Daftar Wakil Indonesia di Jerman Open 2025 Super 300Tanpa Ganda Putra

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Diperkuat deretan pamim muda Indonesia bersiap untuk tampil di Jerman Open 2025 Super 300.

Tim badminton Indonesia akan mencoba mengulangi kesuksesan di di Thailand Masters 2025 hingga Kejuaraan Beregu Asia campuran 2025. 

Satu di antara pemain muda yakni, Alwi Farhan. 
 
German Open 2025, digelar 25 Februari - 2 Maret 

setelah sukses membawa Merah Putih naik podium kampiun pada Kejuaraan Beregu Campuran Asia 2025 di Qingdao, China.

Selama tampil di Qingdao, pebulu tangkis berusia 19 tahun itu mengaku mendapat sedikit masalah di engkel kaki kanan.

Dia baru berlatih pada Rabu 19 Februari 2025 setelah tiba di Indonesia pada Senin 17 Februari 2025. 

Baca juga: Turnamen Badminton Kapolsek Jongkat Cup 2025 Ditutup, Para Juara Terima Trophy dan Uang Pembinaan

"Alhamdulillah, hari ini kondisinya sehat, ada sedikit masalah di bagian engkel, tetapi Insha Allah dalam beberapa hari ini akan saya cepat bereskan," kata Alwi kepada media, termasuk BolaSport.com di pelatnas Cipayung, Jakarta, Rabu 19 Februari lalu. 

"Persiapan memang tidak terlalu panjang, tetapi saya ingin mengatur ulang fokus dan kondisi saya untuk bisa persiapan."

Alwi mengakui bahwa rasa sakit di engkel kanan dia rasakan saat tampil pada semifinal Kejuaraan Beregu Campuran Asia 2025 melawan Thailand.

Meski begitu, Juara Dunia Junior 2023 tersebut mampu mengatasinya.

"Saat semifinal terasa sakitnya. Namun, Alhamdulillah progress-nya betul-betul baik," ucap Alwi.

"Sebenarnya ada masalah sat final. Saya cuma dibantu dengan painkiller, dibantu dengan minum obat akhirnya jadi tidak terlalu berat."

"Ya pastinya Insya Allah semoga dalam kondisi fit tidak terlalu mengganggu, tapi ada rasa mengganjal. Tapi ya itu segera saya tuntaskan untuk (German Open)."

Baca juga: Jadwal Sudirman Cup 2025 Lengkap Daftar Tim Badminton Lolos

Menurut Alwi, performa gemilangnya pada Kejuaraan Beregu Campuran Asia 2025 yang menjadi ajang kualifikasi Sudirman Cup 2025 itu belajar dari pengalaman saat tampil pada Indonesia Masters dan Thailand Masters 2025.

"Itu bekal utama saya ketika saya sudah unggul, bagaimana ketika saya ketinggalan, bagaimana saya belajar melawan pemain-pemain senior," ujar Alwi.