Pj Bupati Ismail Salurkan 15 Ton Beras untuk Warga Terdampak Banjir di Mempawah Timur

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, MEMPAWAH - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mempawah terus menyalurkan bantuan bagi masyarakat terdampak banjir di wilayah Kabupaten Mempawah, termasuk di Kecamatan Mempawah Timur, Selasa 4 Februari 2025,

Penjabat (Pj) Bupati Mempawah, Ismail, menyalurkan bantuan sebanyak 15.805 kilogram atau sekitar 15 ton beras untuk warga di Desa Sejegi, Desa Antibar, dan Kelurahan Pulau Pedalaman, Kecamatan Mempawah Timur.

Turut mendampingi dalam kegiatan ini, Pj Sekretaris Daerah Kabupaten Mempawah Abdul Malik, serta Kepala BPBD Kabupaten Mempawah Agit Sugiarto.

Bantuan tersebut diterima langsung oleh Plt Camat Mempawah Timur, Woro Wasiati, didampingi Kepala Desa Sejegi, Kepala Desa Antibar, serta Lurah Pulau Pedalaman di Kantor Kecamatan Mempawah Timur.

Dalam kesempatan itu, Pj Bupati Ismail menyampaikan keprihatinannya atas musibah banjir yang melanda wilayah tersebut.

• Polsek Sekayam dan Koramil Salurkan Bantuan Sosial untuk Korban Banjir di Sekayam Sanggau

“Atas nama pribadi dan Pemerintah Kabupaten Mempawah, kami turut prihatin atas bencana banjir ini. Dalam catatan sejarah, banjir kali ini merupakan yang tertinggi di Kabupaten Mempawah. Semoga kejadian serupa tidak terulang di masa mendatang,” ujarnya.

Ismail menjelaskan bahwa bantuan beras yang disalurkan merupakan bentuk kepedulian pemerintah daerah bagi masyarakat terdampak.

Total penerima bantuan mencapai 3.161 kepala keluarga (KK) di Desa Sejegi, Desa Antibar, dan Kelurahan Pulau Pedalaman.

“Kami menyerahkan bantuan berupa 15 ton beras, dengan masing-masing KK menerima lima kilogram. Yang nantinya melalui Kepala Desa akan dibantu Kepala Dusun dan Ketua RT untuk pendistribusiannya,” jelasnya.

Ia juga menegaskan agar bantuan ini segera disalurkan dan tepat sasaran.

“Segera distribusikan bantuan ini kepada warga yang benar-benar terdampak. Jangan sampai ada warga yang berhak tetapi tidak menerima. Saya berharap penyaluran dilakukan dengan baik dan berdasarkan data yang valid,” tegas Ismail.

Selain itu, Pj Bupati meminta kepala desa dan lurah untuk mendata dampak pascabanjir, seperti kerusakan infrastruktur maupun rumah warga.

“Data ini akan kami olah lebih lanjut dan sampaikan kepada pemerintah pusat sebagai bahan pertimbangan untuk pemberian bantuan lanjutan,” pungkasnya. 

- Baca Berita Terbaru Lainnya di GOOGLE NEWS
- Dapatkan Berita Viral Via Saluran WhatsApp

!!!Membaca Bagi Pikiran Seperti Olahraga Bagi Tubuh!!!