Menjelang Cap Go Meh 2025 di Singkawang, Permintaan Tinggi Harga Kamar Hotel Melonjak

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SINGKAWANG -  Menjelang perayaan Cap Go Meh 2025, harga hotel dan penginapan di Kota Singkawang mengalami lonjakan signifikan. 

Berdasarkan data yang dihimpun Tribunpontianak.co.id, beberapa hotel dan penginapan bahkan menaikkan tarif hingga tiga kali lipat dibandingkan harga normal.

Beberapa hotel telah hampir penuh dipesan, terutama pada tanggal 10-11 Februari 2025.

Berikut daftar harga beberapa hotel dan penginapan di Singkawang menjelang Cap Go Meh 2025:

a. Murraya Hills Singkawang

Harga Normal: Rp600.000 – Rp800.000 (weekday)

Cap Go Meh: Rp1,8 juta untuk tanggal 11 Februari (harga normal untuk tanggal 10-12)

b. Hotel VIP Singkawang

Harga Normal: Rp200.000 (standar)

Cap Go Meh: Paket 2 malam tanggal 10-11 Februari Rp2 juta (masih tersedia beberapa kamar)

c. Grand Makasar Inn

Harga Normal: Rp200.000 – Rp300.000 (deluxe)

Cap Go Meh: Paket 2 malam tanggal 10-11 Februari: Deluxe Rp2 juta, Family Rp2,5 juta (hampir penuh)
Tanggal 12 Februari: Deluxe Rp600.000, Family Rp700.000 (tersisa beberapa kamar)

d. Kyodai Hotel

Harga Normal: Tipe Standar: Rp200.000

Tipe Sakura Suite: Rp1 juta

Cap Go Meh:

Tipe Standar: Rp800.000-an

Tipe Sakura Suite: Rp2 juta-an

e. Pequena Casa

Harga Normal: Rp300.000-an

Cap Go Meh: Rp1 juta-an

f. Hotel 210

Harga Normal: Rp300.000-an

Cap Go Meh: Rp600.000 – Rp800.000-an

Baca juga: Tersangka HA Pencabulan Anak Diterima Kejaksaan, Kini Ditahan di Lapas Singkawang

Kemudian, General Manager Hotel Dangau Singkawang dan Kahyang Resort Bengkayang, Kartika Tjahjaningsih, menerangkan khususnya di hotel Dangau Singkawang saat perayaan Cap Go Meh untuk harga kamar juga mengalami kenaikan harga.

Ia menjelaskan untuk tipe kamar yang standar bisa mengalami kenaikan mencapai 75  persen.

"Kalau untuk tipe yang terendah kenaikan bisa mencapai 75 persen, untuk tipe di atasnya ada penyesuaian," jelasnya saat dikonfirmasi tribunpontianak.co.id, Sabtu 1 Februari 2025.

Menurutnya, dikarenakan adanya permintaan yang meningkat maka untuk harga kamar akan mengalami kenaikan harga.

"Kalau kamar pasti ada kenaikan, permintaan akan kamar tinggi, jadi ada kenaikan di harga kamar," ungkapnya. 

Sementara itu, Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Singkawang, Mulyadi Qamal menyikapi lonjakan harga hotel dan penginapan menjelang perayaan Cap Go Meh 2025.

Ia mengatakan pihaknya bersama dinas terkait telah mengadakan rapat koordinasi untuk membahas langkah antisipasi. Dalam waktu dekat, pihak terkait akan turun ke lapangan guna memberikan himbauan kepada pengelola hotel dan penginapan.

"Alhamdulillah, kita sudah rapat dengan dinas terkait. InsyaAllah, kita akan memberikan himbauan dan turun ke lapangan pada waktu yang telah ditentukan sebelum Cap Go Meh," ujarnya.

Mulyadi menerangkan bahwa kenaikan harga merupakan fenomena yang wajar dalam ilmu ekonomi, meningkatnya permintaan menyebabkan harga ikut naik.

Namun, pihaknya berharap agar lonjakan harga tetap dalam batas kewajaran dan tidak merugikan wisatawan yang datang ke Singkawang.

"Tingkat kenaikan yang dianggap kewajaran dalam ekonomi memang terjadi karena semakin banyak permintaan, maka tidak menutup kemungkinan harga pasti naik," ucapnya.

Sedangkan, Pemerintah Daerah (Pemkot) Singkawang, melalui surat edaran telah memberikan himbauan kepada pengelola hotel dan penginapan untuk dapat menyesuaikan tarif kamar berdasarkan kewajaran dalam rangka meningkatkan lama hunian wisatawan di Kota Singkawang. (*)

- Baca Berita Terbaru Lainnya di GOOGLE NEWS
- Dapatkan Berita Viral Via Saluran WhatsApp

!!!Membaca Bagi Pikiran Seperti Olahraga Bagi Tubuh!!!