Ragam Contoh

Keutamaan Doa Nabi Yunus: Amalan Mustajab Saat Menghadapi Kesulitan dan Sakaratul Maut

Nabi Yunus AS membaca doa tersebut ketika menyadari kesalahannya kepada Allah SWT. Ia merasa bersalah karena tidak dapat bersabar menghadapi penolakan

Instagram Raffi Film
DOA NABI YUNUS- Dianjurkan pula Doa wasiat Nabi Yunus ini juga bisa diamalkan sebanyak 40 kali usai melaksanakan Sholat Subuh. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Dalam menghadapi kesulitan, seorang Muslim dianjurkan untuk berdoa sebagai bentuk permohonan kepada Allah SWT agar diberikan pertolongan dan kemudahan. 

Doa merupakan salah satu cara terbaik untuk mendekatkan diri kepada-Nya dan memohon agar diberikan jalan keluar dari permasalahan yang dihadapi.

Ada berbagai doa yang dapat dipanjatkan dalam situasi sulit, tetapi salah satu yang paling dianjurkan adalah doa yang pernah dipanjatkan oleh Nabi Yunus AS.

Doa ini memiliki keistimewaan karena diyakini dapat mempercepat dikabulkannya permohonan seorang hamba.

Nabi Yunus AS membaca doa tersebut ketika menyadari kesalahannya kepada Allah SWT. Ia merasa bersalah karena tidak dapat bersabar menghadapi penolakan dan kekafiran kaumnya.

Karena merasa putus asa atas sikap mereka yang enggan menerima nasihat, Nabi Yunus AS memutuskan untuk meninggalkan kaumnya. Keputusan ini membuatnya dianggap telah meninggalkan tugas dakwah yang diamanahkan oleh Allah SWT.

Sebagai bentuk penyesalan, Nabi Yunus AS memanjatkan doa yang kini dikenal sebagai "Doa Nabi Yunus." 

Memperbaiki Kesehatan Mental, Ini Manfaat Bernyanyi untuk Tubuh dalam Psikologis

Doa ini tidak hanya menjadi simbol permohonan ampunan, tetapi juga wujud ketundukan dan pengakuan atas kelemahan seorang hamba di hadapan Allah SWT. 

Dengan mengamalkan doa ini dengan penuh keikhlasan, seorang Muslim dapat memohon ampunan, pertolongan, serta solusi atas permasalahan yang dihadapinya.

Selain itu, doa yang dipanjatkan dengan penuh keyakinan dan ketulusan juga dapat memberikan ketenangan hati, menguatkan iman, serta menumbuhkan kesabaran dalam menghadapi ujian hidup. 

Oleh karena itu, dalam setiap kesulitan yang dihadapi, jangan pernah ragu untuk berdoa dan memohon kepada Allah SWT, karena hanya Dia-lah yang Maha Memberi pertolongan.

Berikut Doa Nabi Yunus

لَّآ اِلٰهَ اِلَّآ اَنْتَ سُبْحٰنَكَ اِنِّيْ كُنْتُ مِنَ الظّٰلِمِيْنَ ۚ

Laa ilaaha illa Anta, subhanaka innii kuntu minaz zalimim.

Artinya: “Tidak ada tuhan selain Engkau, Maha Suci Engkau. Sungguh, aku termasuk orang-orang yang zalim.” (QS Al-Anbiya’ 87).

Doa Nabi Yunus hendaknya bisa dibaca 40 kali dalam sehari menurut anjuran jumhur ulama. 

“Barangsiapa yang berDoa dengannya kepada orang yang sakit sebanyak 40 kali, maka jika ia mati, ia mati dalam keadaan membawa pahala mati syahid. Jika sembuh, maka sembuh dalam keadaan dosanya terampuni.”(HR. Imam Hakim).

Dari ayat tersebut, dapat dipahami bahwa bacaan Doa dari Nabi Yunus juga bisa dibacakan untuk orang yang mengalami sakaratul maut agar orang yang mati bisa membawa amalan mati syahid.

Dianjurkan pula Doa wasiat Nabi Yunus ini juga bisa diamalkan sebanyak 40 kali usai melaksanakan Sholat Subuh.

Selain itu Doa dari Nabi Yunus juga dianjurkan dibaca di waktu-waktu mustajabah agar peluang dikabulkannya bisa lebih tinggi.

Doa Mengenakan Pakaian Lengkap dengan Arab, Latin, dan Artinya

Berikut waktu mustajabah dalam berDoa

- Ketika turun hujan

- Antara adzan dan juga iqamat

- Menjelang waktu sholat maupun sesudah sholat

- Sepertiga malam terakhir

- Pada hari Jumat

- Setelah mengkhatamkan Al-Quran

- Saat melakukan Tawaf

Manfaat Membaca Doa Nabi Yunus

1.  Keinginannya Dikabulkan oleh Allah SWT

2. Mendapatkan Kekuatan saat Menghadapi Cobaan

3. Dibebaskan dari Kesulitan Hidup

4. Mendapat Ampunan dari Allah

5. Mendapat Pahala Orang yang Mati Syahid

6. Belajar Arti Kesabaran

7. Menjadi Upaya Untuk Memuji Allah

8. Belajar untuk Menjadi Pemimpin yang Arif

(*)

- Baca Berita Terbaru Lainnya di GOOGLE NEWS
- Dapatkan Berita Viral Via Saluran WhatsApp

!!!Membaca Bagi Pikiran Seperti Olahraga Bagi Tubuh!!!

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved