Hukum dan Niat Sholat Jumat, Panduan Lengkap untuk Muslim Laki-Laki Niat Jumatan Arab

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Sholat Jumat adalah ibadah wajib bagi umat Islam, khususnya laki-laki yang telah baligh dan berakal sehat.

Meninggalkannya dengan sengaja, meskipun diganti dengan Sholat Dzuhur, tetap dianggap berdosa

Bagi yang sengaja meninggalkannya maka akan berdosa meski menggantinya dengan Sholat Dzuhur.

Sholat Jumat diwajibkan kepada orang Islam laki-laki yang sudah baligh dan berakal sehat.

Hukum Sholat Jumat berlaku wajib bagi setiap mukallaf yang memenuhi syarat: baligh, berakal (aqil), laki-laki, merdeka, dan tidak memiliki uzur syar’i.

Baca juga: WAKTU Terbaik Bacaan Niat dan Tata Cara Menunaikan Mandi Jumat Amalan Sunnah Kaya Keutamaan

Seperti ibadah sholat lainnya, Sholat Jumat diawali dengan niat yang tulus karena Allah Ta'ala.

Sholat Jumat dianjurkan dilaksanakan secara berjamaah di masjid, didahului dengan dua khutbah yang disampaikan oleh khatib.

Perintah Sholat Jumat tercantum dalam Surat Al-Jumu‘ah ayat 9, yang menyeru kaum beriman untuk segera menuju zikrullah dan meninggalkan aktivitas dunia saat panggilan sholat Jumat dikumandangkan.

“Wahai orang yang beriman, bila diseru shalat pada hari Jumat, maka bersegeralah menuju zikrullah (shalat Jumat) dan tinggalkan aktivitas jual-beli. Yang demikian itu lebih baik bagimu jika kamu mengetahuinya,” (Surat Al-Jumu‘ah ayat 9). 

Jadi bagi yang sengaja meninggalkannya dan mengganti dengan Sholat Wajib tetap akan berdosa.

Berikut Niat Sholat Jumat Berjemaah

Niat Sholat Jumat

اُصَلِّيْ فَرْضَ الجُمْعَةِ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ اْلقِبْلَةِ مَاْمُوْمًا لِلَّهِ تَعَالَى

Ushollii fardhol jum'ati rak'ataini mustaqbilal qiblati adaa-an ma-muuman lillaahi ta'aala.

Artinya : "Aku niat sholat jumat dua rakaat menghadap kiblat sebagai makmum karena Allah Ta'ala"