Ragam Contoh

5 Waktu Mustajab untuk Berdoa Selama Bulan Ramadan dan Waktu Sehari-hari

Mengikuti teladan Nabi Muhammad SAW, yang selalu mengingat waktu-waktu khusus untuk berdoa, kita dapat meningkatkan kemungkinan doa-doa kita dikabulka

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/Istimewa
MUSTAJAB DOA- Menurut Ustadz Khalid Basalamah dalam video yang diunggah di YouTube Pedoman Hidup, terdapat beberapa waktu dan keadaan tertentu yang dianggap mustajab untuk berdoa. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID- Doa merupakan salah satu ibadah yang sangat penting dalam kehidupan seorang Muslim, dan terdapat waktu-waktu tertentu yang dianjurkan untuk memanjatkan doa kepada Allah SWT agar dikabulkan.

Waktu-waktu mustajab untuk berdoa adalah saat-saat yang paling diharapkan, di mana doa-doa kita memiliki peluang besar untuk diterima oleh Allah SWT.

Mengikuti teladan Nabi Muhammad SAW, yang selalu mengingat waktu-waktu khusus untuk berdoa, kita dapat meningkatkan kemungkinan doa-doa kita dikabulkan.

Menurut Ustadz Khalid Basalamah dalam video yang diunggah di YouTube Pedoman Hidup, terdapat beberapa waktu dan keadaan tertentu yang dianggap mustajab untuk berdoa.

Misalnya, waktu antara adzan dan iqamah, saat sujud dalam salat, serta di malam Lailatul Qadar.

Dengan mengetahui waktu-waktu tersebut, kita seharusnya lebih disiplin dalam memanfaatkan momen-momen ini untuk berdoa, mengingat betapa pentingnya doa dalam mendekatkan diri kepada Allah SWT. 

Selain itu, doa yang dipanjatkan dengan khusyuk dan penuh keyakinan akan membawa ketenangan hati dan jiwa, serta membantu kita dalam menghadapi berbagai tantangan hidup.

 Oleh karena itu, marilah kita senantiasa memperbanyak doa di waktu-waktu mustajab ini agar setiap harapan dan permohonan kita dapat terwujud sesuai dengan kehendak-Nya.

Peran Malaikat dalam Melindungi Manusia: Keberadaan dan Fungsi Malaikat Raqib, Atid, dan Hafadah

Diantaranya ketika waktu diantara adzan dan iqamah, sepertiga malam, dan disaat hujan turun.

1. Waktu antara adzan dan iqamah

Diwaktu antara adzan dan iqamah merupakan waktu mustajab berdoa keapda Allah SWT yang jarang ditolak.

Sebagaimana dalam hadist riwayat Tiridzi Nabi Muhammad SAW bersabda.
"Sesungguhnya doa antara adzan dan iqamah tidak akan ditolak." (HR. Tirmidzi).

2. Sepertiga malam

Ketika diwaktu sepertiga malam, Allah SWT turun ke langit bumi.

Kemudian, bertanya kepada para malaikat, "Apakah ada yang berdoa? Maka akan sadipenuhi.

Apakah ada yang punya hajat? Maka akan ditolong. Adakah yang memohon ampun? Maka akan saya maafkan."

3. Saat turun hujan

Pada saat hujan turun, Nabi Muhammad SAW berdoa dan mengatakan, "Sesungguhnya sekarang adalah waktu mustajab karena rahmat Allah SWT sedang turun dari langit."

4. Sedang berpuasa

Waktu berbuka puasa adalah waktu yang sangat mustajab untuk berdoa, karena pada saat itu Allah membuka pintu ampunan dan rahmat-Nya.

Sebagaimana dalam hadist riawayat Tirmidzi, Nabi Muhammad SAW bersabda, "Ada tiga doa yang tidak ditolak, yaitu doa orang yang berpuasa, doa pemimpin yang adil, dan doa orang yang dizalimi."

Tidak hanya itu, Ustadz Khalid Basalamah juga menjelaskan bahwa seseorang yang sedang musafir pun tetap masuk kedalam waktu mustajab berdoa kepada Allah SWT.

Memahami Perbedaan Nabi dan Rasul dalam Islam, Serta Tugas Masing-Masing

5. Doa orang tua untuk anak

Selama orang tua masih hidup, mintalah kepada mereka supaya selalu didoakan.

Selain waktu mustajab berdoa kepada Allah SWT, Ustadz Khalid Basalamah juga memberi peringatan kepada kita mengenai pentingnya memperhatikan kalimat yang keluar dari mulut.

"Kalimat-kalimat yang keluar dari mulut harus yang baik-baik saja", ujar Ustadz Khalid Basalamah.

"Karena ucapan yang tidak baik dikeluarkan dari mulut bisa menjadi doa", lanjut Ustadz Khalid Basalamah.

Nabi Muhammad SAW juga pernah mengatakan, "Jangan pernah kalian ucapkan kata-kata buruk untuk diri kalian, keluarga kalian, dan harta kalian. Karena bisa saja malaikat lewat dan mengaminkan dan terjadilah."

Sebagai contoh ketika seorang perempuan sedang di cermin.

Setelah melihat mukanya sendiri, dia spontan mengatakan, "kenapa saya jelek sekali ya?"

Hal tersebut merupakan kalimat yang buruk.

Kemudian, yang sering terjadi dikehidupan nyata adalah ketika suami dan istri sedang bertengkar.

Biasanya kalimat buruk yang tidak sengaja terucap adalah "Saya menyesal menikah dengan kamu."

Tidak menutup kemungkinan bahwa kalimat tersebut dapat menjadi penyesalan yang nyata.

Jadi lebih baik ucapkan kata-kata yang baik.

Seperti "Ya Allah tolong berikan hidayah, ya Allah mudahkan segala urusanku, dan ya Allah tolong berikanlah kesembuhan pada diriku

- Baca Berita Terbaru Lainnya di GOOGLE NEWS
- Dapatkan Berita Viral Via Saluran WhatsApp

!!!Membaca Bagi Pikiran Seperti Olahraga Bagi Tubuh!!!

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved