Peran Malaikat dalam Melindungi Manusia: Keberadaan dan Fungsi Malaikat Raqib, Atid, dan Hafadah

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID- Sebelum diciptakannya manusia, Allah SWT menciptakan makhluk-makhluk lain, yaitu malaikat dan jin, yang keduanya tidak dapat dilihat dengan mata telanjang.

Malaikat dan jin memang dirahasiakan dari penglihatan manusia, tetapi kita sebagai manusia bisa merasakan kehadiran mereka dalam kehidupan sehari-hari. 

Sebagaimana dijelaskan oleh Ustadz Khalid Basalamah dalam sebuah video di YouTube Hijra Hub, terdapat sebuah hadis shahih yang disampaikan oleh Nabi Muhammad SAW: "Jika seseorang di antara kalian mau tidur di malam hari, maka akan didampingi oleh tiga malaikat."

Dalam hadis tersebut, malaikat yang disebutkan terdiri dari malaikat Raqib, yang bertugas mencatat amal baik, malaikat Atid, yang mencatat amal buruk, dan malaikat Hafadah.

Malaikat Hafadah memiliki peran penting dalam menjaga manusia dari musibah dan berbagai hal negatif yang mungkin mengancam.

Ketika seseorang berada dalam keadaan rentan, malaikat Hafadah akan berupaya mencegah terjadinya musibah dengan memberikan peringatan atau tanda-tanda tertentu. 

• Ceramah Menghadapi Kehilangan, Pesan Ustadz Muhammad Nuzul Dzikri tentang Musibah dan Kesabaran

Keberadaan malaikat Hafadah bertujuan untuk memberikan perlindungan kepada manusia dan mengimbangi pengaruh jin qarin yang sering kali menggoda dan menjerumuskan manusia ke dalam keburukan.

Dengan memahami peran dan fungsi dari malaikat-malaikat ini, kita seharusnya semakin sadar akan pentingnya menjaga diri dari berbagai hal yang dapat merugikan, baik secara fisik maupun spiritual. 

Hal ini mengingatkan kita untuk selalu berdoa dan meminta perlindungan kepada Allah SWT agar senantiasa berada dalam lindungan-Nya. 

Dengan demikian, kehadiran malaikat tidak hanya sebagai pencatat, tetapi juga sebagai penuntun dan pelindung dalam perjalanan hidup kita.

Tugas Jin dan Malaikat

Jin Qarin sendiri merupakan permintaan iblis kepada Allah SWT supaya bisa menyesatkan setiap anak dan cucu Adam selama hidupnya.

Sebagaimana dalam hadist shaih Nabi Muhammad SAW bersabda, "kalau seseorang diantara kalian mau tidur dimalam hari, maka malaikat dan setan pendampingnya datang. Kemudian malaikat berkata, tutuplah hidupmu dalam kebaikan."

Malaikat Hafadah mencoba membuat manusia mengingat semua perbuatan baiknya di hari itu.

Diantaranya seperti shalat yang dikerjakan, sedekah yang diberikan, dan amal perbuatannya.

Sehingga ketika kita ingin tidur malam, perlunya untuk merenungkan sebentar terhadap perbuatan baik dihari itu yang telah kita lakukan.

• Memahami Perbedaan Nabi dan Rasul dalam Islam, Serta Tugas Masing-Masing

Ketika kita berhasil mengingat perbuatan baik kita, maka hal tersebut adalah perbuatan dari malaikat hafadah.

Sebaliknya, jin qarin akan menyuruh kita untuk menutup hidup kita dalam keburukan.

Keburukan yang dimaksud antara lain seperti dosa berzina, dusta, menipu, dan segala amal buruk yang telah dia kerjakan hari itu.

Kemudian di hari esoknya, tergantung kita ingin mengikuti programnya malaikat hafadah atau jin qarin.

Contohnya lain dalam kehidupan nyata adalah ketika adzan berkumandang.

Ketika sedang dikumandangkan dan kita sedang mendengarnya, terdapat bisikan dalam hati untuk shalat.

Bisikan tersebut berasal dari malaikat hafadah. Contoh lainnya adalah ketika kita melihat orang miskin di pinggir jalan.

Kemudian secara serentak kita terasa untuk ingin membantu. Maka perasaan itulah yang tergerak dari malaikat hafadah.

- Baca Berita Terbaru Lainnya di GOOGLE NEWS
- Dapatkan Berita Viral Via Saluran WhatsApp

!!!Membaca Bagi Pikiran Seperti Olahraga Bagi Tubuh!!!