Ragam Contoh

Hukum Perempuan Berkata Kasar dalam Islam: Pandangan Agama dan Dampaknya

Agama Islam melarang hamba-Nya, termasuk perempuan untuk berkata kasar atau kotor. 

Instagram
ILUSTRASI AKHLAK WANITA- Pelajaran berharga bagi manusia khususnya para wanita yakni janganlah bersuara tinggi pada suami, orang tua maupun anak. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID- Mari kita simak pembahasan dari kajian ustadz Muhammad Nuzul Dzikri mengungkapkan bahwa Allah SWT membenci perilaku wanita yang keras dan kasar.

Agama Islam melarang hamba-Nya, termasuk perempuan untuk berkata kasar atau kotor. 

Berikut ini hadis yang membicarakan aturan berkata kotor dalam Islam. Allah Ta'ala berfirman,

 “Tidak ada kebaikan pada kebanyakan bisikan-bisikan mereka, kecuali bisikan-bisikan dari orang yang menyuruh (manusia) memberi sedekah, atau berbuat ma’ruf, atau mengadakan perdamaian di antara manusia. Barangsiapa yang berbuat demikian karena mencari keridhaan Allah, maka kelak Kami memberi kepadanya pahala yang besar.” (QS. An-Nisa’ [4]: 114)

Ustadz Muhammad Nuzul Dzikri menjelaskan bahwa Allah SWT mencintai hambanya yang memiliki sifat dan bersikap makna yang terkandung dalam sifat Allah SWT, sifat yang boleh dimiliki oleh seorang hamba sesuai dengan kekurangan dan kelemahan hamba tersebut.

Dilansir Tribun Pontianak dari kanal youtube ustadz Muhammad Nuzul Dzikri, sebagaimana dijelaskan oleh Ibnu Qoyim Rahimullah yakni:

“Dia-lah Allah Yang Maha Penyayang dan mencintai orang-orang yang penyayang, dan Dia hanya akan mengasihi hamba-hamba Nya yang penyayang; Dia Maha Menutupi dan mencintai hamba Nya yang menutup aib atau kesalahan orang lain; Dia Maha Pemaaf dan mencintai hamba Nya yang memaafkan orang lain; Dia Maha Pengampun dan Mencintai orang yang diberikan ampunan; Dia Maha Lembut dan mencintai sifat lembut dari hamba Nya;Dia marah pada orang yang kasar, keras yang berjalan dengan sikap sombong...”

Kebaikan dan Manfaat Mendoakan Orang yang Telah Meninggal, Berikut Panduannya

Salah satu sifat Allah Al Latief, yang berarti Allah SWT Maha lembut dan mencintai sifat lembut dari hambanya, jadilah wanita yang lembut, pribadi yang lembut sebab kelembutan ini akan membuat Allah mencintai hamba tersebut.

Didiklah diri menjadi wanita yang lembut agar dicintai Allah SWT, sebab wanita yang bertauhid adalah wanita yang lembut ketika dirinya menjadi istri, menjadi ibu, dan lembut pada sesama wanita.

Dalam Al Quran Allah SWT berfirman pada surat Al Ahzab ayat 32 “Hai isteri-isteri Nabi, kamu sekalian tidaklah seperti wanita yang lain, jika kamu bertakwa, maka janganlah kamu tunduk dalam berbicara sehingga berkeinginanlah orang yang ada penyakit dalam hatinya dan ucapkanlah perkataan yang baik” (Q.S Al-Ahzab:32)

Ayat tersebut menggambarkan adanya seorang wanita yang hatinya tidak bersih, yang berlemah lembut pada seseorang yang bukan mahram nya.

Lemah lembutnya seorang wanita bukan untuk mencari simpati manusia ataupun ridho manusia tapi untuk mencari ridha Allah SWT, karena sifat Nya Al Latief yakni penuh kelembutan.

Jangan sampai seorang istri yang sudah banyak belajar agama, masih bersikap keras ataupun berbicara kasar pada suami ataupun keluarganya.

Oleh sebab itu dalam Al Quran surat Al Isra rayat 37 dijelaskan “Dan janganlah kamu berjalan di muka bumi ini dengan sombong, karena sesungguhnya kamu sekali-kali tidak dapat menembus bumi dan sekali-kai kamu tidak akan sampai setinggi gunung.” (Q.S. Al Isra:37)

Makna dari ayat tersebut jangan pernah berjalan dengan keangkuhan, kesombongan dan kearoganan, sebab Allah membenci sikap ini, serta orang-orang yang kasar dan perangainya marah-marah.

Contoh Doa Jumat Berkah, Dilimpahkan Rezeki, Kebajikan dan Keselamatan Dunia dan Akhirat

Mencontoh salah satu sifat Nabi Muhammad yakni sifatnya tidak kasar ataupun keras dan tidak punya akhlak yang tercela.

Itulah karakter khas yang dimiliki Nabi Muhammad SAW, lalu Nabi mengatakan “Mau kah aku beritahu tentang ahli surga?” yakni lemah merendah dan tawadhu di hadapan Allah SWT walaupun sebagian manusia akan mengangap lemah.

Dan para ahli neraka yang dijelaskan Nabi Muhammad adalah orang yang kasar, keras dan pembenci terutama ketika bermusuhan, juga orang-orang yang keji, sombong dan merendahkan orang.

Pelajaran berharga bagi manusia khususnya para wanita yakni janganlah bersuara tinggi pada suami, orang tua maupun anak.

Jangan menjadi manusia yang keras dan kasar, sebaliknya jadilah wanita yang lembut, halus, santun dalam kehidupan, dan ikhlas melakukannya dengan tujuan agar dicintai oleh Allah SWT

(*)

- Baca Berita Terbaru Lainnya di GOOGLE NEWS

Dapatkan Berita Viral Via Saluran WhatsApp

!!!Membaca Bagi Pikiran Seperti Olahraga Bagi Tubuh!!!

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved