Urutan Niat Baca Yasin Malam Nisfu Syaban 1446 Hijriyah Tahun 2025 Lengkap

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Berkut urutan niat baca yasin Malam Nisfu Syaban 1446 Hijriyah tahun 2025 Masehi. 

Isya Allah malam 15 Syaban atau Nisfu Syaban tahun ini bertepatan pada Kamis 13 Februari 2025 selepas Magrib. 

Sebagian umat Islam di antaranya melakukan amalan yakni membaca surah Yasin. 

Malam Nisfu Syaban adalah malam separuh Bulan Syaban yang jatuh pada malam 15 Syaban. 

Terkait amalan di bulan Syaban dijelaskan Ustadz Abdul Somad , sebenarnya tidak ada aturan baku tentang amalan malam Nisfu Syaban. 

Sebab, Rasulullah Saw juga tidak menjelaskannya secara rinci. 

Baca juga: Bacaan Niat Puasa Nisfu Syaban 2025 Lengkap Tata Cara Mengerjakannya

Adapun yang terpenting, kata Ustadz Abdul Somad, pada malam Nisfu Syaban sebaiknya memperbanyak ibadah dan memanjatkan doa. 

Ustadz Abdul Somad juga menganjurkan agar umat Islam banyak bertaubat di malam Nisfu Syaban. 

Apabila ada anjuran amalan khusus pada Malam Nisfu Syaban, seperti membaca Surat Yasin, maka itu adalah hasil ijtihad ulama. 

“Hadis malam Nisfu Syaban dikutip dari Muhammad Nashiruddin Al-Albani mengatakan bahwa hadist ini bisa diterima untuk amalan kebaikan,” jelas Ustadz Abdul Somad, dikutip dari Youtube Taman Surga.Net tentang Keistimewaan Malam Nisfu Syaban. 

Salah satu amalan di malam Nisfu Syaban yang dikerjakan sebagian umat Muslim adalah membaca Surat Yasin. 

Baca juga: Doa setelah Membaca Surat Yasin Malam Terakhir Rajab 1446 H

Amalan membaca surat Yasin di malam Nisfu Syaban itu berdasarkan hadis yang bersifat umum. 

Menurut Ustadz Abdul Somad, amalan tersebut berdasarkan hadis: Dari Al-Hasan yang mengatakan bahwa ia pernah mendengar Abu Hurairah r.a. berkata bahwa Rasulullah Saw. pernah bersabda: Barang siapa yang membaca surat Yasin di malam hari, pada keesokan harinya ia diampuni. Sanad hadis ini jayyid (baik). 

“Sebagaimana yang dijelaskan pada muqaddimah surat Yasin dalam Tafsir Ibnu Katsir. 

Barang siapa yang membaca surat Yasin di suatu malam, maka diampuni dosanya.” kata Ustadz Abdul Somad.