Kebakaran di Sambas

Kebakaran Kantor Desa Segarau Sambas Diduga Korsleting Listrik, Kerugian Ditaksir Rp250 Juta

"Warga memberi tanda bahaya, yang segera direspons oleh personel Polsek Tebas dengan sigap mendatangi lokasi," ungkap Iptu Mulyadi.

Penulis: Imam Maksum | Editor: Rivaldi Ade Musliadi
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/POLRES SAMBAS
PADAMKAN API - Kebakaran hebat melanda kantor Desa Segarau, Kecamatan Tebas, Kabupaten Sambas, Kalbar, Rabu 5 Maret 2025 sekira pukul 18.30 Wib. Ist. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SAMBAS - Kebakaran hebat melanda kantor Desa Segarau, Kecamatan Tebas, Kabupaten Sambas, Kalimantan Barat, pada Rabu 5 Maret 2025 malam.

Bangunan dua lantai ini hangus akibat dilahap si jago merah. Beruntung tak ada laporan korban jiwa akibat kebakaran, namun kerugian ditaksir ratusan juta Rupiah.

Kapolsek Tebas Iptu Mulyadi mengungkapkan, peristiwa kebakaran diduga akibat korsleting listrik terjadi sekira pukul 18.30 Wib.

Iptu Mulyadi bilang, warga melihat api yang sudah membesar di lantai dua kantor desa. Warga langsung berinisiatif memukul tiang listrik sebagai tanda bahaya.

"Warga memberi tanda bahaya, yang segera direspons oleh personel Polsek Tebas dengan sigap mendatangi lokasi," ungkap Iptu Mulyadi.

Siswa SMPN 1 Sambas Bawa Pulang Snack Makan Bergizi Gratis

Dia mengatakan, bersama tim pemadam kebakaran dari Kecamatan Tebas, Jawai, Semparuk, hingga Sambas, anggota Polsek Tebas berjibaku menjinakkan si jago merah. 

Upaya pemadaman berlangsung satu jam hingga api berhasil dipadamkan sekitar pukul 20.00 WIB. Meski tidak ada korban jiwa, kerugian akibat kebakaran ini ditaksir mencapai Rp250 juta.

Dia mengatakan, pihaknya langsung bergerak melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) bersama Unit Identifikasi Polres Sambas

"Barang bukti berupa potongan kayu yang terbakar telah diamankan, sementara saksi-saksi langsung dimintai keterangan di lokasi kejadian untuk mempercepat proses penyelidikan," tegasnya.

Dia mengungkapkan, hasil penyelidikan awal kebakaran diduga dipicu oleh korsleting listrik di lantai dua kantor desa yang sebagian besar berbahan kayu. 

"Polsek Tebas akan terus mendalami kasus ini dan memastikan keamanan warga pasca kebakaran. Respons cepat dan sinergi antara polisi, petugas pemadam, serta masyarakat diharapkan dapat meminimalisir dampak kebakaran di masa mendatang," ujarnya. (*)

- Baca Berita Terbaru Lainnya di GOOGLE NEWS
- Dapatkan Berita Viral Via Saluran WhatsApp

!!!Membaca Bagi Pikiran Seperti Olahraga Bagi Tubuh!!!

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved