Kapolsek Ngabang Tatap Muka Dengan Masyarakat Desa Engkadu Landak, Ini yang Disampaikan
"Tapi kalau korban misalnya mau tetap tegak lurus, itu bisa. Namun kalau bisa dibantu ya dibantu, asal benar-benar ada efek jera untuk pelaku. Maka ko
Penulis: Alfon Pardosi | Editor: Rivaldi Ade Musliadi
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, LANDAK - Kapolsek Ngabang AKP Prambudi melaksanakan tatap muka dengan masyarakat Desa Engkadu di Kantor Desa Engkadu, Kecamatan Ngabang pada Kamis 6 Februari 2025 pagi.
Tatap muka yang dilaksanakan dihadiri oleh Kepala Desa Engkadu Andirius, Penyuluh Pertanian Desa Engkadu Triani, Kadus Engkadu Nadiatmoko, Kadus Tapis Miip Pianus, Kadus Sangke Atas Jejer.
Para Perangkat Desa Engkadu, Tokoh Masyarakat, Tokoh Adat, Tokoh Masyarakat, beberapa para petani yang ada di Desa.
Kapolsek Ngabang AKP Prambudi dalam kesempatan tersebut menyampaikan, tujuan dari kedatangannya selain bersilahturahmi dan bersinergi, ada beberapa hal yang disampaikan.
Pertama-tama, Kapolsek menerangkan terkait dengan Harkamtibmas. Seperti pencurian, jika nilainya di bawah Rp 2 juta setengah, masih bisa restoratif justice.
"Tapi kalau korban misalnya mau tetap tegak lurus, itu bisa. Namun kalau bisa dibantu ya dibantu, asal benar-benar ada efek jera untuk pelaku. Maka koordinasi bersama para tokoh masyarakat itu penting," ujarnya.
• Pj Bupati Landak Sambut Kunjungan Kepala Pengadilan Tinggi Pontianak
Kapolsek juga berpesan kepada Pasirah Adat, jika ada mengurus masyarakat jangan sampai ada kepentingan-kepentingan pribadi atau pun pihak lain.
"Begitu juga jika ada tindak pidana yang pelakunya adalah anak di bawah umur, bisa diproses juga kalau perbuatannya berulang-ulang. Karena kita ketahui bersama bahwa, hukum dan adat itu dibuat untuk efek jera," terangnya.
Kemudian jika ada pasangan bukan suami istri atau sejoli yang ketangkap di hotel, itu masuk ke pidana ringan atau bisa didenda. "Kecuali ada germonya, itu prostitusi, dibuktikan dengan adanya aliran dana," beber Kapolsek.
Berikutnya berkaitan dengan bencana alam, para pengurus Desa diharapkan harus cepat berkoordinasi. "Segara koordinasikan secara berjenjang, agar cepat penanganan," ungkapnya.
Terakhir, Kapolsek menyampaikan Program Presiden RI yakni Astacita, untuk ketahanan pangan. Diharapkan pihak Desa Engkadu menyiapkan lahan untuk tanaman holtikultura.
"Saya berharap kepada Desa Engkadu untuk membuka lahan tanaman holtikultura, kami dari pihak kepolisian siap membantu, seperti bibit jagung bisa kami usahakan. Saya mohon kerjasamanya," minta Kapolsek.
Sementara itu Kadus Tapis Miip Pianus menanyakan kepada Kapolsek terkait dengan kecelakaan lalu lintas, bagaimana penyelesaiannya.
Atas pertanyaan itu, Kapolsek menjelaskan bahwa kecelakaan antara mobil bersama motor yang selama ini masyarakat berpikiran bahwa mobil sudah pasti salah. Menurut Kapolsek pemahaman seperti itu tidak benar.
Begitu juga dengan kecelakaan antara motor dengan pejalan kaki, itu juga belum tentu motor yang salah.
Kapolsek Ngabang
Polsek Ngabang
Desa Engkadu
Tatap Muka
Polres Landak
Landak
Kalimantan Barat
Kalbar
Kamis 6 Februari 2025
PLN Sukseskan Fun Run di Sintang |
![]() |
---|
Rasanya Unik dan Khas, Kuliner Kota Pontianak yang Wajib Dicoba Wisatawan |
![]() |
---|
Wabup Susana Buka Sosialisasi Pengendalian Penyakit Menular Sebagai Bagian Upaya Eradikasi Frambusia |
![]() |
---|
Pelabuhan Kijing Rampung, Siap Dongkrak DBH dan Ekspor Hasil Bumi Kalbar |
![]() |
---|
Kalbar Sumbang Devisa, Tapi DBH Menyusut: PAN Desak Pemerintah Pusat Koreksi Skema |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.