Marc Marquez Mulai Main Mata dengan Sang Adik Jelang Race MotoGP Thailand 2025

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Pembalap Ducati Lenovo Team Marc Marquez mulai main mata dengan adiknya Alex Marqeuz jelang race perdana seri MotoGP Thailand 2025.

Dimana Alex Marquez untuk musim ini masih memperkuat tim satelit Ducati Gresini Racing.

Semenjak Marc Marquez ke tim pabrikan ia kini muncul sebagai pesaing utama untuk gelar MotoGP 2025.

Akan tetapi, juara dunia MotoGP enam kali itu tidak hanya melihat dirinya sebagai favorit, tetapi juga menyebut empat pembalap lain yang ia yakini dapat menantang gelar musim ini.

Selama wawancara di acara After the Flag MotoGP.com selama tes pramusim MotoGP di Sirkuit Buriram, Thailand Marquez menghindari membuat pernyataan langsung tentang siapa yang akan menjadi juara dunia MotoGP tahun ini

• MotoGP 2025 - Motor Juara Bertahan Pramac Kini Jadi Masalah Baru di Tangan Yamaha

Pembalap 31 tahun itu menjelaskan bahwa ia akan memberikan segalanya untuk bersaing memperebutkan gelar.

"Tentu saja kami akan mencoba memperjuangkannya, tetapi saya tahu saya memiliki rekan setim yang sangat kuat, Francesco Bagnaia," kata Marquez dilansir dari MotoSan.

Marquez juga menyoroti kecepatan adiknya, Alex Marquez yang menunjukkan performa luar biasa sepanjang tes pramusim dengan finis di posisi kedua dalam tes terbaru.

Namun, Marquez juga menunjuk pesaing lain yang bisa memberikan kejutan dalam perebutan gelar.

"Akan ada rival yang berbeda. Kita akan lihat bagaimana Pedro Acosta bisa melakukannya dengan KTM," ujar Marquez.

"Jangan lupakan Martin. Dia adalah pembalap yang sangat bagus dan (Marco) Bezzecchi menunjukkan bahwa Aprilia bekerja dengan baik."

Meskipun tidak ingin menjadikan dirinya sebagai favorit juara, Marquez menegaskan bahwa penampilannya di Buriram adalah bukti kuat bahwa ia akan menjadi salah satu pembalap yang harus dikalahkan pada balapan pembuka musim.

Balapan perdana MotoGP 2025 akan digelar pada 28 Februari-2 Maret di Thailand.

Selama simulasi balapan pada Kamis, Marquez menunjukkan kecepatan yang stabil dan kompetitif, yang menyoroti kebugaran dan kemampuan adaptasinya terhadap Ducati baru.

"Saya tenang, saya melaju dengan baik, saya tidak membuat kesalahan apa pun. Ban mulai aus, tetapi stabil, jadi saya mampu mengendalikannya," tutur Marquez menjelaskan tentang penampilannya dalam simulasi balapan.