Puncak HPN 2025 Banjarmasin, Fadli Zon Sebut Pers Bukan Hanya Mengabarkan tapi Mengawal Kebijakan
Menteri Fadli Zon mengajak insan pers merenungkan kembali peran pers dalam menjaga kedaulatan bangsa,
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, BANJARMASIN - Acara Puncak Hari Puncak Hari Pers Nasional ( HPN) 2025, Banjarmasin, Kalimantan Selatan, Minggu 9 Februari 2025 berlangsung hangat dan meriah.
Menteri Kebudayaan RI Fadli Zon menyampaikan sambutan dalam Acara Puncak HPN 2025 Banjarmasin, Kalsel.
Fadli Zon mengatakan peran pers sangat penting dalam kehidupan karena pers penjaga memori kolektif bangsa.
Ia menyebutkan pers yang baik, adalah pers yang mengajar dan mendidik, bukan hanya mengabarkan.
Menteri Fadli Zon mengajak insan pers merenungkan kembali peran pers dalam menjaga kedaulatan bangsa, dan penjaga ketahanan sosial.
Pers punya peran strategis dalam menjaga kedaulatan pangan.
Bukan hanya mengabarkan, tapi mengawal kebijakan, dan mengawasi transparansi dalam sektor vital dan pangan.
• Rakernas Siwo PWI 2025 : Sumut, Banten Dan NTB Calonkan Tuan Rumah Porwanas 2027
"Tanpa jurnalisme berbasis data, masyarakat bisa terjebak dalam disinformasi," ujar Fadli Zon.
Setelah memberi sambutan, Menteri Fadli Zon mendapat buku Bumi Lambung Mangkurat yang diserahkan oleh Plh Sekda Kalsel.
Menteri Fadli Zon pun memberikan buku tentang Pewayangan kepada tuan rumah Kalsel.
Ketua Umum PWI Pusat Hendry Ch Bangun mengatakan PWI ingin kembali ke jati diri untuk aktif menjaga kedaulatan bangsa. PWI merah putih dan NKRI harga mati.
Pers harus menjaga kedaulatan bangsa merupakan warisan yang diturunkan para pendahulu berdasarkan keputusan Kongres PWI Pertama, 9 Februari 1946 di Solo.
Salah satunya adalah mendukung Program Ketahanan Pangan yang menjadi unggulan Presiden Prabowo Subianto.
Dukungan ini, lanjut Hendry Ch Bangun bukan berarti mengekor.
"Kita tidak mengekor, tapi melayangkan kritik dengan memberi solusi untuk mencari kebaikan," ujar Hendry Ch Bangun.
Hendry juga mengatakan jurnalis lahir bukan hanya bicara jurnalistik di atas meja.
Akan tetapi menjaga kedaulatan bangsa yang ujungnya kemandirian khususnya dari impor pangan.
• Jelang Puncak Hari Pers Nasional, PWI Berikan Literasi Terkait Pencegahan Pinjol Ilegal dan Judol
"Kami juga terus memperbaiki internal dengan meningkatkan kualitas wartawan salah satunya uji kompetensi," ujarnya.
Gubernur Kalimantan Selatan H Muhidin dalam sambutan tertulis yang dibacakan Plh Sekda Muhammad Syarifuddin mengatakan Pemprov Kalimantan Selatan berkomitmen mendukung pers bertanggung jawab dan kegiatan seperti HPN dan Porwarnas.
Kalsel menjadi tuan rumah HPN dan Porwanas masing-masing dua kali.
"Kami siap kerja bersama dan merangkul semua, ujar Muhammad Syarifuddin.
Hadir dalam acara tersebut Pangdam VI/Mulawarman Mayjen TNI Rudy Rachmat Nugraha; Kapolda Kalimantan Selatan, Irjen Rosyanto Yudha Hermawan.
Karo Penmas Divisi Humas Mabes Polri, Brigjen Trunoyudo Wisnu Andiko, Dirjen Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum, Roy Rizal Anwar, Ketua Dewan Penasehat PWI Pusat, Anton Charlian, Ketua PWI Kalsel Zainal Helmie.
Selain itu, hadir juga Ketua PWI Provinsi, Kabupaten/Kota dari ujung barat Aceh sampai Papua Selatan.
- Baca Berita Terbaru Lainnya di GOOGLE NEWS
- Dapatkan Berita Viral Via Saluran WhatsApp
!!!Membaca Bagi Pikiran Seperti Olahraga Bagi Tubuh!!!
PWI Kalbar Ajak Anak Muda Tangkal Radikalisme di Era Digital |
![]() |
---|
PWI Kalbar Somasi kepada Wawan Suwandi atas Dugaan Penggunaan Atribut Organisasi Secara Ilegal |
![]() |
---|
HARTA Kekayaan Menbud Fadli Zon yang Tetapkan 17 Oktober Jadi HKN |
![]() |
---|
HARI Kebudayan Resmi Jatuh Setiap 17 Oktober Persis Ultah Presiden Prabowo |
![]() |
---|
HARTA Kekayaan Menbud Fadli Zon yang Diprotes Usai Ragukan Pemerkosaan Massal di Mei 1998 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.