Tinju Dunia

Prediksi dan Analisis Jack Rafferty vs Reece MacMillan: Pertarungan Tinju Dunia 2025

Pertarungan ini menjadi sorotan utama bagi penggemar tinju dunia, yang berharap menyaksikan adu kekuatan dan strategi antara dua petinju top di kelas

Generated by AI
TINJU DUNIA - Foto ilustrasi hasil olah kecerdasan buatan (AI) Rabu 5 Februari 2025, memperlihatkan aksi para petinju dunia. Pada Sabtu, 8 Februari 2025, dunia tinju akan menyaksikan aksi sengit antara Jack Rafferty dan Reece MacMillan di Co-op Live Arena, Manchester. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Pada Sabtu, 8 Februari 2025, dunia tinju akan menyaksikan aksi sengit antara Jack Rafferty dan Reece MacMillan di Co-op Live Arena, Manchester. 

Kedua petarung ini siap bertarung dalam laga 12 ronde di divisi Super Ringan, dengan batas berat 140 pon (63,5 kg). 

Pertarungan ini menjadi sorotan utama bagi penggemar tinju dunia, yang berharap menyaksikan adu kekuatan dan strategi antara dua petinju top di kelas ini.

Menjelang pertarungan besar antara Jack Rafferty dan Reece MacMillan di ajang tinju dunia 2025, kedua petarung memiliki gaya dan strategi yang sangat berbeda yang akan mempengaruhi jalannya laga.

Jack Rafferty (24-0-0, 15 KO) memasuki ring dengan rekor tak terkalahkan yang mengesankan. 

Kekuatan utama Rafferty terletak pada kemampuannya untuk menyerang dengan agresif dan memanfaatkan kecepatan tinjunya. 

Dengan 15 kemenangan KO di bawah ikat pinggangnya, Rafferty dikenal sebagai petinju yang mampu menekan lawan dan mencari peluang untuk mengakhiri pertarungan lebih cepat.

[Cek Berita dan informasi Tinju Dunia KLIK DISINI]

Kemampuan bertahan yang solid dan stamina yang terjaga juga menjadi modal penting bagi Rafferty untuk mengendalikan jalannya laga 12 ronde.

Di sisi lain, Reece MacMillan (17-1-0, 2 KO) mungkin tidak seagresif Rafferty dalam hal kekuatan KO, namun ia memiliki teknik yang lebih halus dan kecerdikan dalam membaca gerakan lawan. 

Dengan hanya satu kekalahan, MacMillan memiliki ketahanan mental yang luar biasa dan kemampuan untuk bertahan dalam pertarungan panjang. 

Meskipun hanya memiliki dua kemenangan KO, MacMillan cenderung mengandalkan strategi bertahan dan mengendalikan tempo pertandingan, yang dapat membuatnya berbahaya dalam ronde-ronde akhir jika ia mampu memanfaatkan kesalahan Rafferty.

Taktik Rafferty kemungkinan akan lebih mengarah pada serangan cepat dan kuat, berusaha untuk menghentikan MacMillan lebih awal dengan pukulan-pukulan keras.

Sedangkan MacMillan akan berusaha untuk memancing kesalahan dari Rafferty, menjaga jarak, dan memanfaatkan kelemahan lawan saat memasuki ronde-ronde yang lebih lama.

Pertarungan ini bisa menjadi uji ketahanan bagi kedua petinju, dengan Rafferty berusaha mempertahankan rekor tak terkalahkannya.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved