Ragam Contoh

Alasan Status KPM di DTKS Terhapus? Cek Penyebab dan Cara Mengeceknya di Aplikasi Cek Bansos

Pencairan dana PKH dan BPNT sangat dinantikan oleh banyak KPM, terutama bagi yang sebelumnya sudah pernah mendapatkanya.

Tribunpontianak.co.id/ka/NET
Bansos PKH dan BPNT- Pencairan dana PKH dan BPNT sangat dinantikan oleh banyak KPM, terutama bagi yang sebelumnya sudah pernah mendapatkanya. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Kenapa keluarga penerima manfaat (KPM) yang sebelumnya pernah mendapatkan dana bantuan sosial (bansos) dari Program Keluarga Harapan dan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) tidak lagi diterima. 

Pencairan dana PKH dan BPNT sangat dinantikan oleh banyak KPM, terutama bagi yang sebelumnya sudah pernah mendapatkanya.

Akan tetapi, banyak kasus di lapangan tahap sebelumnya mendapatkan Bansos, ternyata pada tahap selanjutnya tidak lagi menerima atau bansosnya terputus.

Dilansir dari laman Youtube Pendamping Sosial, ada beberapa penyebab KPM tiba-tiba tidak mendapat Bansos PKH dan BPNT, padahal sebelumnya mendapatkan, di antaranya:

Adapun penyebab, Keterangan di DTKS tidak muncul pada daerah KPM karena sudah merubah taraf hidup menjadi layak. 

Adapun KPM tersebut telah di tidak layakkan bansosnya oleh salah satu petugas di daerahnya.

Selanjutnya KPM tersebut sudah dinyatakan tidak layak lagi terima Bansos karena sosial ekonominya yang awalnya memang layak bantu.

DAFTAR Lengkap Hari Besar Nasional dan Internasional Sepanjang Tahun 2025

Akan tetapi perlahan sosial ekonominya meningkat, sehingga dikatakan tidak layak lagi untuk menerima Bansos PKH dan BPNT.

Tidak layak SAGIS artinya KPM sedang disanggah oleh petugas SAGIS. Petugas SAGIS mendapat akses khusus ke aplikasi tersebut.

Aplikasi SAGIS kepanjangan dari Social Affair Geographic Information System.

Aplikasi ini merupakan aplikasi yang dikeluarkan oleh Kementerian Sosial Indonesia (Kemensos) yang digunakan untuk melakukan pendataan target survey dari Kementerian Sosial.

Petugas SAGIS merupakan mahasiswa dan mahasiswi yang ditugaskan oleh Kementerian Sosial untuk melakukan survey lapangan sejak setahun lalu.

Bisa jadi saat adanya kunjungan petugas SAGIS untuk mensurvey, ternyata terdapat temuan beberapa KPM yang sebenarnya menurut penilaian mampu, maka kemudian di tidak layakan lagi untuk menerima Bansos.

Selain itu, adanya banyak komplain terkait KPM penerima bansos dari masyarakat sekitar sehingga diputuskan untuk disanggah di aplikasi SAGIS.

TATA CARA dan BACAAN Niat Sholat Sunnah Malam Nisfu Syaban Lengkap Waktu Sholat Sunnah Nisfu Syaban

Keterangan DTKSnya diri melalui Aplikasi Cek Bansos.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved