Changemaker Indonesia Jadi Kolaborator Program Reality-TV Asian K-POP Star

Biaya pendaftaran sebesar Rp 295.000,-, namun bagi peserta yang mendaftar sebelum April, biaya pendaftaran hanya Rp 160.000,-.

Penulis: Tri Pandito Wibowo | Editor: Try Juliansyah
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/Istimewa
PENANDATANGANAN MOU - Penandatanganan MOU Kerjasama Asian K-Pop Stars Bersama Changemaker Indonesia Oleh Datin Seri Harnie Chairman AKS Kepada Maya Andzela CEO Changemaker Indonesia. CEO Changemaker Indonesia & Stunex Indonesia, Maya Andzela mengatakan kolaborasi ini akan berlangsung selama lima musim, dimulai dari musim pertama tahun ini. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Changemaker Indonesia resmi ditunjuk sebagai kolaborator dalam program reality-TV Asian K-pop Stars (AKS) yang diselenggarakan oleh Organisasi Generasi Digital Malaysia (PGDM). 

CEO Changemaker Indonesia & Stunex Indonesia, Maya Andzela mengatakan kolaborasi ini akan berlangsung selama lima musim, dimulai dari musim pertama tahun ini.

Maya menyampaikan kebanggaannya atas kepercayaan yang diberikan oleh PGDM. "Ini adalah pencapaian luar biasa bagi kami, dan kami berkomitmen untuk menjalankan peran ini dengan maksimal," ujarnya Sabtu 8 Maret 2025. 

Sebagai bagian dari kerja sama ini, Changemaker Indonesia akan bertanggung jawab dalam mencari talenta perempuan berusia 18 hingga 30 tahun dari Indonesia dan Thailand untuk mengikuti audisi kompetisi ini.

AKS sendiri merupakan ajang pencarian bakat yang didukung oleh World K-Pop Centre (WKC) yang berbasis di Namsan, Seoul. PGDM sebagai pemilik eksklusif AKS di Asia telah merancang program ini sebagai wadah bagi talenta dari berbagai negara untuk menampilkan bakat mereka di industri hiburan global.

Kompetisi ini terbuka bagi peserta dari negara-negara ASEAN seperti Malaysia, Brunei, Singapura, Filipina, Thailand, Kamboja, Indonesia, Laos, Myanmar, dan Vietnam, serta negara-negara Asia lainnya. Pendaftaran dilakukan secara daring dengan mengirimkan video bernyanyi atau menari K-pop. 

Biaya pendaftaran sebesar Rp 295.000,-, namun bagi peserta yang mendaftar sebelum April, biaya pendaftaran hanya Rp 160.000,-.

Ia mengatakan dari seluruh peserta yang mendaftar, 500 kandidat terbaik akan dipilih untuk mengikuti audisi langsung di Kuala Lumpur, Jakarta, dan Bangkok. 

Audisi ini akan dinilai oleh juri dari Korea Selatan, Malaysia, dan Indonesia. Setelah tahap audisi, 30 peserta akan lolos ke bootcamp intensif di Kuala Lumpur selama lima minggu.

Selama kompetisi, peserta akan tampil dalam konser mingguan yang disiarkan langsung oleh Radio Televisyen Malaysia (RTM) di TV2. Tidak ada sistem eliminasi dalam konser mingguan, namun pada konser final, 20 peserta terbaik akan menerima hadiah dengan total nilai hingga USD 20.000.

Sebagai hadiah utama, seluruh 20 finalis akan diterbangkan ke Korea Selatan pada Januari 2026 untuk menjalani pelatihan eksklusif selama 6 hingga 14 bulan di World K-pop Center (WKC). 

Baca juga: Kolaborasi Dengan Mahasiswa, Polda Kalbar Bagikan Ratusan Paket Bahan Pokok Kepetugas kebersihan

Seluruh biaya pelatihan akan ditanggung oleh PGDM, dan para finalis akan menandatangani kontrak sebagai artis rekaman WKC dengan manajemen langsung di bawah PGDM.

"Dengan kolaborasi ini, Changemaker Indonesia berperan penting dalam membawa talenta Indonesia ke panggung internasional, memperluas kesempatan bagi generasi muda untuk berkembang di industri hiburan global," ujarnya. (*)

- Baca Berita Terbaru Lainnya di GOOGLE NEWS
- Dapatkan Berita Viral Via Saluran WhatsApp

!!!Membaca Bagi Pikiran Seperti Olahraga Bagi Tubuh!!!

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved