BPJS Kesehatan Singkawang Salurkan Bantuan untuk Korban Banjir di Bengkayang

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SINGKAWANG - Banjir yang melanda Kabupaten Bengkayang sejak awal Januari 2025 terus memberikan dampak signifikan bagi masyarakat di berbagai wilayah.

Ribuan warga terdampak, ratusan rumah terendam, dan banyak yang terpaksa mengungsi ke tempat yang lebih aman.

Salah satu wilayah yang mengalami dampak cukup parah adalah Kecamatan Ledo, di mana ketinggian air mencapai lebih dari satu meter dan menyebabkan aktivitas warga lumpuh.

Sebagai bentuk kepedulian terhadap para korban, BPJS Kesehatan Cabang Singkawang menyalurkan bantuan sosial berupa bahan pokok seperti beras, gula, telur, minyak goreng, air mineral, kopi, mi instan dan lain sebagainya.

Bantuan ini diserahkan langsung Kepala BPJS Kesehatan Kabupaten Bengkayang, Dwi Santoso kepada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bengkayang melalui Sekretaris BPBD Kabupaten Bengkayang, Kurniawan.

Kepala BPJS Kesehatan Cabang Singkawang, Wahyu Aji menyampaikan bahwa BPJS Kesehatan Cabang Singkawang turut merasakan kesulitan yang dialami warga Bengkayang akibat bencana banjir.

Menurutnya, bantuan ini merupakan bentuk solidaritas dan kepedulian sosial terhadap masyarakat yang sedang menghadapi kondisi sulit.

Baca juga: Lulusanto Buktikan Program JKN Jadi Solusi Beri Jaminan Kesehatan

"Kami berharap bantuan ini dapat sedikit meringankan beban masyarakat yang terdampak banjir, terutama mereka yang saat ini masih berada di posko pengungsian atau rumah yang terendam air. Ini adalah wujud nyata kepedulian kami, tidak hanya dalam aspek jaminan kesehatan, tetapi juga dalam tanggap darurat bencana," ujar Aji.

BPJS Kesehatan tidak hanya berperan dalam memberikan jaminan kesehatan kepada masyarakat, tetapi juga berupaya hadir di tengah masyarakat dalam berbagai situasi, termasuk saat terjadi bencana.

Wahyu menegaskan bahwa pihaknya juga siap berkoordinasi dengan berbagai pihak untuk memastikan peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) tetap dapat mengakses layanan kesehatan dengan baik meskipun dalam situasi darurat seperti ini.

Ia menambahkan, BPJS Kesehatan Cabang Singkawang juga terus bersinergi dengan berbagai pihak dalam memastikan masyarakat tetap mendapatkan pelayanan kesehatan, terutama bagi peserta JKN yang membutuhkan layanan medis di tengah kondisi darurat ini.

Meski terdampak banjir, ia menegaskan bahwa fasilitas kesehatan yang bekerja sama dengan BPJS Kesehatan di Bengkayang tetap beroperasi dan siap memberikan pelayanan bagi peserta JKN yang membutuhkan.

BPJS Kesehatan juga berkoordinasi dengan pihak rumah sakit dan Puskesmas agar masyarakat terdampak tetap bisa mendapatkan layanan kesehatan yang diperlukan tanpa hambatan.

"Melalui aksi kemanusiaan ini, BPJS Kesehatan Cabang Singkawang berharap dapat memberikan kontribusi positif bagi pemulihan warga Bengkayang yang terdampak bencana. Selain itu, kami juga mendukung kesejahteraan masyarakat tidak hanya dalam bidang kesehatan, tetapi juga dalam situasi darurat kemanusiaan," tambahnya.

BPJS Kesehatan Cabang Singkawang juga mengajak masyarakat untuk tetap waspada dan menjaga kesehatan selama masa bencana.

Musim hujan yang masih berlangsung berpotensi memperparah kondisi banjir, sehingga masyarakat diharapkan dapat terus mengikuti informasi resmi dari BPBD dan instansi terkait.

“Dengan adanya sinergi antara pemerintah, lembaga, dan masyarakat, diharapkan pemulihan pasca-banjir dapat berjalan lebih cepat dan para korban dapat kembali beraktivitas seperti sedia kala. Kami berkomitmen untuk terus mendukung masyarakat dalam berbagai aspek, baik dalam layanan kesehatan maupun dalam aksi sosial kemanusiaan seperti sekarang ini,” tutup Aji.

Sementara itu, Sekretaris BPBD Kabupaten Bengkayang, Kurniawan, menyampaikan apresiasi atas bantuan yang diberikan oleh BPJS Kesehatan Cabang Singkawang.

Menurutnya, sinergi antara berbagai pihak sangat diperlukan dalam menghadapi dampak bencana yang cukup luas ini.

"Kami sangat mengapresiasi kepedulian BPJS Kesehatan Cabang Singkawang yang turut serta dalam membantu para korban banjir di Kabupaten Bengkayang. Bantuan ini akan segera kami distribusikan kepada masyarakat yang membutuhkan, terutama di daerah-daerah yang terdampak cukup parah," kata Kurniawan.

Banjir di Kabupaten Bengkayang telah menyebabkan ribuan warga terdampak dan harus mengungsi ke tempat yang lebih aman.

Data dari BPBD Kabupaten Bengkayang mencatat bahwa lebih dari 12 ribu warga terdampak banjir, dengan sekitar 3.468 rumah yang terendam air.

Beberapa kecamatan lain seperti Jagoi Babang, Sanggau Ledo, dan Teriak juga mengalami banjir dengan tingkat keparahan yang bervariasi.

Pemerintah daerah bersama BPBD dan berbagai elemen masyarakat terus berupaya memberikan bantuan serta memastikan kebutuhan dasar korban tetap terpenuhi. (*)