Sat Binmas Polres Sanggau Lakukan Pengecekan Banjir di Kelurahan Tanjung Sekayam

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SANGGAU  - Satuan Pembinaan Masyarakat (Sat Binmas) Polres Sanggau melaksanakan pengecekan terhadap bencana banjir yang melanda wilayah Kelurahan Tanjung Sekayam, Kecamatan Kapuas, Kabupaten Sanggau, Senin 3 Februari 2025. 

Kegiatan ini dilakukan sebagai langkah antisipatif untuk memastikan keselamatan warga serta memberikan imbauan terkait situasi banjir yang berpotensi semakin meningkat.

Dari hasil pengecekan di wilayah yang diperkirakan akan terdampak banjir, khususnya di Lingkungan Sentana dan Lingkungan Kantuk, terpantau adanya peningkatan debit air dengan ketinggian mencapai 5 hingga 8 cm.

Kondisi ini menjadi perhatian serius mengingat curah hujan yang masih tinggi di beberapa wilayah sekitar.

Selain itu, di pesisir Sungai Sekayam terlihat adanya fenomena arus berbalik, yang menandakan bahwa permukaan air Sungai Kapuas lebih tinggi dibandingkan Sungai Sekayam di area muara. Hal ini menjadi indikator bahwa potensi banjir masih dapat meningkat apabila tidak ada penurunan signifikan dalam beberapa hari ke depan.

Dalam kegiatan tersebut, personel Sat Binmas Polres Sanggau juga memberikan imbauan kepada masyarakat setempat agar tetap waspada terhadap kenaikan debit air yang bisa terjadi secara tiba-tiba.

Warga diingatkan untuk selalu memantau perkembangan situasi dan segera melaporkan jika terdapat kondisi darurat akibat banjir.

• Polsek Kembayan Lakukan Cipta Kondisi Pasca Banjir untuk Pastikan Situasi Aman dan Kondusif

Tak hanya itu, petugas juga mengingatkan para orang tua agar lebih memperhatikan anak-anak mereka, khususnya dalam aktivitas di sekitar sungai.

Anak-anak diimbau untuk tidak bermain air di tepian sungai tanpa pengawasan guna menghindari risiko kecelakaan atau terseret arus.

Selain itu, masyarakat diingatkan untuk mengamankan barang-barang yang rentan terhadap air, seperti peralatan listrik dan dokumen penting, guna menghindari kerugian yang lebih besar.

Pada hari Senin, 3 Februari 2025, sekitar pukul 08.30 WIB, debit air di Kelurahan Tanjung Sekayam mengalami penurunan hingga 5-8 cm.

Meski demikian, pihak kepolisian tetap melakukan pemantauan secara berkala guna memastikan tidak terjadi peningkatan kembali yang dapat berdampak pada keselamatan warga.

Kasat Binmas Polres Sanggau, AKP Heri Triyana, SH, menyampaikan bahwa pihaknya akan terus melakukan pengecekan serta memberikan imbauan kepada masyarakat pesisir guna meningkatkan kewaspadaan.

“Kami mengimbau seluruh masyarakat, khususnya yang berada di daerah rawan banjir, agar selalu memperhatikan perkembangan cuaca dan tidak ragu untuk segera melaporkan kepada pihak kepolisian apabila terjadi kondisi yang membahayakan,” ujarnya.

Kegiatan pengecekan ini berjalan dengan aman dan kondusif. Polres Sanggau terus berkoordinasi dengan pihak terkait untuk memantau kondisi banjir dan memastikan masyarakat mendapatkan informasi serta bantuan yang diperlukan guna mengantisipasi dampak lebih lanjut.

Salurkan Bantuan 

Kapolsek Bonti, Iptu Suparman, bersama tim siaga bencana Kecamatan Bonti melaksanakan patroli dan penyerahan bantuan bagi warga terdampak banjir di Kecamatan Bonti, Kabupaten Sanggau, Senin 3 Februari 2025.

Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya kepolisian dalam membantu masyarakat yang tengah menghadapi dampak bencana alam.

Dalam kegiatan tersebut, Kapolsek Bonti dan tim siaga bencana melakukan pengecekan langsung ke lokasi Posko Bencana Alam yang berada di Gedung Lawang Kuari, Dusun Bonti Selatan, Desa Bonti.

Pengecekan ini dilakukan guna memastikan kesiapan posko dalam menangani warga yang membutuhkan bantuan serta melihat secara langsung kondisi terkini di lapangan.

Selain pengecekan posko, patroli juga dilakukan ke sejumlah wilayah pemukiman warga yang terdampak banjir.

Kapolsek Bonti beserta tim meninjau kondisi rumah-rumah warga yang terendam banjir serta memastikan tidak ada warga yang mengalami keadaan darurat yang memerlukan tindakan segera.

Dalam kesempatan tersebut, Kapolsek Bonti dan tim siaga bencana turut menyerahkan bantuan berupa beras dan mi instan kepada warga terdampak.

 Bantuan ini diberikan sebagai bentuk kepedulian terhadap masyarakat yang tengah mengalami kesulitan akibat bencana banjir yang melanda wilayah Kecamatan Bonti.

Kapolsek Bonti, Iptu Suparman, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk nyata kepedulian pihak kepolisian terhadap masyarakat yang mengalami musibah.

“Kami dari Polsek Bonti bersama tim siaga bencana turun langsung ke lapangan untuk memastikan kondisi warga yang terdampak banjir. Selain melakukan patroli, kami juga menyerahkan bantuan sebagai bentuk kepedulian dan dukungan kepada mereka agar dapat meringankan beban yang sedang mereka hadapi,” ujarnya.

Lebih lanjut, Kapolsek menambahkan bahwa pihaknya akan terus memantau perkembangan situasi dan siap memberikan bantuan lebih lanjut apabila diperlukan.

“Kami akan terus berkoordinasi dengan pihak terkait guna memastikan keselamatan dan kebutuhan warga terpenuhi. Kami juga mengimbau kepada masyarakat agar tetap waspada terhadap potensi banjir susulan serta selalu berkoordinasi dengan aparat setempat jika membutuhkan bantuan,” tambahnya.

Kegiatan patroli dan penyerahan bantuan ini mendapat dukungan penuh dari berbagai pihak, termasuk aparat desa dan relawan setempat.

Sinergi antara kepolisian dan masyarakat dalam menghadapi bencana ini diharapkan dapat membantu meringankan beban warga serta mempercepat proses pemulihan pasca-banjir.

Dengan adanya langkah-langkah cepat yang dilakukan oleh Polsek Bonti dan tim siaga bencana, diharapkan warga terdampak banjir di Kecamatan Bonti dapat segera bangkit dan menjalani kehidupan mereka seperti sediakala.

Kepolisian juga terus mengingatkan masyarakat untuk selalu berhati-hati dan siap siaga menghadapi kondisi cuaca yang tidak menentu. 

- Baca Berita Terbaru Lainnya di GOOGLE NEWS
- Dapatkan Berita Viral Via Saluran WhatsApp

!!!Membaca Bagi Pikiran Seperti Olahraga Bagi Tubuh!!!