Banjir di Landak

Banjir Ngabang Belum Surut, Pengungsi Masih Bertahan di Posko

Untuk ketinggian air di badan jalan, mulai dari 30 hingga 50 sentimeter, sementara untuk wilayah tepian Sungai Landak masih berkisar antara 1 hingga 1

Penulis: Alfon Pardosi | Editor: Rivaldi Ade Musliadi
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/FILE
BANJIR DI LANDAK - Banjir susulan yang kembali terjadi di Ngabang, Kabupaten Landak. Warga kembali harus mengungsi. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, LANDAK - Banjir susulan akibat kiriman air dari wilayah Hulu di Kecamatan Ngabang masih bertahan dengan ketinggian lebih dari satu meter. 

Sebanyak 94 jiwa juga masih bertahan di posko pengungsian di Kantor Kecamatan Ngabang.

Wilayah Desa Raja ini menjadi salah satu kawasan di Kecamatan Ngabang yang kembali terendam banjir susulan setelah sempat surut pada Senin dan Selasa lalu. 

Untuk ketinggian air di badan jalan, mulai dari 30 hingga 50 sentimeter, sementara untuk wilayah tepian Sungai Landak masih berkisar antara 1 hingga 1,5 meter.

Bagian Rumah Warga yang Dihuni Pengungsi Ambruk di Darit Landak

Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Landak, Kaslem, menyebut banjir susulan di Kecamatan Ngabang diakibatkan kiriman air dari wilayah hulu, baik dari Kecamatan Menyuke, Meranti, Kuala Behe, serta Kecamatan Air Besar.

"Akibat banjir kiriman ini, sebanyak 94 jiwa dari 34 kepala keluarga masih mengungsi di posko Kantor Kecamatan Ngabang," ujarnya.

Bahkan, beberapa kepala keluarga yang sebelumnya sempat pulang harus kembali ke posko pengungsian.

Selain wilayah Kecamatan Ngabang, Kaslem menyebut saat ini setidaknya lima desa di Kecamatan Sebangki yang berada di hilir Kecamatan Ngabang juga turut terendam banjir kiriman. (*)

- Baca Berita Terbaru Lainnya di GOOGLE NEWS
- Dapatkan Berita Viral Via Saluran WhatsApp

!!!Membaca Bagi Pikiran Seperti Olahraga Bagi Tubuh!!!

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved