Prajurit TNI Meninggal Tak Wajar

Dandim 1206 Putussibau Nilai Sosok Sertu Petrus Sangat Baik dan Tak Ada Catatan Pelanggaran 

Pada saat kejadian, kata Nasli, yang menemukan pertama kondisi Sertu Petrus sudah meninggal dunia adalah keluarganya yaitu Yohanes, dan tidak ada saks

Penulis: Sahirul Hakim | Editor: Rivaldi Ade Musliadi
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/SAHIRUL HAKIM
Lokasi ditemukannya prajurit TNI AD Kodim 1206 Putussibau, Sertu Petrus yang meninggal dunia tidak wajar kondisi tergantung di lantai dua warung kopi ESRO kawasan Terminal Bus DAMRI Provinsi Kalimantan Barat, Kelurahan Kedamin Hulu, Kecamatan Putussibau Selatan, Selasa 21 Januari 2025 malam. Saat ini lokasi tersebut masih terpasang garis polisi, dan dalam penyelidikan pihak TNI AD. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, KAPUAS HULU - Dandim 1206 Putussibau, Kabupaten Kapuas Hulu, Provinsi Kalimantan Barat, Letkol Inf Nasli menilai sosok Sertu Petrus sangat baik dan tidak ada catatan pelanggaran selama ini.

"Orangnya razin, hari-hari aktif menjalankan tugas kedinasan, dan pada hari kejadian pada Selasa, Sertu Petrus masih bekerja seperti biasa, makanya semua anggota terkejut atas kejadian tersebut pada malamnya," ujarnya, Kamis 23 Januari 2025.

Maka dari itu kata Dandim masih menjadi pertanyaan mengapa harus seperti ini, karena sebelumnya masih menjalani tugas kedinasan seperti biasanya. 

"Pastinya kami bersama investigasi dari Kodam dan Korem terus bersama-sama melakukan penyelidikan motif kejadian ini," ucapnya.

BREAKING NEWS - Prajurit TNI Meninggal Tak Wajar di Terminal Kedamin Hulu Kapuas Hulu

Pada saat kejadian, kata Nasli, yang menemukan pertama kondisi Sertu Petrus sudah meninggal dunia adalah keluarganya yaitu Yohanes, dan tidak ada saksi siapapun. 

"Kemarin jasad korban Sertu Petrus sudah dilakukan visum, dan saya belum bisa berbicara terlalu banyak karena masih dalam penyelidikan dilapangan," ujarnya.

Saat ditanya informasi sementara, kata Dandim, isu  diduga korban ada terlibat hutang piutang, mungkin yang bersangkutan ada bisnis yang belum terselesaikan. 

"Tapi itu masih isu-isu saja, dan pastinya kami kami dalamkan apa penyebabnya," ungkapnya.

Sertu Petrus merupakan anggota Kodim 1206 Putussibau, ditemukan meninggal dunia tidak wajar, kondisi tergantung di lantai dua warung kopi ESRO kawasan Terminal Bus DAMRI Provinsi Kalimantan Barat, Kedamin Hulu, Kecamatan Putussibau Selatan, pada Selasa 21 Januari 2024 sekitar pukul 18.40 malam.

Sedangkan warung kopi tersebut adalah miliknya korban atau disewakan, dimana Sertu Petrus sering berada di warung kopi itu bersama teman-temannya. Dimana Sertu Petrus merupakan warga asal Desa Jaras, Kecamatan Putussibau Selatan. (*)

- Baca Berita Terbaru Lainnya di GOOGLE NEWS
- Dapatkan Berita Viral Via Saluran WhatsApp

!!!Membaca Bagi Pikiran Seperti Olahraga Bagi Tubuh!!!

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved