Banjir di Mempawah

Kantor DPRD Mempawah Siap Dijadikan Posko Warga Terdampak Banjir, Safruddin: Ini Rumah Rakyat

"Laporan yang kita terima saat ini banjir terjadi di 5 kecamatan dan 12 desa, dengan lebih kurang 20 ribu jiwa yang terdampak banjir. Tentu kita sanga

Penulis: Ramadhan | Editor: Rivaldi Ade Musliadi
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/PROKOPIM MEMPAWAH
BANJIR - Ketua DPRD Mempawah Safruddin Asra (kiri) bersama Pj Bupati Mempawah Ismail, ketika mendampingi Kepala Pusat Pengendalian Operasi (Kapusdalops) Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) RI, Bambang Surya Putra, meninjau Posko Banjir di Kantor Desa Pasir, Kecamatan Mempawah Hilir, Kabupaten Mempawah, Kalimantan Barat, Selasa 28 Januari 2025 sore. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, MEMPAWAH - Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Mempawah, Safruddin Asra, mempersilahkan Kantor DPRD dijadikan Posko Evakuasi untuk warga terdampak banjir di Kabupaten Mempawah.

"Apabila Posko Evakuasi maupun dapur umum kekurangan tempat, kami mempersilahkan gunakan fasilitas gedung DPRD untuk Posko Evakuasi/Pengungsian ataupun dapur umum. Ini rumah rakyat," tegas Safruddin Asra kepada Tribun Pontianak, Rabu 29 Januari 2025.

Safruddin mengatakan, dirinya atas nama DPRD Mempawah turut prihatin atas musibah banjir yang menimpa warga Mempawah.

"Tentu saja saya pribadi ikut merasa prihatin atas musibah banjir besar yang menimpa puluhan ribu warga Mempawah yang terdampak. Maka dari itu jika kekurangan tempat untuk Posko Evakuasi, jangan bimbang jadikan Kantor DPRD sebagai tempat evakuasi pengungsian, tinggal kita koordinasikan saja," tegasnya.

Safruddin menjelaskan, dari data yang diterimanya saat ini ada sekitar 20 ribu lebih warga Mempawah yang terdampak banjir.

Pj Bupati Mempawah Ismail Ucapkan Terimakasih Bantuan Banjir Dari Kapolda Kalbar

"Laporan yang kita terima saat ini banjir terjadi di 5 kecamatan dan 12 desa, dengan lebih kurang 20 ribu jiwa yang terdampak banjir. Tentu kita sangat prihatin, dan mengimbau kepada masyarakat untuk tetap bersabar dan berdoa agar banjir ini cepat surut," ujar Safruddin.

Dirinya juga berpesan kepada masyarakat agar segera memberikan laporan apabila di tempatnya terjadi banjir, sehingga bisa segera ditindaklanjuti.

"Segera berikan informasi kepada pemerintah setempat, entah itu desa, ataupun kecamatan apabila di wilayahnya terdampak banjir. Supaya kita juga bisa meminta Pemerintah Kabupaten turun ke lokasi banjir dan bisa membantu apa yang diperlukan oleh masyarakat," ucapnya.

Dirinya juga meminta Pemerintah Kabupaten Mempawah dapat menggunakan sumberdaya, fasilitas dan anggaran yang ada untuk membantu penanganan banjir.

"Gunakanlah anggaran yang sudah disediakan di Tahun 2025 untuk menangani banjir. Serta dirikan posko-posko di titik banjir seperti posko umum ataupun makanan siap saji, termasuk juga untuk makanan anak-anak seperti susu, pakaian anak-anak, dan lainnya," pintanya.

Safruddin juga berpesan kepada masyarakat yang saat ini rumahnya terendam banjir untuk mau dilakukan evakuasi di tempat yang lebih aman.

"Bagi masyarakat yang saat ini terdampak banjir apabila keadaan rumahnya sudah tidak memungkinkan lagi karena debit air yang tinggi, maka segera untuk dievakuasi. Untuk itu baik RT/RW ataupun Kepala Desa harus segera mendata warganya agar dapat dilakukan evakuasi," tutup Ketua DPRD Mempawah Safruddin Asra. (*)

- Baca Berita Terbaru Lainnya di GOOGLE NEWS
- Dapatkan Berita Viral Via Saluran WhatsApp

!!!Membaca Bagi Pikiran Seperti Olahraga Bagi Tubuh!!!

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved