Profil

Profil Liang Wenfeng, Pendiri DeepSeek yang Berhasil Guncangkan Pasar Saham AS dan Eropa

Bagaimana tidak, DeepSeek mampu mengguncangkan pasar saham Amerika Serikat (AS) dan Eropa lewat peluncurannya.

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/Kolase TribunTrends
POTRET LIANG WENFENG - Sosok Liang Wenfeng yang merupakan pendiri perusahaan rintisan AI asal China, DeepSeek. DeepSeek berhasil mengguncangkan pasar saham Amerika dan Eropa. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Sosok Liang Wenfeng, pendiri perusahaan rintisan kecerdasan buatan (AI) asal China, DeepSeek tengah menjadi sorotan.

Bagaimana tidak, DeepSeek mampu mengguncangkan pasar saham Amerika Serikat (AS) dan Eropa lewat peluncurannya.

Bahkan digadang, saham AS turun hingga Rp16 ribu triliun hanya dalam sehari.

Sosok siapa Liang Wenfeng pun mendadak dicari netizen hampir di seluruh dunia.

Liang Wenfeng dikenal sebagai orang yang tertutup.

Namun kini ia berubah menjadi harapan China dalam menghadapi perang dagang dengan AS.

Lantas siapa Liang Wenfeng?

PROFIL Rekam Jejak AKBP Bintoro, Eks Kasatreskrim Polres Jaksel Viral Dituduh Lakukan Pemerasan

Profil Liang Wenfeng

Liang Wenfeng merupakan pebisnis asal Tiongkok.

Ia adalah salah satu pendiri dana lindung nilai kuantitatif High-Flyer, serta pendiri dan CEO perusahaan kecerdasan buatan DeepSeek.

Liang Wenfeng lahir pada 1985 di Zhanjiang, Guangdong dari kedua orang tua yang berprofesi sebagai guru SD.

Pebisnis berusia 40 tahun ini menempuh pendidikan di Universitas Zhejiang, Liang.

Ia berhasil mendapatkan gelar Bachelor of Engineering di bidang teknik informasi elektronik pada tahun 2007 dan Master of Engineering di bidang teknik informasi dan komunikasi pada tahun 2010.

Dilansir dari wikipedia, pada tahun 2008, Liang membentuk tim dengan teman-teman sekelasnya untuk mengumpulkan data terkait pasar keuangan.

Ia juga memimpin tim untuk mengeksplorasi perdagangan kuantitatif menggunakan pembelajaran mesin dan teknologi lainnya.

Profil Lengkap Radja Nainggolan, Pemain Eks Bhayangkara FC yang Ditangkap Karena Kasus Narkoba

Hal ini terjadi selama puncak krisis keuangan 2007–2008.

Setelah lulus, Liang pindah ke flat murah di Chengdu, Sichuan, tempat ia bereksperimen dengan berbagai cara untuk menerapkan AI ke berbagai bidang.

Usaha-usaha ini gagal, hingga ia mencoba menerapkan AI ke bidang keuangan.

Liang lalu mencoba mengintegrasikan kecerdasan buatan dengan perdagangan kuantitatif dan mendirikan Hangzhou Yakebi Investment Management Co Ltd pada 2013.

Pada Februari 2016, Liang dan dua teman sekelas teknik lainnya mendirikan Ningbo High-Flyer Quantitative Investment Management Partnership (Kemitraan Terbatas).

Tiga tahun kemudian pada 2019, Liang mendirikan High-Flyer AI yang didedikasikan untuk penelitian tentang algoritma AI dan aplikasi dasarnya.

Saat ini, High-Flyer memiliki lebih dari 10 miliar yuan aset yang dikelola.

Kesuksesan Liang Wenfeng baru dimulai pada 2019 itu.

Selama tahun 2021, Liang mulai membeli ribuan GPU Nvidia untuk proyek sampingan AI-nya sambil menjalankan High-Flyer.

Beberapa orang dalam industri melihatnya sebagai tindakan eksentrik seorang miliarder yang mencari hobi baru.

Salah satu mitra bisnis Liang mengatakan bahwa mereka awalnya tidak menganggap serius Liang dan menggambarkan pertemuan pertama mereka sebagai seorang pria yang sangat kutu buku dengan gaya rambut yang buruk yang tidak dapat mengartikulasikan visinya.

Liang hanya mengatakan bahwa ia ingin membangun sesuatu dan itu akan menjadi pengubah permainan yang menurut mitra bisnisnya hanya mungkin dilakukan oleh perusahaan raksasa seperti ByteDance dan Alibaba Group.

Pada Mei 2023, Liang mengumumkan High-Flyer akan mengembangkan kecerdasan umum buatan dan meluncurkan DeepSeek.

- Baca Berita Terbaru Lainnya di GOOGLE NEWS
- Dapatkan Berita Viral Via Saluran WhatsApp

!!!Membaca Bagi Pikiran Seperti Olahraga Bagi Tubuh!!!

 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved