BRI Gandeng DPD REI Kalbar, Siap Wujudkan Rumah Subsidi Bagi Masyarakat

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Asosiasi pengembang properti Real Estate Indonesia (REI) Kalimantan Barat menyatakan kesiapan mereka untuk mendukung program pemerintah membangun tiga juta rumah subsidi bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR). 

Untuk itu PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI) berkolaborasi dengan DPD REI Kalimantan Barat untuk mewujudkan program tersebut.

Pertemuan ini dihadiri oleh Pimpinan Cabang BRI Pontianak Gajah Mada, Denni Irman dan Kepala Bagian Konsumer Kantor Wilayah Jakarta 3, Novan Erianto, beserta jajaran yang diterima oleh Ketua REI Kalbar, Baharudin di Kantor REI Kalbar pada Kamis, 16 Januari 2025. 

“BRI tentunya akan berperan serta untuk menyukseskan program pemerintah untuk membangun 3 juta rumah subsidi bagi masyarakat berpenghasilan rendah. Sebagai salah satu bank pelaksana utama untuk skema Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) dan Tabungan Perumahan Rakyat (Tapera), BRI menargetkan penyaluran pembiayaan untuk 17.701 unit rumah subsidi pada tahun 2025,” terang Kepala Bagian Konsumer Kantor Wilayah Jakarta 3, Novan Erianto. 

Program 3 Juta Rumah ditujukan untuk memenuhi kebutuhan hunian layak dan terjangkau bagi MBR yang belum memiliki tempat tinggal di berbagai wilayah di Indonesia. 

Baca juga: REI Kalbar Sebut 7 Dari 10 Nasabah Gagal Dapat KPR Karena Pinjol

“Program ini mencakup pembangunan rumah di berbagai wilayah, baik di perkotaan maupun pedesaan, guna mengurangi ketimpangan akses terhadap perumahan yang layak, " tambah Pimpinan Cabang BRI Pontianak Gajah Mada, Denni Irman.

BRI melalui BRI Cabang Pontianak Gajahmada berkomitmen untuk terus memperkuat perannya dalam mendukung pembangunan yang berdampak nyata bagi masyarakat terutama untuk developer di Kalimantan Barat.

"Inisiatif ini mencerminkan dedikasi BRI dalam mendorong pertumbuhan sosial dan ekonomi secara berkelanjutan serta semangat kolaborasi yang positif terhadap DPD REI Kalimantan Barat. Hingga pada akhirnya program ini diharapkan mampu meningkatkan akses masyarakat terhadap hunian yang layak dan terjangkau," tukasnya. (*)