JENIS Pemeriksaan Program Cek Kesehatan Gratis Sesuai Kelompok Usia, Bayi Baru Lahir hingga Lansia

Adapun CKG ini mencakup pemeriksaan kesehatan yang berbeda berdasarkan kelompok usia

Editor: Dhita Mutiasari
Freepik.com
CEK KESEHATAN GRATIS – Template cek Kesehatan gratis yang diupload Senin (17/2/2025). Layanan Cek Kesehatan Gratis bisa dimanfaatkan oleh masyarakat semua golongan mulai dari bayi baru lahir hingga lansia. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Pemerintah saat ini telah meluncurkan program cek kesehatan gratis (CKG) baik untuk semua golongan bayi baru lahir, balita, dewasa, maupun lansia.

Cek kesehatan gratis untuk seluruh masyarakat Indonesia sebagai bagian dari Program Hasil Terbaik Cepat (PHTC), atau Quick Win Presiden Prabowo Subianto untuk masyarakat yang berulang tahun telah berlaku sejak Senin, 10 Februari 2025 pekan lalu.

Cek Kesehatan Gratis ini diketahui dapat dikuti dari 0 tahun hingga lansia berdasarkan bulan lahir.

Program cek kesehatan gratis ini dapat dilaksanakan di fasilitas kesehatan primer seperti Puskesmas dan klinik, dengan prioritas utama di Puskesmas.

Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin mengatakan cek kesehatan gratis hari ini sudah dimulai, baik untuk bayi baru lahir, balita, dewasa, maupun lansia.

Program ini bisa dilakukan di seluruh Puskesmas di Indonesia dengan berbagai jenis skrining untuk memeriksa kesehatan masyarakat.

“Jangan lupa lakukan cek kesehatan gratis agar kita selalu hidup sehat. Buat teman-teman yang ulang tahunnya sudah lewat di Januari dan Februari, tidak usah khawatir karena cek kesehatannya bisa dilakukan hingga akhir April,” ujar Menkes Budi saat meninjau pelaksanaan cek kesehatan gratis di Puskesmas Manukan Kulon, Surabaya, Senin 10 Februari 2025.

Cara Daftar Cek Kesehatan Gratis, Lewat Aplikasi Satu Sehat Mobil hingga Puskesmas

Wakil Menteri Agama RI Romo HR Muhammad Syafi’i bersama Kepala Biro Komunikasi dan Informasi Publik Kemenkes Aji Muhawarman meninjau pelaksanaan cek kesehatan gratis ini.

Romo HR Muhammad Syafi’i menegaskan bahwa cek kesehatan gratis ini diperuntukkan bagi seluruh masyarakat Indonesia, tanpa terkecuali, mulai dari bayi baru lahir hingga lanjut usia.

Pentingnya pemeriksaan kesehatan ini didasarkan pada data yang menunjukkan bahwa lebih dari 600 ribu orang Indonesia meninggal akibat penyakit kardiovaskular, seperti stroke, yang sering kali disebabkan oleh gaya hidup tidak sehat dan sebenarnya bisa dicegah dengan pemeriksaan kesehatan secara rutin.

Cek kesehatan ini bertujuan untuk memberikan dua rekomendasi kepada masyarakat. Bagi mereka yang dalam kondisi sehat, akan diberikan panduan untuk menjaga pola hidup sehat.

Sedangkan bagi mereka yang terdeteksi memiliki penyakit tertentu, akan diberikan pelayanan medis.

Jenis Pemeriksaan Gratis Sesuai Kelompok Usia

Adapun CKG ini mencakup pemeriksaan kesehatan yang berbeda berdasarkan kelompok usia. Berikut rinciannya:

1. Bayi Baru Lahir

  • Kekurangan hormon tiroid sejak lahir
  • Kekurangan enzim pelindung sel darah merah (G6PD)
  • Kekurangan hormon adrenal sejak lahir
  • Penyakit jantung bawaan (PJB) kritis
  • Kelainan saluran empedu
  • Pertumbuhan

2. Balita dan Anak Prasekolah

  • Pertumbuhan
  • Perkembangan
  • Tuberkulosis
  • Telinga
  • Mata
  • Gigi
  • Talasemia (mulai usia 2 tahun)
  • Gula darah (mulai usia 2 tahun)

3. Dewasa

a. Kardiovaskular

  • Merokok
  • Tingkat aktivitas fisik
  • Status gizi
  • Gigi
  • Tekanan darah
  • Gula darah
  • Risiko stroke (mulai usia 40 tahun)
  • Risiko jantung (mulai usia 40 tahun)
  • Fungsi ginjal (mulai usia 40 tahun)

b. Paru

  • Tuberkulosis
  • Penyakit paru obstruktif kronis (PPOK) (mulai usia 40 tahun)

c. Kanker

  • Kanker payudara (pada perempuan mulai usia 30 tahun)
  • Kanker leher rahim (pada perempuan mulai usia 30 tahun)
  • Kanker paru (pada laki-laki mulai usia 45 tahun)
  • Kanker usus (pada laki-laki mulai usia 45 tahun)

d. Fungsi Indra

  • Mata
  • Telinga

e. Kesehatan Jiwa

f. Hati

  • Hepatitis B
  • Hepatitis C
  • Fibrosis/sirosis hati

g. Calon Pengantin

  • Anemia (hanya pada perempuan)
  • Sifilis
  • HIV

4. Lanjut Usia (Lansia)

a. Geriatri

b. Kardiovaskular

  • Merokok
  • Tingkat aktivitas fisik
  • Status gizi
  • Gigi
  • Tekanan darah
  • Gula darah
  • Risiko stroke (mulai usia 40 tahun)
  • Risiko jantung (mulai usia 40 tahun)
  • Fungsi ginjal (mulai usia 40 tahun)

c. Paru

  • Tuberkulosis
  • Penyakit paru obstruktif kronis (PPOK)

d. Kanker

  • Kanker payudara (pada perempuan hingga usia 69 tahun)
  • Kanker leher rahim (pada perempuan hingga usia 69 tahun)
  • Kanker paru (pada laki-laki)
  • Kanker usus (pada laki-laki)

e. Fungsi Indra

  • Mata
  • Telinga

f. Kesehatan Jiwa

g. Hati

  • Hepatitis B
  • Hepatitis C
  • Fibrosis/sirosis hati

Cara Mendapatkan Layanan Cek Kesehatan Gratis

Bagi masyarakat dapat mendapatkan layanan Cek Kesehatan Gratis dengan tiga cara pendaftaran yang bisa dilakukan masyarakat:

1.⁠ ⁠Melalui aplikasi Satu Sehat Mobile – Masyarakat dapat mengetahui jadwal dan lokasi Puskesmas untuk cek kesehatan gratis.

2.⁠ ⁠Melalui chatbot WhatsApp di nomor 081110500567

Chatbot ini akan memandu masyarakat dalam proses pendaftaran dengan cara yang mudah dan praktis.

3.⁠ ⁠Datang langsung ke Puskesmas terdekat

Bagi masyarakat di daerah pedesaan yang tidak memiliki akses internet, cukup membawa KTP atau KK, dan petugas Puskesmas akan membantu proses pendaftaran.

“Dengan adanya program cek kesehatan gratis ini, pemerintah ingin mengubah paradigma layanan kesehatan dari pendekatan kuratif (mengobati setelah sakit) menjadi preventif (pencegahan). Deteksi dini penyakit dapat membantu penanganan yang lebih cepat dan mengurangi beban biaya kesehatan,”ujarnya

Untuk anak-anak usia sekolah, program cek kesehatan gratis ini juga berlaku.

Mulai dari usia 7 hingga 17 tahun, termasuk anak-anak SD, SMP, dan SMA, akan memperoleh kesempatan untuk melakukan pemeriksaan kesehatan disetiap tahun ajaran baru di sekolah.

Baca Berita Terbaru Lainnya di GOOGLE NEWS
- Dapatkan Berita Viral Via Saluran WhatsApp

!!!Membaca Bagi Pikiran Seperti Olahraga Bagi Tubuh!!!

 

 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved