Subendi Nilai Distribusi Gas LPG 3 KG dari Pangkalan ke Pengecer Harus Dibenahi

Kapolres Sintang bersama Disperindgkop dan Pertamina melaksanakan sidak ke sejumlah pangkalan Gas Elpiji seputar Kecamatan Sintang.

Penulis: Agus Pujianto | Editor: Try Juliansyah
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/Istimewa
SIDAK PANGKALAN GAS - Kapolres Sintang bersama Disperindgkop dan Pertamina melaksanakan sidak ke sejumlah pangkalan Gas Elpiji seputar Kecamatan Sintang. Sidak ini bertujuan untuk memastikan ketersediaan gas elpiji 3 Kilogram ditengah keresahan masyarakat tentang isu kelangkaan tabung gas bersubsidi. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SINTANG - Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setda Kabupaten Sintang, Subendi mengatakan jika pihak sudah sering melakukan rapat teknis, evaluasi hingga sidak terkait dengan gas LPG 3 KG.

Sejauh ini kata dia, stok maupun harga gas melon tersebut masih aman khusus di pangkalan Kota Sintang.

"Sepanjang kami melakukan rapat, sidak khususnya kota Sintang masih aman," kata Subendi.

Adapun harga di atas HET yang dikeluhkan oleh masyarakat yaitu ditingkat pengecer yang harganya bisa mencapai Rp 30 ribuan pertabung. Menurutnya, hal ini harus dibenahi kedepannya.

"Memang masih ada harga Rp 30 an saya kira ini harus benahi dari pangkalan ke pengecer. Kita harus pikirkan itu. Sumber pengecer itu dari pangkalan mana, kalau kita lihat pangkalan ini harganya ndak terlalu jauh dari HET. Itu terkendali tidak ada keresahan. Waktu Musrenbang kemarin memang ada keluhan. Kita akan lihat distribusi gas ke Kecamatan juga Lewat disperindagkop dan pertamina," ujar Subendi.

Tim Gabungan Sidak ke Sejumlah Pangkalan

Kapolres Sintang bersama Disperindgkop dan Pertamina melaksanakan sidak ke sejumlah pangkalan Gas Elpiji seputar Kecamatan Sintang.

Sidak ini bertujuan untuk memastikan ketersediaan gas elpiji 3 Kilogram ditengah keresahan masyarakat tentang isu kelangkaan tabung gas bersubsidi.

Sejumlah pangkalan menjadi sasaran sidak salah satunya yakni yang berada di BTN Mata Bola Kelurahan Sungai Ana, Kecamatan Sintang.

Baca juga: Yustinus Minta Guru Penggerak Kabupaten Sintang Bentuk Kelompok Belajar Setiap Kecamatan

“Hari ini kami bersama Disperindag dan Pertamina mengecek situasi dan kondisi terhadap fenomena kelangkaan elpiji 3 kg di Kabupaten Sintang, pengecek dilakukan ke sejumlah pangkalan gas,” Ujar Kapolres Sintang, AKBP I Nyoman Budi Artawan kemarin.

Menurut Kapolres Sintang pihaknya ingin mencegah terjadinya penyelewengan gas subsidi yang disebabkan oleh praktik penimbunan.“Pengawasan dan penertiban sangat penting untuk mengatasi penyalahgunaan dan memastikan distribusi gas 3 kg tepat sasaran,” Ungkapnya

Kapolres mengajak semua elemen turut serta dalam memantau kondisi stok maupun harga elpiji yang tersedia sehingga dapat mengantisipasi adanya penyelewengan oleh oknum-oknum tak bertanggung jawab. (*)

- Baca Berita Terbaru Lainnya di GOOGLE NEWS
- Dapatkan Berita Viral Via Saluran WhatsApp

!!!Membaca Bagi Pikiran Seperti Olahraga Bagi Tubuh!!!

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved