nisab (setara 85 gram emas dalam setahun).

15.    Apa hukum menunda pembayaran zakat?

Jawaban: Haram jika sudah memenuhi syarat wajib zakat.

16.    Apa pengertian haji dan umrah?

Jawaban:
Haji: ibadah wajib ke Makkah yang dilakukan pada bulan Zulhijah.
Umrah: ibadah sunnah ke Makkah yang bisa dilakukan kapan saja.

17.    Apa rukun haji yang tidak boleh ditinggalkan?

Jawaban: Ihram, wukuf di Arafah, tawaf ifadah, sa’i, tahallul, dan tertib.

18.    Sebutkan perbedaan antara haji tamattu’, ifrad, dan qiran!

Jawaban:
Haji Tamattu’: umrah dulu baru haji.
Haji Ifrad: hanya haji tanpa umrah.
Haji Qiran: menggabungkan haji dan umrah dalam satu niat.

19.    Apa hukum meninggalkan wukuf di Arafah dalam haji?

Jawaban: Tidak sah hajinya.

20.    Apa syarat wajib haji?

Jawaban: Islam, baligh, berakal, mampu, merdeka.

21.    Apa itu akhlak mahmudah?

Jawaban: Akhlak terpuji seperti jujur, sabar, dan rendah hati.

22.    Bagaimana cara menghindari akhlak madzmumah?

Jawaban: Beribadah dengan ikhlas, memperbaiki niat, dan berteman dengan orang baik.

23.    Apa bahaya sifat sombong dalam Islam?

Jawaban: Mendapat murka Allah, dibenci manusia, dan dijauhkan dari surga.

24.    Mengapa berkata jujur itu penting dalam kehidupan?

Jawaban: Meningkatkan kepercayaan, dicintai Allah, dan membawa kebaikan.

25.    Sebutkan 3 contoh perilaku terpuji dalam kehidupan sehari-hari!

Jawaban: Membantu orang lain, berkata sopan, dan berbakti kepada orang tua.

26.    Apa yang dimaksud dengan husnuzan, dan mengapa penting dalam kehidupan?

Jawaban: Husnuzan adalah berprasangka baik kepada Allah dan sesama manusia. Penting karena dapat menjaga hati tetap bersih, mempererat hubungan sosial, dan menghindari konflik.

27.    Sebutkan tiga contoh perilaku husnuzan dalam kehidupan sehari-hari!

Jawaban:
Tidak mudah menuduh orang lain tanpa bukti.
Berpikir positif ketika menghadapi cobaan.
Meyakini bahwa Allah selalu memberikan yang terbaik bagi hambanya.

28.    Bagaimana cara menghindari sifat iri dan dengki?

Jawaban: Bersyukur atas nikmat Allah, mendoakan kebaikan untuk orang lain, dan menyadari bahwa rezeki sudah diatur oleh Allah.

29.    Mengapa kita harus menjauhi sifat riya’?

Jawaban: Karena riya’ merusak amal ibadah, membuat seseorang sombong, dan bisa menghapus pahala.

30.    Bagaimana cara melatih keikhlasan dalam beramal?

Jawaban: Melakukan amal hanya karena Allah, tidak mengharapkan pujian, dan menyadari bahwa semua perbuatan akan mendapat balasan dari Allah.

31.    Apa hukum jual beli dalam Islam?

Jawaban: Hukumnya mubah, tetapi bisa menjadi haram jika mengandung unsur penipuan, riba, dan gharar (ketidakjelasan).

32.    Sebutkan syarat sah jual beli dalam Islam!

Jawaban:
Ada penjual dan pembeli yang berakal.
Ada barang atau jasa yang jelas.
Ada harga yang disepakati.
Dilakukan dengan kerelaan.

33.    Apa perbedaan antara riba dan jual beli yang sah?

Jawaban: Riba adalah tambahan yang tidak dibenarkan dalam Islam, sementara jual beli yang sah dilakukan dengan akad yang jelas dan tanpa unsur penipuan.

34.    Sebutkan contoh jual beli yang diharamkan dalam Islam!

Jawaban:
Jual beli barang haram seperti narkoba dan minuman keras.
Jual beli dengan unsur riba.
Jual beli dengan penipuan.

25.    Mengapa Islam melarang jual beli yang mengandung unsur penipuan?

Jawaban: Karena merugikan salah satu pihak, menyebabkan ketidakadilan, dan bertentangan dengan prinsip kejujuran dalam Islam.

36.    Apa pengertian wakaf dalam Islam?

Jawaban: Wakaf adalah menyerahkan harta benda untuk kepentingan umum atau ibadah dengan niat mendapatkan pahala dari Allah.

37.    Sebutkan contoh benda yang bisa diwakafkan!

Jawaban: Tanah, masjid, sumur, buku untuk perpustakaan, dan rumah sakit.

38    Apa manfaat wakaf bagi masyarakat?

Jawaban: Meningkatkan kesejahteraan sosial, membantu pendidikan, dan menyediakan fasilitas ibadah.

39.    Apa perbedaan antara wakaf dan hibah?

Jawaban: Wakaf bersifat abadi dan tidak bisa diwariskan, sedangkan hibah adalah pemberian kepada seseorang yang bisa dimiliki sepenuhnya oleh penerima.

40.    Sebutkan syarat sah hibah dalam Islam!

Jawaban:
Ada pemberi hibah yang berakal dan baligh.
Ada penerima hibah.
Barang yang dihibahkan jelas dan halal.
Dilakukan dengan sukarela.

41.    Apa yang dimaksud dengan hukum waris dalam Islam?

Jawaban: Hukum waris adalah aturan pembagian harta peninggalan seseorang kepada ahli warisnya sesuai dengan ketentuan syariat Islam.

42.    Sebutkan golongan ahli waris dalam Islam!

Jawaban: Anak, suami/istri, orang tua, saudara kandung, kakek-nenek.

43.    Mengapa Islam mengatur pembagian warisan?

Jawaban: Agar pembagian harta adil, menghindari konflik keluarga, dan memastikan hak setiap ahli waris terpenuhi.

44.    Bagaimana hukum seseorang yang menolak pembagian warisan sesuai syariat Islam?

Jawaban: Tidak dibenarkan dalam Islam dan bisa dianggap sebagai bentuk ketidaktaatan terhadap hukum Allah.

45.    Apa yang harus dilakukan jika terjadi perselisihan dalam pembagian warisan?

Jawaban: Menyelesaikan dengan musyawarah keluarga, atau jika tidak menemukan kesepakatan, meminta fatwa dari ulama atau pengadilan agama.

(*)

* Baca Berita Terbaru Lainnya di GOOGLE NEWS
* Dapatkan Berita Viral Via Saluran WhatsApp
!!!Membaca Bagi Pikiran Seperti Olahraga Bagi Tubuh!!!