Khazanah Islam
MUSLIM Sengaja Lalaikan Shalat Lima Waktu Tapi Tetap Berpuasa di Bulan Ramadhan? Sah Atau Tidak?
Sama hal yang dengan Puasa, Shalat bagi Umat Islam juga dihukum wajib. Bahkan Shalat merupakan rukun Islam kedua.
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Berpuasa merupakan ibadah wajib selama bulan Ramadhan.
Bulan Ramadhan 1446 H Tahun ini bertepatan dengan 1 Maret 2025.
Sama hal yang dengan Puasa, Shalat bagi Umat Islam juga dihukum wajib.
Bahkan Shalat merupakan rukun Islam kedua.
Dalam sebuah hadist disebutkan Shalat merupakan tiang agama Islam.
"Salat itu adalah tiang agama (Islam), maka barangsiapa mendirikannya maka sungguh ia telah mendirikan agama (Islam) itu dan barangsiapa merobohkannya maka sungguh ia telah merobohkan agama (Islam) itu." (HR. Bukhari no. 8 dan Muslim no. 16, dari ‘Abdullah bin ‘Umar.)
Selain Salat, ada perkara lain yang juga penting dijalankan oleh setiap muslim, yakni menunaikan zakat, berhaji serta melaksanakan puasa.
• DOA BAKAL Diijabah Cek 6 Keistimewaan Mendirikan Shalat Tahajud Setiap Malam Ramadhan 1446 Hijriah
Namun bagaimana hukumnya mengerjakan puasa tetapi tidak melaksanakan salat?
Apakah seseorang yang berpuasa Ramadan tapi tidak melakukan salat 5 waktu bisa membatalkan puasa yang dilakukannya? Bagaimana jika dia sengaja atau tidak meninggalkan salat?
Wahid Ahmadi, Dai yang tergabung dalam Ikatan Dai Indonesia (Ikadi) Jawa Tengah menjelaskan, ulama membedakan terkait tidak melaksanakan salat lima waktu ini menjadi dua, yaitu meninggalkan karena ingkaran, dan kedua karena tahawunan atau malas.
Ingkaron artinya orang tersebut tidak melaksanakan salat lima waktu karena mengingkari kewajiban salat.
Salat merupakan kewajiban setiap muslim, sehingga harus ditunaikan.
Namun jika orang tersebut mengingkari kewajiban tersebut maka hal ini sudah tidak dianggap sebagai muslim.
"Kalau sudah mengingkari tidak dianggap sebagai muslim, kafir itu kalau mengingkari kewajiban salat," terang Wahid.
Untuk kasus ini, maka tidak wajib berpuasa, karena yang wajib berpuasa adalah orang mukmin.
Di sisi lain, ada sebagian orang yang tidak melaksanakan shalat tapi hatinya beriman.
Dia juga mengakui bahwa salat itu wajib, hanya dia merasa belum bisa melakukan, inilah yang dinamakan tahawun atau mengabaikan.
Untuk kasus kedua, yakni meninggalkan karena tahawunan, tetap wajib untuk puasa dan puasanya sah.
Diharapkan dengan berpuasa itu maka orang tersebut akan melakukan salat lima waktu.
• JADWAL Imsakiyah DKI Jakarta Puasa Ramadhan 1446 H Tahun 2025, Lengkap Waktu Buka Puasa dan Sholat
"Karena berpuasa itu jauh lebih berat dari melaksanakan salat. Jadi diharapkan dengan puasa, dia ikhlas puasa, dia niat karena Allah."
"Kemudian Allah memberikan hidayah untuk akhirnya mudah terdorong menjalankan ibadah salat 5 waktu," jelasnya.
Di sisi lain, bagaimana hukumnya jika seseorang hanya melakukan salat lima waktu ketika di bulan Ramadan saja?
Wahid menjelaskan hal itu tidak boleh karena telah itu merupakan tidak serius dalam beragama.
Namun berbeda, jika sebelum ramadhan tidak salat lima waktu, dan setelah ramadhan orang tersebut shalat, itu merupakan peningkatan.
"Asumsinya, setelah Ramadan kan lebih ringan, karena tidak ada puasa, dia shalat lebih leluasa. Nah kalau setelah Ramadan dia kemudian malah meninggalkan shalat, ya itu main-main dengan agama," terangnya.
Ia menambahkan, jika hal itu dilakukan karena hanya sebatas iseng saja, maka dapat menjadikan batal keislamannya.
"Jadi tidak boleh salat 5 waktu hanya Ramadan saja," kata dia.(*)
- Baca Berita Terbaru Lainnya di GOOGLE NEWS
- Dapatkan Berita Viral Via Saluran WhatsApp
!!!Membaca Bagi Pikiran Seperti Olahraga Bagi Tubuh!!!
5 Shalat Sunnah Lengkap Keutamaan Dibukakan Pintu Rezeki Hingga Dijauhkkan Api Neraka |
![]() |
---|
3 Bacaan Doa Menyambut Bulan Rabiul Awal 1447 Hijriah Momen Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW |
![]() |
---|
BACAAN Rabbi Hab Li Mil Ladunka Dhurriyyatan Tayyibah Amalan Nabi Dzakariya Meminta Anak Keturunan |
![]() |
---|
NIAT Qadha Puasa Ramadhan di Bulan Safar Lengkap Bacaan Puasa Senin Kamis |
![]() |
---|
BACAAN Tawassul dan Urutan Wirid Tahlilan untuk Arwah Orangtua dan Kerabat |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.