Jelang Ramadhan, Berikut Amalan untuk Wanita Haid Agar Meraih Pahala Meski Tidak Puasa

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID- Banyak wanita yang sedang haid menjelang malam pertama Ramadhan.

Sering merasa sedih karena merasa kehilangan kesempatan untuk meraih pahala, terutama karena tidak bisa melaksanakan sholat, puasa, dan ibadah lainnya.

Pada periode ini, terdapat banyak amalan yang dapat mendatangkan pahala dan ampunan dari Allah SWT. 

Ibadah yang dilakukan pada malam tersebut akan memberikan pahala yang lebih besar daripada ibadah yang dilakukan selama seribu bulan.

Namun, ada beberapa amalan lain yang bisa dilakukan oleh wanita haid agar tetap mendapatkan pahala di awal Ramadhan.

Dengan melakukan amalan-amalan ini, mereka tetap dapat merasakan kedekatan dengan Allah dan memperoleh keberkahan meskipun tidak dapat melaksanakan ibadah sholat dan puasa.

Mari kita simak ulasan tentang beberapa amalan yang dapat dilakukan oleh wanita haid selama awal masa Ramadhan.

Amalan apa saja yang bisa dilakukan? Simak ulasannya berikut ini.

• Doa Perlindungan dari Penyakit Ain, Amalan yang Diajarkan oleh Rasulullah SAW

1. Berdzikir dan Beristighfar

Amalan wanita haid di 10 hari terakhir Ramadhan yang bisa dilakukan adalah memperbanyak dzikir.

Ada banyak bacaan Dzikir yang bisa diamalkan, seperti ucapan tasbih, tahmid, takbir, hauqalah dan lain sebagainya.

2. Berdoa

Meski tidak bisa melaksanakan ibadah seperti sholat dan membaca Al-Qur'an, wanita yang sedang haid dianjurkan untuk memperbanyak doa di malam-malam terakhir bulan Ramadhan.

Minta-lah kepada Allah swt segala hajat dan keinginan.

Terdapat sebuah doa yang diajarkan Rasulullah SAW kepada Aisyah dan dianjurkan untuk membacanya sebanyak mungkin pada 10 hari terakhir Ramadhan.

Doa tersebut yaitu:

اللَّهُمَّ إِنَّكَ عَفُوٌّ تُحِبُّ الْعَفْوَ فَاعْفُ عَنِّى

Allahumma innaka ‘afuwwun tuhibbul ‘afwa fa’fu’anni

Artinya: "Ya Allah, Engkau Maha Pemaaf dan Engkau mencintai orang yang meminta maaf, karenanya maafkanlah aku),” (HR. At-Tirmidzi dan Ibnu Majah, At Tirmidzi)

3. Murajaah Al-Quran