Prajurit TNI Meninggal Tak Wajar
Sertu Petrus, Prajurit Kodim 1206 Putussibau Ditemukan Tak Bernyawa di Lantai Dua Sebuah Warung Kopi
Pada malam kejadian tersebut, Sertu Petrus bersama dua orang temannya, sedangkan ngopi di warung, namun korban langsung pergi ke lantai dua warung Esb
Penulis: Sahirul Hakim | Editor: Rivaldi Ade Musliadi
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, KAPUAS HULU - Anggota TNI AD Kodim 1206 Putussibau, Kapuas Hulu, Provinsi Kalimantan Barat, yang meninggal dunia diduga bunuh diri dengan cara gantung diri, bernama Sertu Petrus merupakan asal warga Desa Jaras, Kecamatan Putussibau Selatan, Kabupaten Kapuas Hulu.
Namun penyebab atau motif mengapa bunuh diri, hingga saat ini masih dalam penyelidikan dilapangan, dan yang pastinya korban ditemukan oleh temannya kondisi sudah meninggal dunia.
Menurut informasi dari masyarakat sekitar, Sertu Petrus memang sering santai bersama temannya di warung kopi kawasan terminal bus milik DAMRI Provinsi Kalimantan Barat, di Kedamin Hulu, Kecamatan Putussibau Selatan.
Dimana korban gantung diri dilantai dua warung kopi Esbro, sangat ramai pada saat malam hari, korban gantung diri menggunakan tali mirip tali sepatu, hingga nyawa korban tak bisa diselamatkan, dan sempat dibawa ke rumah sakit, namun sudah dinyatakan meninggal dunia.
Pada malam kejadian tersebut, Sertu Petrus bersama dua orang temannya, sedangkan ngopi di warung, namun korban langsung pergi ke lantai dua warung Esbro itu.
• BREAKING NEWS - Prajurit TNI Meninggal Tak Wajar di Terminal Kedamin Hulu Kapuas Hulu
Merasa Sertu Petrus tidak turun-turun ke bawah, salah satu temannya langsung menyusul ke atas rumah lantai dua tersebut, dan melihat kondisi korban sudah tergantung.
Dandim 1206 Putussibau, Letkol Inf Nasli, juga sudah memastikan Petrus adalah tercatat sebagai anggota Kodim 1206 Putussibau perpangkat Sersan satu (Sertu).
"Terkait kejadian tersebut masih dalam penyelidikan dilapangan, kalau memang bunuh diri atau lainnya, tentunya akan disampaikan," ujarnya, Rabu 22 Januari 2025.
Nasli menjelaskan, untuk saat ini masih dilaksanakan pendalaman dan proses identifikasi dan mencari bukti-bukti, sehingga dapat memperoleh kronologis penyebab dari meninggal anggota tersebut.
"Kita belum tahu apa permasalahan dan latar belakang dari yang bersangkutan sehingga nekad mengakhiri hidupnya," ungkapnya. (*)
- Baca Berita Terbaru Lainnya di GOOGLE NEWS
- Dapatkan Berita Viral Via Saluran WhatsApp
!!!Membaca Bagi Pikiran Seperti Olahraga Bagi Tubuh!!!
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.