Peduli Anak-anak Difabel, Kejari Sanggau Gelar Kegiatan Bertajuk Langkah Bersama Melampaui Batas
"Penyandang disabilitas, terutama anak-anak, sering menghadapi berbagai hambatan dalam kehidupan mereka. Hambatan itu bukan hanya soal fisik, tetapi j
Penulis: Hendri Chornelius | Editor: Rivaldi Ade Musliadi
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SANGGAU - Kejaksaan Negeri Sanggau melaksanakan kegiatan bertajuk langkah bersama melampaui batas bersama sahabat difabel di Halaman SLBN 65 Sanggau, Kabupaten Sanggau, Kalimantan Barat, Minggu 23 Februari 2025. Kegiatan diawali dengan jalan santai bersama.
Hadir langsung Kepala Kejaksaan Negeri Sanggau, Dedy Irwan Virantama, Ketua DPRD Kabupaten Sanggau, Hendrikus Hengki, Waka Polres Sanggau Kompol Yafet Efraim Patabang, Kepala Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Libertus Toto Martono, Staf Ahli Bupati Sanggau, Shofiar Juliansyah, perwakilan dari Kodim 1204/Sanggau, BUMN, BUMD, para guru dan stakeholder terkait serta undangan lainnya.
Pada kesempatan itu, Kepala Kejaksaan Negeri Sanggau Dedy Irwan Virantama menyampaikan bahwa tema yang diusung bukan sekadar slogan, tetapi sebuah ajakan bagi semua untuk berjalan bersama, melampaui batas-batas yang selama ini menghalangi terwujudnya masyarakat yang inklusif, di mana setiap individu, tanpa terkecuali, seharusnya memiliki kesempatan yang sama untuk berkembang dan berkontribusi.
"Penyandang disabilitas, terutama anak-anak, sering menghadapi berbagai hambatan dalam kehidupan mereka. Hambatan itu bukan hanya soal fisik, tetapi juga soal penerimaan di masyarakat. Padahal, mereka memiliki hak yang sama dalam pendidikan, pekerjaan, kesehatan, dan aksesibilitas. Sayangnya, masih banyak dari mereka yang merasa “terbatas” bukan karena kondisinya, tetapi karena lingkungan yang kurang mendukung. Inilah batasan yang harus kita lawan bersama," katanya.
Sebagai negara yang telah meratifikasi Konvensi PBB tentang Hak Penyandang Disabilitas, serta memiliki Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2016 tentang Penyandang Disabilitas, Indonesia berkewajiban untuk memastikan bahwa penyandang disabilitas mendapatkan perlindungan dan akses yang sama dalam berbagai aspek kehidupan.
• Pemkab Sanggau Siapkan Lahan Untuk Pembangunan TPA Baru, Ini Lokasinya
Lebih dari itu, Pemerintah Daerah Kabupaten Sanggau sendiri telah berkomitmen untuk terus mendorong program-program yang mendukung hak-hak penyandang disabilitas. Salah satunya adalah peningkatan aksesibilitas dalam pelayanan publik, sebagaimana diamanatkan dalam Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik.
"Namun, implementasi dari regulasi ini tentu tidak bisa hanya menjadi tanggung jawab pemerintah semata. Perlu ada keterlibatan aktif dari seluruh elemen masyarakat, termasuk dunia pendidikan, lembaga hukum, serta komunitas, untuk menciptakan lingkungan yang benar-benar inklusif bagi penyandang disabilitas," tegasnya.
"Hari ini, kita melangkah bersama bukan hanya langkah fisik dalam jalan santai ini, tetapi juga langkah dalam pola pikir dan tindakan. Setiap langkah yang kita ambil hari ini adalah simbol dari komitmen untuk menciptakan masyarakat yang lebih inklusif. Kita ingin menegaskan bahwa keterbatasan fisik atau mental bukanlah penghalang untuk berkontribusi dalam kehidupan sosial," tambahnya.
Kegiatan ini juga menjadi ajang edukasi hukum, di mana Kejaksaan berkomitmen untuk memastikan bahwa hak-hak penyandang disabilitas dihormati dan dilindungi dalam sistem hukum, karena dalam keadilan yang sejati, tidak boleh ada diskriminasi. Setiap individu berhak mendapatkan perlindungan dan hak yang setara di mata hukum.
"Melalui tema Langkah Bersama Melampaui Batas, saya ingin mengajak semua pihak, pemerintah, dunia pendidikan, masyarakat, dan institusi hukum, untuk bersinergi dalam menciptakan perubahan nyata. Kita melangkah bersama untuk menghapus stigma yang masih melekat pada penyandang disabilitas," ujarnya.
"Kita melangkah bersama untuk memastikan aksesibilitas yang lebih baik dalam pendidikan, pekerjaan, dan layanan publik. Kita melangkah bersama untuk menjadikan inklusivitas sebagai bagian dari budaya kita," tambahnya.
Dedy yakin kebersamaan dan kepedulian yang terus dibangun, Kabupaten Sanggau dapat menjadi daerah yang lebih inklusif melalui keterlibatan Sahabat Difabel pada kegiatan hari ini.
"Kita menegaskan bahwa mereka adalah bagian berharga dari masyarakat dan berhak mendapatkan dukungan serta kesempatan yang setara untuk meraih masa depan yang lebih cerah," ujarnya.
Pada kesempatan ini, Dedy menyampaikan apresiasi yang sebesar-besarnya kepada Prof Reda Manthovani, yang telah memberikan bantuan untuk NPC Kabupaten Sanggau berupa alat-alat olahraga untuk cabor Badminton, Atletik, lempar lembing, catur, boccia dan renang.
"Dengan harapan dapat meningkatkan prestasi atlet menunjukkan prestasi ke kancah nasional," katanya.
Kajari juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah membantu dan mendukung terselenggaranya acara ini, yaitu Bank BNI Cabang Sanggau, Bank BRI Cabang Sanggau, Bank Kalbar Cabang Sanggau, DPRD Kabupaten Sanggau, Dinas Kesehatan Kabupaten Sanggau dan PMI Kabupaten Sanggau beserta para mitra yang telah memberikan kontribusi nyata untuk mendukung kegiatan ini, serta panitia dan relawan yang telah bekerja keras demi suksesnya acara ini.
"Besar harapan saya kegiatan ini menjadi inspirasi bagi lebih banyak inisiatif yang mendukung hak-hak sahabat difabel, serta menjadi langkah awal untuk membangun kebijakan dan praktik yang lebih inklusif di Kabupaten Sanggau," ujarnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Libertus Toto Martono menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan moment yang sangat luar biasa.
"Anak-anak difabel juga memiliki potensi, seperti dari cabang olahraga, kesenian dan sebagainya. Ini perlu dikembangkan, sehingga mereka juga memiliki motivasi, kepercayaan diri," katanya.
Oleh karenanya, perlu harus dibina terhadap mereka. Kegiatan ini adalah moment yang sangat luar biasa sekali.
Ketua DPRD Kabupaten Sanggau, Hendrikus Hengki menyampaikan bahwa kegiatan ini sangat luar biasa, terima kasih kepada Kajari Sanggau yang sudah menyelenggarakan kegiatan ini.
"Dengan adanya kegiatan ini tentu meningkatkan semangat bagi anak-anak difabel, meraka juga perlu dibimbing dan perlu dukungan dari kita semua," katanya.
Mudahan-mudahan kegiatan seperti ini akan tetap berlanjut kedepannya. "Kita dari DPRD Kabupaten Sanggau sangat mendukung kegiatan ini," katanya.
Kepala SLBN 65 Sanggau Burhan mengucapkan terima kasih kepada Kejaksaan Negeri Sanggau dan pemerintah Daerah kabupaten Sanggau dan stakeholder dan semua pihak yang mendukung terselenggaranya kegiatan ini.
"Kami berharap kedepan kegiatan serupa ini dapat kembali dilaksanakan, walaupun kedepan saya tidak lagi bisa bersama karena 1 Maret 2025 sudah memasuki pensiun," katanya. (*)
- Baca Berita Terbaru Lainnya di GOOGLE NEWS
- Dapatkan Berita Viral Via Saluran WhatsApp
!!!Membaca Bagi Pikiran Seperti Olahraga Bagi Tubuh!!!
difabel
Kejari Sanggau
Kejaksaan Negeri
Dedy Irwan Virantama
Sanggau
Kalbar
Kalimantan Barat
Minggu 23 Februari 2025
HMI Cabang Mempawah Tolak Premanisme, Siap Kawal Iklim Investasi Kondusif |
![]() |
---|
Polwan Polres Sanggau Baksos Bagikan Barang Layak Pakai dalam rangka HUT ke-77 Polwan |
![]() |
---|
MAN Insan Cendekia Sambas Wajibkan Siswa Ikuti Tes Kemampuan Akademik |
![]() |
---|
Laksanakan Tugas Mulia! Mobil Ambulans Gratis Bala Komando Melayu Alami Kecelakaan, Riko Terluka |
![]() |
---|
Ngeri! Truk Terguling di Budi Utomo Pontianak Usai Kecelakaan Beruntun Libatkan Motor dan Ambulans |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.