Banjir Sanggau
Forkopincam Bonti Serahkan Bantuan Kepada Warga Terdampak Banjir di Desa Bahta
Akses menuju Desa Bahta hingga tanggal 31 Januari 2025 hanya dapat ditempuh melalui jalur air menggunakan perahu atau sampan.
Penulis: Hendri Chornelius | Editor: Try Juliansyah
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SANGGAU - Forkompincam Bonti melaksanakan pengecekan situasi banjir serta menyalurkan bantuan kepada warga terdampak di Desa Bahta, Kecamatan Bonti, Kabupaten Sanggau, Kalimantan Barat, Sabtu 1 Februari 2025.
Kegiatan ini bertujuan untuk memastikan kondisi wilayah yang terkena dampak serta memberikan bantuan kepada masyarakat yang membutuhkan.
Kegiatan pengecekan dan penyaluran bantuan dilakukan di beberapa titik terdampak akibat meluapnya air Sungai Sekayam. Forkopimcam Bonti yang terdiri dari Camat Bonti, Kapolsek Bonti, Danramil Bonti, serta pihak terkait lainnya turut hadir dalam kegiatan ini untuk meninjau langsung kondisi di lapangan dan memberikan bantuan kepada masyarakat terdampak banjir.
Selain memberikan bantuan, Forkopimcam Bonti juga menggelar pemeriksaan kesehatan dan pengobatan gratis yang dilakukan oleh tenaga medis dari Puskesmas Bonti.
Langkah ini diambil untuk memastikan kesehatan warga tetap terjaga di tengah situasi banjir yang berisiko meningkatkan penyebaran penyakit akibat lingkungan yang kurang higienis.
Bantuan yang disalurkan oleh Forkopimcam Bonti berupa obat-obatan, vitamin, serta berbagai kebutuhan pokok lainnya. Penyerahan bantuan dilakukan secara simbolis kepada Kepala Desa Bahta untuk kemudian didistribusikan kepada warga yang terdampak banjir.
Adapun bantuan yang disalurkan mencakup 25 paket makanan siap saji, 15 paket lauk pauk, 20 buah makanan anak, 30 buah sandang bayi, 20 buah sandang anak, 15 buah sandang dewasa, 35 helai selimut, 5 paket family kits, serta 5 paket kids wear. Bantuan ini diharapkan dapat meringankan beban warga selama masa darurat banjir.
Saat ini, ketinggian air di pemukiman dan jalan di Desa Bahta mengalami peningkatan dibandingkan sehari sebelumnya. Kondisi ini diperparah oleh curah hujan yang tinggi di sekitar aliran Sungai Sekayam, sehingga diperkirakan volume air masih berpotensi naik dalam beberapa hari ke depan.
Akses menuju Desa Bahta hingga tanggal 31 Januari 2025 hanya dapat ditempuh melalui jalur air menggunakan perahu atau sampan.
Baca juga: Banjir di Kembayan Sanggau Berangsur Surut, Kendaraan Roda Dua dan Empat Belum Bisa Melintas
Kondisi ini menyulitkan proses evakuasi dan distribusi bantuan, sehingga Forkopimcam Bonti terus berupaya memastikan bantuan sampai kepada masyarakat dengan aman.
Kapolsek Bonti, Iptu Suparman menyampaikan bahwa pihak kepolisian bersama unsur Forkopincam Bonti akan terus memantau perkembangan situasi banjir di Desa Bahta.
“Kami akan terus bersinergi dengan pihak terkait dalam memastikan keselamatan dan kesejahteraan warga. Selain memberikan bantuan logistik, kami juga mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi banjir susulan serta menjaga keselamatan diri dan keluarga,”katanya.
Dengan adanya upaya koordinasi dan bantuan dari berbagai pihak, diharapkan kondisi di Desa Bahta dapat segera membaik, dan masyarakat yang terdampak dapat kembali beraktivitas seperti sedia kala. (*)
- Baca Berita Terbaru Lainnya di GOOGLE NEWS
- Dapatkan Berita Viral Via Saluran WhatsApp
!!!Membaca Bagi Pikiran Seperti Olahraga Bagi Tubuh!!!
Turun ke Lokasi Banjir Kecamatan Beduai, BPBD Sanggau: Ketinggian Air Capai 1 Meter Lebih |
![]() |
---|
Banjir Rendam Akses Jalan Malindo Kabupaten Sanggau, Sementara Kendaraan Belum Bisa Melintas |
![]() |
---|
Personel Polsek Bonti Polres Sanggau Pantau Lokasi Banjir di Beberapa Desa |
![]() |
---|
Kapolres Sanggau Serahkan Bantuan Sosial untuk Warga Terdampak Banjir di Kecamatan Sekayam |
![]() |
---|
PMI Kabupaten Sanggau Serahkan Bantuan Sembako ke Posko Banjir Bonti |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.