Banjir di Kecamatan Galing, Sambas Renggut Nyawa Bayi 11 Bulan

Banjir di Dusun Dadau Galing, Bayi 11 Bulan Meninggal Diduga Tenggelam

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SAMBAS - Bayi laki-laki usia 11 bulan, Faiz A ditemukan meninggal diduga tenggelam saat banjir emelanda Dusun Dadau, Desa Tempapan Hulu, Kecamatan Galing, Kabupaten Sambas, Kalbar, Senin 20 Januari 2025.

Korban ditemukan di depan rumah bibinya sekitar pukul 15.15 WIB waktu salat ashar.

Kasi Humas Polres Sambas AKP Sadoko Kasih mengatakan, bayi korban tenggelam berinisial FA di Dusun Dadau Rt 13 Rw 04 Desa Tempapan Hulu.

"Pada hari Senin 20 Januari 2025 telah terjadi penemuan seseorang bayi tenggelam karena banjir, bayi berusia 11 bulan, jenis kelamin laki-laki bernama Faiz Alfarizki di Dusun Dadau Rt 13 Rw 04 Desa Tempapan Hulu," kata AKP Sadoko Kasih.

Dia menerangkan, korban ditemukan sekitar pukul 15.15 WIB dalam keadaan tidak bernyawa oleh saksi Nursiah ketika azan ashar. Keadaan korban telentang di depan rumah.

"Seketika itu korban dibawa Nursiah, korban di evakuasi ke rumah bibi korban guna menyelamatkan korban, mengecek detak jantungnya," katanya.

Baca juga: BREAKING NEWS - Tanah Longsor Timbun Jalan Sajingan Besar Sambas

Dia mengatakan, bayi tersebut kemudian dibawa ke puskesmas Galing untuk memastikan kondisi korban.

"Setelah itu korban di bawa menggunakan perahu ke puskesmas Galing untuk memeriksa memastikan korban apakah masih bernyawa atau meninggal dunia," ujarnya.

Dia mengungkapkan, hasil pemeriksaan medis korban dinyatakan meninggal dunia karena tenggelam.

"Hasil pemeriksaan luar petugas medis puskesmas Galing berdasarkan hasil pemeriksaan penyebab korban meninggal dunia akibat tenggelam," katanya. (mam)