Berapa Jumlah Angpao yang Sesuai Usia Penerima di Tahun Ular Kayu 2025 ?

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID- Perayaan Imlek 2025 menjadi cerminan harapan baru, keberuntungan, dan semangat untuk masa depan yang lebih cerah. 

Dengan memadukan tradisi dan inovasi, masyarakat Tionghoa terus menjaga warisan budaya yang kaya makna.

Tahun Baru Imlek selalu identik dengan tradisi berbagi angpao, simbol keberuntungan dan harapan baik. 

Namun, banyak yang masih bingung berapa jumlah uang yang sebaiknya dimasukkan ke dalam angpao, terutama saat mempertimbangkan usia penerima. 

Tak hanya soal jumlah, angpao juga melibatkan nilai budaya dan simbolisme yang kaya. 

Artikel ini akan menyajikan panduan mengenai besaran angpao yang sesuai dengan kategori usia penerima, sehingga tradisi ini tetap bermakna tanpa menimbulkan beban.

• INILAH Shio Terpilih Paling Kaya di 2025 Tahun Ular Kayu Menurut Ilmu Fengshui Tiongkok

1. Anak-Anak (0-12 Tahun)

Anak-anak biasanya menerima angpao sebagai simbol kegembiraan. 

Nominal Rp10.000–Rp50.000 sudah cukup untuk memberikan kebahagiaan sederhana bagi mereka.

2. Remaja (13-19 Tahun)

Untuk remaja, angpao sedikit lebih besar dapat mempertimbangkan kebutuhan mereka yang lebih kompleks, seperti Rp50.000–Rp100.000.

3. Dewasa Muda (20-30 Tahun)

Jika penerimanya adalah dewasa muda, nominal Rp100.000–Rp300.000 dianggap pantas, mengingat mereka mungkin membutuhkan dukungan finansial untuk pendidikan atau karier.

4. Orang Dewasa (31 Tahun ke Atas)

Bagi orang dewasa, angpao lebih bersifat simbolis. Nominal Rp50.000–Rp200.000 cukup untuk menyampaikan doa baik tanpa menimbulkan rasa sungkan.

Jadi, memberi angpao saat Imlek bukan tentang jumlah uang, melainkan niat tulus dan doa baik yang disampaikan melalui tradisi ini. 

• Kemeriahan Opening Ceremony Festival Imlek dan Cap Go Meh 2025 di Kota Singkawang