Khazanah Islam

Shalat Fajar dan Tata Cara Melaksanakan Shalat Terbaik Lebih dari Dunia dan Seisinya

Pengerjakan shalat fajar ini dikerjakan sebelum Shalat subuh karena dapat disebut juga sebagai Shalat Qobliyah Subuh.

Penulis: Madrosid | Editor: Madrosid
Dok/TRIBUNPONTIANAK
SHALAT SUNNAH - Tata cara Shalat Fajar atau Qobliyah Subuh. Banyak keutamaan dari melaksanakan Shalat Qobliyah Subuh. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Shalat Fajar atau Shalat Qobliyah Subuh merupakan amal ibadah sunndah yang dianjurkan untuk dikerjakan p;ej setiap orang Islam.

Shalat Fajar ini memiliki banyak keutamaan yang sayang untuk ditinggalkan.

Satu diantara keutamaannya adalah membukakan pintu rezeki.

Pengerjakan shalat fajar ini dikerjakan sebelum Shalat subuh karena dapat disebut juga sebagai Shalat Qobliyah Subuh.

Untuk pengerjaannya sendiri tidak ada yang berbeda dengan shalat lainnya.

Niat Shalat Fajar atau dengan Niat Shalat Qobliyah Subuh sama-sama tidak mempengaruhi dari keutamaan yang didapatkan dari Shalat tersebut.

Baca juga: 2 Metode Tentukan 1 Ramadhan 2025 di Indonesia, Pemerintah Harus Menunggu H-1 Ramadahan

Niat Sholat Fajar atau Qobliyah Subuh

1. Niat Fajar

أُصَلِّي سُنَّةَ الْفَجْرِ رَكْعَتَيْنِ أَدَاءً لِلّهِ تَعَالى

Ushalli sunnatal fajri rok’ataini ad’an lillahi ta’ala.

Artinya: “Saya niat shalat sunnah fajar dua rakaat karena Allah Ta’ala.”Adapun tata cara menunaikan sholat fajar sama seperti sholat sunnah lainnya. Sholat fajar atau qobliyah subuh ini didirikan sebanyak dua rakaat sekali salam.

2. Niat Sholat Qobliyah Subuh

أُصَلِّى سُنَّةَ قَبْلِيَةً الصُّبْحِ رَكْعَتَيْنِ لِلهِ تَعَالَى

Ushalli sunnatan qabliyyata shubhi atau( Fajri ) rak’ataini lillahi ta’ala.

Artinya: Aku niat shalat sunah sebelum Subuh atau shalat fajar dua raka’t karena Allah Taala.

2. Membaca surat al-fatihah dan surat-surat pendek al-Quran

Rakaat pertama membaca surat al-fatihah dan kemudian kemudian membaca surat Al-Kafirun.

Dan pada rakaat yang kedua setelah membaca surat Al-Fatihah, kemudian membaca surat al-Ikhlas.

Serta gerakannya sama seperti sholat sunnah lainnya hingga salam.

3. Doa Setelah Sholat fajar

Berdasarkan dalil hadits riwayat Ibnu Sinni dan Al-Hakim, dzikir yang dibaca setelah selesai mengerjakan shalat sunnah sebelum subuh adalah sebagai berikut:

اللهم رَبَّ جِبْرِيْلَ وَمِيْكَائِيْلَ وَإِسْرَافِيْلَ وَعِزْرَائِيْلَ وَرَبَّ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَجِرْنِيْ مِنَ النَّارِ

AllaaHumma rabba jibriila wa israafiila wa miikaa-iila wa muhammadin nabiyyi shallallaaHu ‘alaiHi wa sallama a’uudzubika minan naar (“Ya Allah, Rabbnya Jibril, Israfil, Mikail dan Muhammad saw, saya mohon perlindungan-Mu dari siksa api neraka” 3x)

Artinya : “Ya Allah, Tuhannya Jibril, Mikail, Israfil, Izrail, dan Tuhannya junjungan kami Muhammad SAW. Selamatkanlah kami dari neraka”.

Keutamaan Sholat Fajar

1. Selamat dari Neraka

Berdasarkan hadits Nabi tentang keutamaan dari sholat fajar yakni akan terhindar dari siksa api neraka.

"Siapa pun yang melakukan sholat sebelum matahari terbit dan sholat sebelum terbenamnya tidak akan masuk neraka." (HR Muslim)

Hadis ini dengan jelas menyatakan bagian yang perlu dipertimbangkan dalam hal ini adalah bahwa seseorang tidak akan masuk neraka apabila melaksanakan satu Sholat Fajr dan Maghrib.

Sesorang Muslim harus mampu menjaga Sholat Fajar agar peluang masuk surga lebih besar daripada masuk neraka.

2. Malaikat akan bersaksi

Betapa pentingnya bagi seorang Muslim mengerjakan Sholat Fajar atau Sholat Subuh adalah malaikat yang diturunkan oleh Allah Subhanahu wa ta'ala menyaksikan Sholat Subuh yang dilaksanakan oleh seorang Muslim.

Allah Subhanahu wa ta'ala berfirman:

"Dirikanlah sholat dari sesudah matahari tergelincir sampai gelap malam dan (dirikanlah pula sholat) subuh. Sesungguhnya Sholat Subuh itu disaksikan (oleh malaikat)." (QS Al Isra: 78)

Ayat tersebut dengan jelas mengatakan kepada umat Islam untuk mendirikan Sholat Subuh dan Magrib. 

3. Dilindungi Allah

Allah akan memberikan perlindungan kepada siapapun yang mengerjakan Sholat Fajar tanpa harus meminta.

Sebagaimana dikatakan Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wa sallam dalam sebuah hadis:

"Siapa pun yang Sholat Subuh, kemudian dia berada di bawah perlindungan Allah. Maka waspadalah, wahai putra atau putri Adam, bahwa Allah tidak memanggil kamu untuk mempertanggungjawabkan perlindungan-Nya karena alasan apa pun." (HR Muslim)

"Barang siapa yang Sholat Subuh maka dia berada dalam jaminan Allah. Oleh karena itu jangan sampai Allah menuntut sesuatu kepada kalian dari jaminan-Nya. Karena siapa yang Allah menuntutnya dengan sesuatu dari jaminan-Nya, maka Allah pasti akan menemukannya, dan akan menelungkupkannya di atas wajahnya dalam neraka jahanam." (HR Muslim Nomor 163)

4. Nilai Terbaik dari Dunia dan Isinya

Inilah keutamaannya disebutkan sangat besar, hingga pahalanya sama dengan dunia dan seisinya.

- Baca Berita Terbaru Lainnya di GOOGLE NEWS
- Dapatkan Berita Viral Via Saluran WhatsApp

!!!Membaca Bagi Pikiran Seperti Olahraga Bagi Tubuh!!!

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved