Siswa Eligible SMAN 1 Mempawah Miliki Kesempatan Kembali Masuk Kampus Impian Jalur Tanpa Tes SNBP

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, MEMPAWAH - Kabar baik, Alhamdulillah 113 siswa eligible SMAN 1 Mempawah yang nyaris gagal ikut Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) kini kembali mempunyai kesempatan untuk masuk ke Perguruan Tinggi Negeri (PTN) yang mereka impikan melalui tanpa tes, Kamis 13 Februari 2025.

Kabar baik tersebut turut dipertegas Plt Kepala SMAN 1 Mempawah Purmiasih, yang menyampaikan bahwa 113 siswa Eligible saat ini harus melakukan pendaftaran SNBP secara mandiri hingga batas terakhir pendaftaran pada 18 Februari 2025.

"Untuk itu kami berpesan dan mengingatkan kepada 113 siswa eligible agar jangan sampai tidak melakukan pendaftaran SNBP. Karena risikonya siswa tidak bisa mendaftar di PTN mana pun selama beberapa tahun," pesannya.

Ia menyampaikan, fasilitas yang sudah didapat ini harus dimanfaatkan sebaik mungkin, karena risiko yang harus ditanggung adalah anak tidak diberikan kesempatan untuk melanjutkan ke perguruan tinggi negeri selama beberapa kali kesempatan bisa selama 3 atau 6 tahun.

"Ketika proses pendaftaran ini tidak diselesaikan maka diminta pihak sekolah untuk membuat surat pernyataan dari siswa sendiri bahwa mereka mengundurkan diri dengan segala risiko yang ditanggungnya," jelasnya.

Purmiasih menyampaikan, pihak sekolah akan terus memantau progres yang dilakukan siswa dalam mendaftar SNBP melalui Whatsapp Group yang telah dibuat.

• Mahasiswa Universitas PGRI Pontianak Ikuti Kuliah Kerja Lapangan di Pontianak dan Mempawah

"Nanti para siswa akan kita folow up melalui grup yang sudah dibuat. Melalui grup tersebut akan kami pantai sejauh mana progres yang sudah dilakukan siswa. Jadi melalui kurikulum dan juga BK grup khusus untuk memantau siswa apakah pendaftaran sudah diselesaikan registrasinya sampai akhir," jelasnya.

Diketahui sebelumnya, sebanyak 113 siswa-siswi SMAN 1 Mempawah nyaris gagal masuk kampus impian melalui jalur tanpa tes SNBP.

Dampak dari kekecewaan, ratusan pelajar turun ke sekolah untuk melakukan aksi protes pada Senin 3 Februari 2025 lalu. Bahkan pihak sekolah langsung melakukan audiensi dengan para orangtua/wali murid.

Segala cara dan upaya turut dilakukan pihak sekolah agar para siswa dapat mengikuti SNBP, bahkan berjuang sampai ke Kementerian dibantu Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat. Hasilnya 113 siswa eligible SMAN 1 Mempawah diberi kesempatan kembali mengikuti SNBP.

Selanjutnya, untuk membahas penyampaian hasil dan tindak lanjut pendaftaran SNBP 2025, pihak sekolah SMAN 1 Mempawah Hilir juga telah menggelar pertemuan dengan orang tua siswa atau wali murid pada Selasa 11 Februari 2025. (*)

- Baca Berita Terbaru Lainnya di GOOGLE NEWS
- Dapatkan Berita Viral Via Saluran WhatsApp

!!!Membaca Bagi Pikiran Seperti Olahraga Bagi Tubuh!!!