IKBM Kalbar Salurkan Bantuan kepada Korban Banjir di Desa Pasir Mempawah

Tayang: Rabu, 5 Februari 2025 10:58 WIB | Diperbarui: Rabu, 5 Februari 2025 11:06 WIB

Penulis: Jamadin | Editor: Jamadin

IKBM Kalbar Salurkan Bantuan kepada Korban Banjir di Desa Pasir Mempawah

Dokumentasi IKBM Kalbar

SALURKAN BANTUAN - Ikatan Keluarga Besar Madura Kalimantan Barat ( IKBM ) Kalbar salurkan bantuan kepada masyarakat terdampak banjir di wilayah Kabupaten Mempawah, Selasa 4 Februari 2025.Bantuan yang disalurkan berupa beras dia Indomie.

Baca Selanjutnya:

Daftar Jalan Utama dan Jalan Nasional di Kabupaten Mempawah, Kalimantan Barat

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, MEMPAWAH - Ikatan Keluarga Besar Madura Kalimantan Barat ( IKBM ) Kalbar salurkan bantuan kepada masyarakat terdampak banjir di wilayah Kabupaten Mempawah, satu di antaranya di Sebukit Rama, Desa Pasir, Kecamatan Mempawah Timur, Selasa 4 September 2025.

Penyaluran bantuan tersebut dipimpin langsung pengurus IKBM Kalbar, M Fauzie.

Penyalurkan bantuan tersebut beras sebanyak dua ton dan puluhan dus indomie.

"Di Kabupaten Mempawah ada tiga titik, Dusun Suap, Kampung Pasir, dan Sebukit. Bantuan yang disalurkan Beras 2 ton dan Indomie 50 dus," terang Fauzie.

Sejak banjir melanda sejumlah wilayah di Kalimantan Barat, sekitar 21 hari. Dia berharap dengan bantuan tersebut dapat meringankan beban warga yang terdampak banjir.

"Semoga apa yang kita sampaikan ini dapat meringankan bebab saudara-saudara kita yang terdampak. Mudah-mudahan mereka yang terdampak diberi kesabaran dalam menghadapi musibah ini," terang Fauzie.

• Pj Bupati Ismail Salurkan 15 Ton Beras untuk Warga Terdampak Banjir di Mempawah Timur

Fauzie juga mengajak kepada para dermawan yang memiliki rezeki lebih terketuk hatinya untuk membantu warga atau masyarakat yang terkena musibah banjir.

"Kita berharap peristiwa ini mengetuk para dermawan terutama pemerintah daerah memberi perhatian kepada saudara kita yang terdampak di wilayah ini," harap Fauzie.

Dijelaskan Fauzie, penyerahan bantuan secara langsung tersebut, selain bisa tepat sasaran, dan juga bisa melihat langsung kondisi yang sebenarnya di lapangan.

"Kita distribusikan langsung, tidak melalui koordinator. Untuk ketempat banjir, kita menggunakan perahu, karena banjirnya masih tinggi, tidak bisa menggunakan kendaraan darat (mobil," tambah Fauzie.

Dalam kesempatan itu, Fauzie juga mengajak kepada anggota DPRD baik Kabupaten/Kota maupun provinsi Kalbar untuk menyisihkan rezekinya membantu warga atau masyarakat yang terdampak banjir.